Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

IAIN Kediri Tidak Berdosa dalam Pembangunan Gedung Baru

Muhammad Zuhdi oleh Muhammad Zuhdi
13 September 2023
A A
IAIN Kediri Tidak Berdosa dalam Pembangunan Gedung Baru (Unsplash)

IAIN Kediri Tidak Berdosa dalam Pembangunan Gedung Baru (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai dosen IAIN Kediri, saya merasa senang dan bangga. Saya juga mengirim apresiasi untuk mahasiswa IAIN Kediri yang tulisannya berhasil nangkring di Terminal Mojok, Salah satunya tulisan Muhammad Izzat Qurtubi yang berjudul “Dosa IAIN Kediri dalam Proses Pembangunan Gedung Baru: Mau Menggusur Pedagang atau Warga Setempat? Pusing!”

Judul tersebut “menarik” dari sisi jurnalistik karena agak provokatif. Siapa saja yang membaca judul itu, tetapi tidak mau memahami isi artikel, akan langsung menuduh IAIN Kediri telah membuat kebijakan yang salah. Khususnya dalam proses pembangunan gedung baru yang berada pas di selatan gedung lama. Alasannya, karena penulisan kata “dosa” di judul tidak menggunakan tanda kutip. Meskipun di dalam artikel sudah menggunakan tanda petik ganda.

Nah, di sini saya perlu menyeimbangkan fakta. Bahwa tidak ada satu pun data konkret dan valid dalam tulisan itu yang bisa membuktikan IAIN Kediri terlibat, apalagi berdosa pada proses pembangunan gedung baru. Kecuali memang ada informasi yang beredar di masyarakat, tetapi pihak kampus sudah membantah. Satu lagi, kampus sendiri tidak membangun gedung baru di atas tanah sengketa. Sekali lagi, tidak di atas tanah sengketa.

IAIN Kediri tidak menyimpan dosa

Memang, pembangunan yang dilakukan setelah penggusuran dan menggunakan tanah bekas penggusuran sebagai akses jalan, memang berpotensi menimbulkan kecurigaan. Namun, kita perlu mencatat bahwa gedung baru berada di luar tanah sengketa. Selain itu, di tanah sengketa bekas penggusuran sudah ada plang yang mengiklankan tanah tersebut dijual dalam bentuk kavling. Bahkan lengkap dengan nama pemilik sahnya, yaitu Emi Hanafiyah beserta kontak personnya.

Jadi menurut saya sudah klir bahwa IAIN Kediri tidak menyimpan dosa dalam peristiwa ini. Saya memaklumi rasa berutang budi Mas Izzat pada masyarakat Ngronggo. Apalagi masyarakat Ngronggo telah banyak membantu mahasiswa sehingga memunculkan heroisme untuk menyuarakan aspirasi lewat tulisan. Aksi ini sangat bagus, termasuk bagi kampus sendiri karena kritisisme mahasiswa ibarat pupuk organik yang dapat menyuburkan iklim intelektual kampus.

Mengkritik dengan cara yang baik, benar, dan indah

Akan tetapi, keberpihakan pada masyarakat seyogianya disertai keberimbangan. Jangan sampai keberpihakan menghalangi kejernihan dalam melihat dan menyikapi persoalan. Saya setuju rasa utang budi pada masyarakat menimbulkan simpati, bahkan empati, Namun, apa harus dengan menjadikan kampus sebagai tertuduh semata tanpa data dan fakta.

Ngritik kampus boleh bahkan harus asalkan dengan cara yang baik, benar, dan indah. Benar itu ada data dan fakta. Indah itu bahasanya, pilihan kata, dan rangkaian kalimatnya. Jika menyampaikan kritik dengan cara yang baik, benar, dan indah maka tujuan utama akan tercapai, yaitu kemaslahatan. Lebih-lebih jika bisa disampaikan secara jenaka.

Untuk Mojok, saya menyayangkan penggunaan foto ilustrasi tulisan Muhammad Izzat Qurtubi yang kurang pas. Caption foto menerangkan IAIN Kediri, tetapi fotonya, setelah saya menelusuri lewat Google Lens, adalah gedung di Jepang. Semoga tulisan ini dimuat sebagai klarifikasi dan penyeimbang informasi agar publik tidak larut dalam opini yang menyudutkan IAIN Kediri. Terima kasih.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Keterangan redaksi: Terminal Mojok, sebagai kanal User Generated Content (UGC) menggunakan foto yang sifatnya bebas hak cipta. Foto tersebut menjadi ilustrasi yang menggambarkan isi tulisan. Jadi, tidak selalu menggunakan foto sesuai dengan kondisi sebenarnya. Terima kasih. 

Oleh: Muhammad Zuhdi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA UGM Punya Fakultas Filsafat, IAIN Kediri Punya Fakultas Ushuluddin dan Dakwah yang Lulusannya Sukses di Segala Bidang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 September 2023 oleh

Tags: gedung baru IAIN KediriIAINIAIN Kedirijawa timurkediri
Muhammad Zuhdi

Muhammad Zuhdi

Dosen IAIN Kediri.

ArtikelTerkait

Pantai Gondo Mayit Blitar Jawa Timur Diselimuti Mistis Nyi Roro Kidul (Unsplash)

Pantai Gondo Mayit Blitar, Hidden Gem Memukau di Jawa Timur yang Tertutup Mistisnya Nama Nyi Roro Kidul

9 Januari 2024
Alun-alun Surabaya, Tempat Wisata Baru yang Menarik untuk Dikunjungi

Alun-alun Surabaya, Tempat Wisata Baru yang Menarik untuk Dikunjungi

6 Maret 2022
Sudah Saatnya Stasiun Pare Kediri Dihidupkan Lagi, agar Akses ke Pare Tak Lagi Sulit dan Mahal!

Sudah Saatnya Stasiun Pare Kediri Dihidupkan Lagi, agar Akses ke Pare Tak Lagi Sulit dan Mahal!

22 Juni 2025
Kota Batu Adalah Sebaik-baiknya Kota Untuk Menetap walau Banyak Masalahnya Terminal Mojok

Kota Batu Adalah Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap walau Banyak Masalahnya

29 Juni 2022
Ngawi Serba Tanggung, Sering Dilewati Orang tapi Tidak untuk Disinggahi

Ngawi Serba Tanggung, Sering Dilewati Orang tapi Tidak untuk Disinggahi

28 Maret 2025
Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Terbesar yang Mencerminkan Karakter Orang Surabaya

Stasiun Gubeng, Stasiun Terbesar yang Mencerminkan Karakter Orang Surabaya

1 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.