4 Ide Usaha yang Cocok Dilakukan Setelah Resign, Modal Nggak Mencekik dan Peluang Cuan Menarik

4 Ide Usaha yang Cocok Dilakukan setelah Resign, Nggak Perlu Modal Mencekik dan Peluang Cuan Menarik Mojok.co

4 Ide Usaha yang Cocok Dilakukan setelah Resign, Nggak Perlu Modal Mencekik dan Peluang Cuan Menarik (unsplash.com)

Ide usaha setelah resign ada banyak, tapi hanya beberapa saja yang modalnya ramah di kantong dan cuannya lumayan.

Perdebatan antara menjadi karyawan dan pemilik usaha tidak pernah usai. Sebagian orang percaya bahwa menempuh jalur wiraswasta jauh lebih menyenangkan lantaran angan-angan fleksibilitas dan pendapatan tanpa batas. Oleh sebab itu, tidak sedikit pegawai yang berencana memiliki usaha sendiri lalu bertekad mengajukan surat pengunduran diri alias resign. 

Tentu, tidak semua usaha sesuai dijalankan oleh awam. Terlebih, bagi karyawan yang terbiasa tenggelam dalam sebagai pekerja kantoran. Padahal, di luar sana ada banyak jenis usaha yang cocok dilakukan oleh mereka yang masih cupu dalam bidang usaha lho. Di samping itu, sederet ide usaha setelah resign berikut ini juga relatif memerlukan modal yang masih bisa ditutup dengan uang pesangon dan tabungan.

#1 Usaha toko kelontong atau sembako akan selalu dibutuhkan

Siapa bilang membuka usaha wajib berada di lokasi strategis? Nyatanya, tinggal di pemukiman padat penduduk yang jauh dari pusat perekonomian justru menyediakan peluang mata pencaharian mandiri. Kuncinya adalah memanfaatkan ruang kosong seperti garasi yang berada di muka rumah sehingga menghemat biaya sewa tempat.

Jenis usaha yang paling relevan untuk kondisi seperti itu adalah warung kelontong atau sembako. Alasannya sederhana saja, kebutuhan dapur dan perlengkapan sehari-hari senantiasa diperlukan setiap insan. Ketimbang menjual bahan pangan segar, masa simpan sembako terhitung lebih lama dan tidak membutuhkan wadah simpan khusus sehingga meminimalisir bengkaknya biaya investasi modal.

Modal awal diperkirakan berkisar antara Rp5-10 juta guna membeli etalase bekas dan barang yang hendak dijual. Seiring waktu dan ramainya toko, lazimnya pemasok bersedia melakukan kerjasama konsinyasi. Praktis, risiko kerugian akibat barang tak laku terjual semakin menipis.

#2 Membuka tutor belajar atau keterampilan lain bagi anak sekolah

Menguasai bidang ilmu tertentu adalah sebuah anugerah karena tak usang dimakan usia. Keunggulan ini dapat dimanfaatkan sebagai modal awal guna menawarkan jasa tutor untuk anak sekolah. Walaupun saat ini bertebaran bimbingan belajar online, tidak sedikit orangtua yang merasa lebih nyaman menitipkan anak mereka kepada pengajar luring karena dianggap lebih efektif.

Bidang eksakta mungkin memang paling banyak diburu. Namun, keterampilan lain seperti bahasa dan seni pun tetap diminati. Pemikiran orangtua saat ini jauh lebih terbuka. Kepandaian anak tidak semata didasarkan pada nilai matematika yang sempurna. Oleh karenanya, mantan dosen atau guru yang tetap ingin berbagi ilmu berikut mengais rezeki tanpa terikat instansi dapat menempuh jalur ini. Konon, pendapatan yang direguk juga bisa jauh lebih besar daripada mengandalkan gaji lho. 

#3 Budidaya tanaman, usaha sekaligus penghapus beban psikis

Kegiatan berkebun sempat sangat populer di masa pandemi. Fenomena ini membuktikan, memelihara tanaman sebenarnya banyak diminati dan menjanjikan pengumpulan pundi-pundi. Pengeluaran untuk eksekusi ide usaha ini dapat ditekan dengan memanfaatkan pekarangan atau rooftop rumah yang dinaungi paranet guna meletakkan polybag.

Umumnya, bibit tanaman pangan atau toga bisa dibeli mulai dari harga seribu rupiah, tergantung jenis dan usianya. Sementara, harga benih jauh lebih murah. Sedangkan bibit tanaman hias memang lebih mahal. Namun, potensi keuntungan bisa berlipat ganda terutama jika muncul animo terhadap varietas tanaman tertentu. Estimasi modal awal mendirikan usaha ini juga berada di angka Rp5-10 juta. 

#4 Katering harian cocok bagi yang tinggal dekat kos-kosan

Kalau kalian tinggal dekat lokasi kos maupun kontrakan, punya usaha katering bisa lumayan menguntungkan. Lumrahnya, penghuni kos yang dibebani jadwal kerja atau kuliah padat tidak memiliki waktu untuk memasak. Menawarkan makanan olahan rumah akan menguntungkan kedua belah pihak karena dianggap lebih murah dan sehat dibandingkan sajian restoran. Tidak hanya untuk dijajakan, hasil memasak tersebut dapat pula untuk konsumsi sendiri.

Untuk permulaan, sebaiknya usaha ini menerapkan sistem pemesanan pre order atau dipromosikan lewat aplikasi pemesanan makan online. Strategi ini tepat bagi mereka yang mempunyai modal terbatas tanpa perlu menyediakan warung fisik serta peralatan masak dan makan yang lengkap. Pun, menu dapat disusun berkala secara mingguan supaya pelaku usaha dapat menakar uang yang akan diputar. Pembelanjaan modal diperkirakan masih di bawah angka Rp10 juta dengan asumsi telah mempunyai peralatan masak mendasar.

Beralih profesi menjadi wirausahawan dalam waktu singkat memang lebih menantang. Namun, tidak lantas berbagai ide usaha setelah resign tadi mustahil untuk diwujudkan. Memulai langkah kecil yang diiringi proses belajar meniti karir sebagai wiraswasta jauh lebih mulia daripada mengelabui orang dengan memasarkan jasa cek khodam.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Ide Usaha yang Cocok untuk Mahasiswa: Modal Minim, Nggak Ganggu Jadwal Kuliah, Cuan Lumayan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version