Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Ijat Adalah Figuran yang Hidupnya Paling Nelangsa di Serial Upin Ipin. Hidup Penuh Trauma dan Kurang Mendapat Sorotan

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
20 Mei 2024
A A
Upin Ipin Serial Penuh Trauma, Salah Satunya Bernama Ijat (Upin Ipin Fandom)

Upin Ipin Serial Penuh Trauma, Salah Satunya Bernama Ijat (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Walaupun tayangan Upin Ipin sudah berumur 17 tahun di 2024 ini, masih banyak tokoh figuran yang kurang mendapat sorotan. Salah satunya adalah Ijat Upin Ipin.

Ijat adalah teman satu sekolah Upin Ipin di Tadika Mesra. Namun, dia sangat jarang terlihat bermain dengan geng Upin Ipin. Teman bermain setianya adalah Dzul. Bisa dibilang, kebersamaan Ijat dan Dzul sudah sepaket. Di mana ada Ijat, pasti ada Dzul.

Ijat dikenal dengan penampilan ikoniknya yang kikuk. Cara bicara dan tingkahnya aneh, bahkan sering pingsan. Saat masih kecil, saya merasa tingkah dan polahnya begitu konyol dan cukup menggelitik. Namun, melihat Upin Ipin kembali saat usia dewasa membuat saya tersadar kalau kehidupan Ijat sebenarnya cukup kelam

#1 Ijat di serial Upin Ipin punya masalah berbahasa

Sebenarnya saya bingung dengan konsistensi kemampuan berbicara Ijat di serial Upin Ipin. Di musim-musim awal, dia digambarkan sebagai anak laki-laki yang nggak bisa ngomong. Komunikasinya disampaikan dengan bahasa isyarat yang sangat ekspresif. Barangkali hal inilah yang membuat Ijat jarang bermain dengan circle lain selain Zul. Sebab, teman-temannya nggak bisa mengerti bahasanya.

Di lain musim, Ijat juga digambarkan bisa berbicara meskipun gagap. Namun di episode lain, dia bisa berbicara dengan lancar. Kemampuan bicara yang nggak konsisten ini membuat saya menduga kalau dia memang punya gangguan bicara, namun kondisinya terus membaik seiring berjalannya waktu.

Selain punya gangguan bicara, Ijat juga punya kesulitan membaca. Masalah ini baru terbongkar saat pembelajaran membaca di kelas Cikgu Jasmin. 

Alih-alih membaca cerita di depan kelas seperti Upin Ipin dan teman-teman lainnya, Ijat malah bercerita dengan bahasa isyarat dari bangkunya. Ternyata dia adalah satu-satunya anak yang belum bisa membaca di kelas. 

Setelah kelas usai, Cikgu Jasmin memberi sesi belajar khusus sampai dia berhasil membaca. Wajar saja Ijat terlihat paling terpukul saat Cikgu Jasmin mengumumkan berhenti mengajar untuk melanjutkan studinya.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Jangan-jangan Ijat mengidap afasia. Suatu gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit bicara, menulis, membaca, dan memahami bahasa. Dan beberapa ciri-ciri tersebut (selain kemampuan memahami bahasa) memang ditemukan dalam diri Ijat.

#2 Ijat, figuran Upin Ipin yang kagetan sampai gampang pingsan

Gampang kaget dan sering pingsan adalah ciri khas lain yang Ijat banget. Beberapa momen pingsan Ijat yang paling saya ingat adalah saat simulasi kebakaran bersama petugas damkar. Kedua, saat dia kaget gara-gara Dzul sengaja meletuskan balon di pesta kejutan ulang tahun Upin Ipin.

Ijat adalah pribadi yang gampang gugup secara berlebihan, kagetan, sampai punya riwayat mudah pingsan. Dari ciri-ciri tersebut, saya menduga kalau dia punya gangguan kecemasan yang membutuhkan pertolongan tenaga profesional secepatnya.

#3 Rumahnya pernah kebakaran

Dalam episode Upin Ipin “Ikhlas dari Hati”, Ijat tertimpa kemalangan. Rumahnya terbakar saat dia sedang asyik-asyiknya tidur siang. Saat terbangun, dia mendapati rumahnya sudah dilalap kobaran api. 

Barang-barangnya habis terbakar sampai dia harus menginap di rumah pakciknya dan tidak bisa sekolah. Tentunya peristiwa nahas ini menjadi ingatan yang sangat traumatis baginya. Nggak heran kalau dia pernah pingsan saat simulasi kebakaran di sekolah.

#4 Trauma dengan sepeda

Di episode terbaru “Basikal Kawanku”, kita diajak untuk memahami alasan di balik tingkah eksentrik Ijat. Rupanya, dia trauma dengan sepeda. 

Jadi, dia pernah mengalami kecelakaan tunggal ketika bermain sepeda dengan Dzul. Sepedanya mengantuk batu saat Ijat mengebut. Kepalanya terbentur keras, bahkan sepedanya sampai rusak berat. Setelah itu Ijat masuk rumah sakit dalam waktu yang cukup lama.

Semenjak kecelakaan itu, Ijat jadi takut banget dengan sepeda. Melihat gambarnya di buku saja bisa membuatnya histeris ketakutan. Saya rasa penjelasan dari episode tersebut telah memberikan petunjuk mengapa dia punya kemampuan bahasa yang kurang baik. Mungkin saja efek dari benturan di kepalanya membuat fungsi otaknya terganggu.

Untungnya, berkat bantuan Upin Ipin dan teman-temannya, Ijat berhasil mengatasi ketakutannya terhadap sepeda. Dia bisa menemukan kepercayaan dirinya kembali.

Di balik sosok Ijat kecil yang unik dan pemalu, ternyata tersimpan banyak trauma. Kalau dipikir-pikir malang betul nasib Ijat. Eh, kok semakin ke sini kisah Upin Ipin jadi makin dark, ya?

Penulis: Erma Kumala Dewi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 3 Keresahan Saya Selama 17 Tahun Menonton Serial Kartun Upin Ipin

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2024 oleh

Tags: dzul sahabat ijatijat upin ipinrumah ijat kebakaransepeda ijattrauma ijat upin ipinupin-ipin
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

7 Bisnis Kak Ros yang Lebih Unggul dan Bikin Mail Ketar-ketir dalam Serial Upin Ipin

7 Bisnis Kak Ros yang Lebih Unggul dan Bikin Mail Ketar-ketir dalam Serial Upin Ipin

29 Juli 2025
10 Rekomendasi Kuliner di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin Terminal Mojok.co

10 Rekomendasi Kuliner di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin

22 Maret 2022
Upin Ipin Nggak Cocok Jadi Pengusaha, Udah Bener Jadi Astronot Aja

Upin Ipin Nggak Cocok Jadi Pengusaha, Udah Bener Jadi Astronot Aja

3 Oktober 2024
Sisi Gelap Kedai Uncle Muthu “Upin Ipin” yang Nggak Disadari Penonton, Contoh Buruk Jangan Ditiru! Mojok.co

Sisi Gelap Kedai Uncle Muthu “Upin Ipin” yang Nggak Banyak Disadari Penonton, Contoh Buruk Jangan Ditiru!

8 Agustus 2024
Cikgu Tiger dalam Upin Ipin Adalah Guru Serba Bisa yang Minim Apresiasi Penonton Mojok.co

Cikgu Tiger dalam Serial Upin Ipin Adalah Guru Serba Bisa yang Minim Diapresiasi Penonton

26 Oktober 2024
Bukan Mail, Ternyata Karakter Paling Dewasa dalam Serial Upin Ipin Adalah Susanti susanti upin ipin wn malaysia

Bukan Mail, Ternyata Karakter Paling Dewasa dalam Serial Upin Ipin Adalah Susanti

24 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.