Dua bulan terakhir, saya banyak ditanya oleh teman-teman terkait rekomendasi mobil baru. Pandemi yang belum usai dan kehidupan yang mulai berangsur normal mendorong mereka untuk membeli mobil dan dikendarai sendiri. Hal ini terjadi baik untuk para pebisnis, pekerja, maupun mahasiswa yang baru saja mendapatkan SIM.
Mereka bukan menginginkan sekadar mobil yang bisa digunakan untuk beraktivitas sehari-hari, melainkan mobil yang juga asyik diajak berkeliling antarkota. Maklum, mengurangi penggunaan transportasi publik berarti harus siap berkendara untuk jarak yang jauh sekalipun. Di antara teman saya yang berlibur selama akhir tahun kemarin, destinasi yang banyak dikunjungi adalah Puncak, Bandung, Yogyakarta, dan Bali yang mana semuanya dikunjungi dengan membawa mobil sendiri.
Mobil yang dipilih tentu harus nyaman baik untuk pengemudi maupun penumpang, belum lagi bertenaga dan kekar untuk melibas berbagai medan. Ketika waktu yang dihabiskan di jalan sudah cukup panjang, tentu kita tidak ingin menghabiskan waktu sebentar saja di tempat tujuan. Terlebih lagi tarif penginapan cukup terjangkau dan sebagian orang bisa menggunakan jatah cuti atau bekerja dari jauh, kapan lagi kan? Kalau begini sih, bisa dipastikan SUV futuristik menjadi pilihan yang cocok.
Keinginan mereka memiliki mobil rupanya agak mengkhawatirkan bagi orang-orang terdekat. Bagaimana bisa memastikan mereka berkendara dengan aman ketika pengalaman masih seumur jagung, apalagi dalam kondisi darurat yang menegangkan? Belum lagi, mereka belum terbiasa dalam merawat mobilnya.
Jika Anda tidak percaya, banyak cerita mengenai pengendara baru yang memang membuat geleng-geleng kepala. Seorang teman terkena tilang akibat mengebut sampai gagal mengerem di lampu merah, ada pula seorang sepupu berkeliling di tempat parkir pusat perbelanjaan selama dua jam karena lupa di mana mobilnya diparkirkan dan dia pun lupa nomor plat mobilnya. Jangankan mereka, ibu saya pun awalnya bingung harus berbuat apa saat indikator radiator menyala di mobilnya.
Pengalaman berkendara bertambah bukan berarti masalah hilang begitu saja. Hobi keluyuran bersama teman-teman ke tempat-tempat yang jauh bisa jadi muncul sampai-sampai lupa waktu dan tidak memberi tahu keluarga. Ditambah lagi merasa sudah mahir berkendara, keselamatan jadi agak diabaikan dengan mengebut di jalan. Ya, namanya masa muda tentu perlu dinikmati dengan manis!
Hal seperti ini bisa dihindari jika mobil dilengkapi fitur canggih untuk bisa memantau dan mengendalikan mobil dari jauh. Bukan sekadar kunci remote yang biasa digunakan untuk keyless entry, Hyundai Motors Indonesia menghadirkan Bluelink sebagai solusi untuk mengendalikan mobil sekalipun dari jarak jauh melalui smartphone. Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya modem 4G LTE di head unit dan pengguna dijamin untuk tidak perlu membayarkan biaya apa pun paling tidak selama tiga tahun pertama kepemilikan.
Untuk bisa menikmati layanan ini, pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Bluelink melalui smartphone dan kemudian menghubungkannya dengan head unit mobil. Setelah itu, pengalaman yang komprehensif bisa dirasakan mulai dari fitur keamanan dan keselamatan, pengelolaan perawatan mobil, notifikasi, sampai kontrol dari jarak jauh. Sepupu saya tadi tidak perlu pusing mencari-cari mobilnya karena lokasi bisa dilihat dari smartphone dan lampu serta klakson bisa dinyalakan dari jarak jauh untuk memudahkan pencarian. Ibu saya bisa mengetahui kondisi mobilnya dengan lebih mudah dan eksak termasuk di antaranya ketersediaan bahan bakar dan tekanan angin ban yang selama ini diukur dengan pantauan mata sebelum berangkat serta feel berkendara.
Orang tua bisa memberikan mobil kepada anaknya dengan tenang. Apabila mobil dibawa di luar jam wajar, ke tempat di luar batas wajar, dengan kecepatan yang berlebihan, atau menunjukkan perilaku tidak wajar dengan diam dalam kondisi menyala untuk jangka waktu yang cukup lama, orang tua bisa mendapatkan notifikasi ke smartphone mereka. Teman saya tidak akan lagi bisa mengebut dengan bebas karena orang tuanya bisa memantau kecepatan rata-rata dan maksimum selama berkendara, salah-salah bisa disita mobilnya.
Sebenarnya, fitur Bluelink ini tidak hanya cocok untuk mereka yang baru pertama kali berkendara dan sendirian. Keluarga pun akan bepergian lebih nyaman karena pendingin mobil bisa dinyalakan dari jauh sebelum digunakan sehingga tidak masuk mobil dalam kondisi kepanasan. Tidak ada cerita keluarga mendadak kembali ke mobil ketika berada di luar karena tidak yakin apakah mobilnya sudah dimatikan atau belum mengingat status mobil dan AC bisa dicek dari jauh, jika belum mati pun bisa dimatikan. Lupa kunci mobil pun bisa diatasi melalui aplikasi Bluelink.
Ketika mobil digunakan oleh ayah untuk pergi bekerja, istri dan anak-anak bisa memantau pergerakannya dari smartphone. Dengan kemampuan Bluelink untuk menghubungkan satu mobil dengan lebih dari satu smartphone, suami dapat melakukan hal yang sama ketika istri berkendara untuk membeli barang-barang kebutuhan. Tidak ada lagi cerita tidak tahu keluarga menghilang tanpa kabar dan tanpa petunjuk mereka berada di mana.
Di balik layar, Bluelink tidak hanya melibatkan mobil dan ponsel kita tetapi juga didukung oleh tim call center. Mereka akan membantu secara otomatis ketika kecelakaan terjadi dan airbag mengembang untuk memastikan kondisi kita baik-baik saja dan menghubungi polisi, tenaga medis, atau layanan roadside assistance lainnya jika diperlukan. Dalam kondisi lainnya, kita tetap bisa meminta bantuan mereka melalui tombol Bluelink dan SOS yang terletak di dekat lampu baca di kabin depan mobil. Bantuan seperti ini jelas lebih cepat dibandingkan terhadap mencari-cari nomor ponsel orang-orang terdekat dan berusaha menghubungi mereka, itupun jika diangkat dengan tenang. Ketika mereka panik, masalah malah semakin runyam.
Ketika mobil hilang, lagi-lagi kita bisa menggunakan Bluelink untuk memantau posisi mobil dan mematikan mesin mobil. Setelah itu, setelah kita meyakini jika mobil benar-benar dicuri, kita bisa meminta bantuan tim call center untuk mematikan mesin dari jauh secara penuh. Oh iya, call center ini beroperasi setiap hari selama 24 jam penuh sehingga selalu siap sedia membantu kita semua.
Fitur Bluelink ini bisa kita dapatkan di mobil terbaru Hyundai Motors Indonesia, yaitu Hyundai CRETA dan bukan itu saja keunggulan dari mobil yang diproduksi di Tanah Air ini. Program My Own CRETA memberikan kesempatan kepada kita untuk mendapatkan mobil sesuai selera dengan lebih dari 9.000 kombinasi desain eksterior dan interior. Mesin 1.500 cc-nya jelas bertenaga dengan dua pilihan transmisi, manual dan otomatis, masing-masing memiliki enam percepatan. Tersedia tempat duduk untuk lima orang alias sudah cocok untuk bepergian bersama teman atau keluarga dengan kapasitas bagasi yang luas untuk menaruh barang bawaan.
Dengan fitur tilt & telescopic steering wheel, gagang setir bisa dinaikkan dan diturunkan sesuai kebutuhan. Tersedia panoramic sunroof yang tentunya menarik untuk dibuka ketika ingin menikmati udara alam terbuka yang bersih nan segar dan air purifier untuk memastikan kebersihan udara dalam perjalanan. Jika membawa minuman dalam kemasan, kita bisa memastikannya tetap dingin untuk menyegarkan mulut dengan cooling glove box.
Dari segi keamanan, Hyundai CRETA dipersenjatai dengan fitur forward collision-avoidance assist untuk memperingatkan pengemudi ketika ada risiko benturan dari depan. Risiko yang sudah sangat darurat akan direspons dengan pengereman secara otomatis. Perlindungan serupa diberikan ketika mundur dan ada risiko dari belakang dengan fitur rear cross-traffic collision-avoidance assist. Fitur lane following assist memastikan mobil tetap konsisten berada di tengah jalur yang seharusnya.
Keistimewaan Hyundai CRETA sebagai SUV futuristik nan canggih bisa dinikmati oleh kita semua dengan berbagai kemudahan. Saat ini, kita bisa memboyongnya pulang dengan uang muka mulai dari 20 persen, cicilan mulai dari Rp2,8 juta per bulan, dan jaminan harga mobil di tahun ketiga paling tidak sebesar 70 persen dari harga saat membeli baru. Dengan penampilannya yang elegan nan gagah, mobil ini cocok dan cukup terjangkau untuk dimiliki baik oleh pengusaha maupun pekerja sehingga dapat mendukung kelancaran usaha menuju kesuksesan dan tampil percaya diri menghadapi orang-orang di sekitar.
Jika dalam tahun pertama terjadi kerusakan mobil paling tidak 75 persen, tersedia perlindungan untuk mengganti mobil dengan unit baru yang sama. Hyundai Motors Indonesia memberikan garansi selama empat tahun atau 100.000 km (mana yang lebih dulu) serta gratis biaya perawatan selama lima tahun atau 75.000 km (mana yang lebih dulu). Hal ini meyakinkan kita bahwa Hyundai CRETA memang merupakan mobil berkualitas yang cocok untuk konsumen Indonesia dan tidak main-main dalam proses pengembangan sampai produksinya
Untuk membuktikan kecanggihannya dan meyakinkan diri bahwa Hyundai CRETA dan Bluelink adalah duet mantap yang layak menjadi idaman kita semua, pilihan terbaik adalah menjajalnya langsung dengan test drive di dealer terdekat. Mengingat situasi pandemi saat ini, Hyundai Motors Indonesia membuka kesempatan untuk test drive di rumah dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu. Saya yakin kita semua akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan ingin memboyongnya pulang.
Informasi resmi tentang Bluelink bisa diakses di sini. Mau lihat foto-foto cakep Hyundai CRETA? Ada di sini.
Tergoda memboyong CRETA ke rumah? Kamu bahkan bisa mendesain sendiri Hyundai CRETA-mu menggunakan fasilitas Create My Own CRETA. Caranya lewat tautan berikut ya.
Informasi terbaru produk-produk Hyundai Motors Indonesia juga selalu mejeng di medsosnya. Nih, ikutin gih: Instagram, Twitter, YouTube, dan Facebook.
Penulis: Christian Evan Chandra