Pengaduannya agak susah
Mungkin jika diminta memberikan apa kekurangan Iconnet, mungkin adalah medsosnya. Maksudnya, kalau mau komplain IndiHome, kita bisa maki-maki ngadu ke Telkom. Masalahnya, kalau Iconnet trouble, kita ngadunya ke mana juga bingung.
Kalau dari yang saya temukan di medsos, katanya suruh DM instagram. Tapi dulu saya juga melakukannya, dan nggak ada tanggapan. Misal pengaduannya mau dibikin kayak Telkom yo mumet sih soale setiap saat ada orang maki-maki ngadu ke PLN. Ya, emang listrik Indo udah beres? Wqwqwq
Saya seringnya bikin pengaduan lewat chat WhatsApp. Meski lambat, tapi mayan lah responsnya. Biasanya mereka blak-blakan kalau ada yang rusak di jaringan atau gimana. Nggak melulu disuruh restart router. Kayak siapa? Yak betul, Ebel Kobra.
Sejauh ini, pengalaman saya mostly positive. Kalau ada uang sih, penginnya nambah kecepatan agar bisa tahu sejauh mana nih kecepatan yang bisa didapat. Soalnya yang rendah aja, udah cepet. Saya tiap update patch Dota 2 yang kadang bergiga-giga itu lumayan cepet.
Betul, masih ada suara miring terkait Iconnet. Menurutku sih wajar banget karena provider ini itungannya masih baru. Beda cerita kalau udah bertahun-tahun, dipakai mayoritas, tapi harganya mahal dan jaringannya ampas.
Tau kan provider mana yang saya maksud? Pasti tahu, wong emang cuman itu yang ampas.
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya