Kalau kebetulan sedang berada di Jogja, sempatkan mampir ke beberapa hotel dan restoran berikut ini. Semuanya punya nama yang unik, Gaes.
Jogja memang selalu menjadi tempat yang istimewa. Sering dicela lantaran UMR rendah dan fenomena klitih yang merajalela, tak jarang juga dipuja karena keindahan wisata dan kekayaan kulinernya. Tak heran, meski isu keamanan kerap menjadi permasalahan di sana, kepopuleran Kota Gudeg sebagai tujuan healing tak lekas surut.
Selain destinasi rekreasi alam yang mengagumkan, beberapa tempat bernama unik juga menjadi jujukan orang untuk melepas penat di Kota Pelajar. Baik sekadar untuk staycation atau menjajal santapan yang dihidangkan di sejumlah lokasi yang namanya terdengar tak biasa. Setidaknya, ada 10 hotel dan restoran dengan nama unik yang menarik untuk disambangi seperti yang diuraikan berikut.
Daftar Isi
#1 Sare Hotel
Hotel pertama yang punya nama unik di Jogja adalah Sare Hotel. Dalam bahasa Jawa Krama, tataran bahasa paling tinggi dan sopan dalam budaya Jawa, sare berarti tidur. Pemilihan nama ini terasa unik karena memiliki makna sesuai fungsi dari bisnis penginapan yang ditawarkan.
Hotel yang berlokasi di Jalan Gowongan Kidul nomor 50, Kecamatan Jetis ini mengusung konsep muslim friendly sehingga tentu saja bebas dari kegiatan maksiat yang kerap mengganggu tamu. Dengan tarif mulai dari harga 275 ribu rupiah per malam, Sare Hotel terbilang nyaman dengan fasilitas yang cukup lengkap seperti restoran, WiFi, kolam renang, dan tempat parkir mobil. Berbagai keunggulan tersebut masih pula didukung dengan pelayanan yang ramah.
#2 Hotel Pules
Masih seputar jasa penginapan, hotel dengan nama unik berikutnya adalah Hotel Pules. Apa yang diharapkan seseorang dari aktivitas tidur selain kualitasnya? Memahami kebutuhan tersebut, pemilik jasa penginapan yang terletak sekitar 600 meter dari Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta memanjatkan doa dengan memberikan nama Pules pada properti bisnisnya.
Pules berasal dari kata pulas yang artinya nyenyak. Harapannya, setiap tamu yang menginap di hotel tersebut dapat beristirahat dengan pulas sehingga badan terasa segar keesokan harinya. Tarif Hotel Pulas yang terletak di bilangan Mataram nomor 88, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta tersebut berkisar di angka 200 ribuan rupiah, tergantung tanggal dan jalur pemesanan.
#3 PULANG ke UTTARA
Tidak ada tempat yang paling nyaman untuk pulang selain rumah sendiri. Ingin menghadirkan kenyamanan dan kerinduan yang sama seperti ketika kembali ke rumah, pelaku bisnis akomodasi berupa apartemen dan hotel mewah ini memberikan nama yang sangat unik bagi propertinya, PULANG ke UTTARA.
Entah disengaja atau tidak, hotel tersebut didirikan sangat dekat dengan Ring Road Utara, jalan lingkar yang mengelilingi Jogja. Ditambah lagi, masyarakat Jogja terbiasa menunjuk arah jalan dengan nama mata angin alih-alih memakai petunjuk kanan dan kiri.
Bagaimana cara PULANG ke UTTARA? Calon pengunjung cukup memesan lewat beberapa aplikasi booking ternama seperti Agoda dan Traveloka dengan harga sewa mulai dari 750 ribu rupiah per malam.
#4 Nite and Day
Nama unik berikutnya dimiliki oleh sebuah hotel bintang tiga yang berlokasi di Jalan Affandi nomor 17 C, Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Mengambil nama Nite and Day, hotel yang memiliki kolam rooftop swimming pool ini meyakinkan konsumennya bahwa tempat mereka memberikan kenyamanan sepanjang hari, baik malam maupun siang. Artinya, bukan saja ditujukan untuk menginap tamu semata, Nite and Day juga menjadi pilihan tempat untuk mengadakan meeting atau workshop di siang hari. Perihal harga sewa kamar, Nite and Day mematok harga dari 300 ribu rupiah per malam.
#5 Omah Kayu Homestay
Dari namanya saja, orang pasti akan langsung terbayang pada sebuah bangunan yang didominasi oleh kayu sehingga menguatkan kesan tradisional khas Jogja. Omah Kayu merupakan pilihan akomodasi yang tepat bagi para backpacker lantaran harganya cukup terjangkau, sekitar 120 ribu rupiah per malam.
Letak Omah Kayu berada di Jalan Ring Road Selatan, Kecamatan Sewon. Bagi penyuka suasana khas Jawa tempo dulu dengan pemandangan sawah, Omah Kayu mungkin bisa jadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
#6 Jejamuran
Restoran yang berlokasi di Jalan Pendowoharjo, Kecamatan Sleman ini merupakan surganya para pencinta jamur. Hampir seluruh menu utamanya terbuat dari jamur seperti yang terpampang jelas dari penamaan rumah makan tersebut. Maka dari itu, restoran Jejamuran sungguh cocok bagi penganut vegetarian dan ingin mencicip variasi makanan nabati yang lebih kaya rasa.
Harga per menu makanan di sini dibanderol sekitar puluhan ribu rupiah per porsi, sedangkan untuk minuman berada di kisaran nominal belasan ribu rupiah. Selain sebagai tempat makan, Jejamuran juga difungsikan sebagai spot edukasi bagi mereka yang berminat mengenal berbagai jenis jamur lebih jauh.
#7 PADIKU Eatery & Coffee
Jogja memang gudangnya tempat-tempat unik. Salah satunya adalah PADIKU yang jelas-jelas mencomot dari kata padi. Mestinya, penamaan tersebut merujuk pada aneka olahan nasi yang berasal dari tanaman padi.
Sayangnya, menu di PADIKU Eatery & Coffee ini justru didominasi oleh kuliner ala Western seperti steak dan pasta. Kemungkinan besar, PADIKU ini bukan mengacu pada masakan yang ditawarkan melainkan pada pemandangan sawah yang menjadi benefit pengunjung bersantap di tempat tersebut. Istilah kata, makan mewah dengan sensasi mepet sawah.
Harga per menu di sini dibanderol mulai dari 20 ribuan rupiah baik untuk minuman atau makanan. Lokasi PADIKU Eatery & Coffee berada di Jalan Werkudoro, Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman.
#8 Omah Ayam
Omah dalam bahasa Jawa bermakna rumah. Praktis, Omah Ayam jika diartikan menjadi rumah ayam. Namun, ini bukanlah tentang peternakan ayam, melainkan nama dari semuah rumah makan di kawasan Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Jogja dengan sajian utama daging ayam. Sajian yang kaya akan bumbu rempah menjadi andalan rumah makan ini.
Jangan khawatir soal harga, sebab harga menunya masih terhitung bersahabat yaitu di rentang 11 ribu hingga 17 ribu rupiah saja per porsi makanan. Sedangkan jika memesan menu paket, pembeli cukup mengeluarkan uang sekitar 20 ribuan rupiah.
#9 Pasta Banget Signature
Sesuai dengan namanya, hidangan pentolan di tempat ini tentu saja adalah pasta. Seolah ingin menekankan bahwa pasta mereka berbeda dengan pasta di restoran lain, pemilik usaha menambahkan kata “banget” dan “signature”. Dengan kata lain, masakan pasta yang disajikan bukan pasta yang menyesuaikan lidah orang Indonesia, tetapi benar-benar pasta khas kuliner barat yang creamy.
Harga menu di sini memang cenderung pricey bagi sebagian orang. Untuk menu makanan, harga yang dipatok mulai dari 12 ribu hingga 73 ribu rupiah. Sedangkan aneka minuman dapat dibeli mulai harga 4 ribu sampai 34 ribu rupiah. Jika hendak menyambangi, konsumen bisa mengarahkan kendaraannya ke Jalan Watugede nomor 2A, Kecamatan Sleman, Jogja.
#10 Klinik Kopi
Kata klinik mempunyai citra yang kuat terkait dengan layanan kesehatan. Namun lain halnya dengan Klinik Kopi yang terletak di Jalan Kaliurang KM 7, Ngabean Kulon, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Jogja, ini. Walau memang menjual kopi, layanan yang diberikan Klinik Kopi ini bisa dikatakan out of the box seperti nama kedainya.
Pengunjung tidak akan mendapati daftar menu dan gula di warung kopi ini selayaknya yang umum dijumpai di kafe kopi modern. Malahan, tamu akan merasakan pengalaman seperti periksa di klinik karena akan ditanyai oleh brewer tentang kopi seperti apa yang diinginkan. Setelah menemukan kemauan “pasien kopi”, brewer akan merekomendasikan sejumlah biji kopi dengan karakter yang sesuai keinginan konsumen.
Uniknya lagi, nama pengunjung akan dipanggil satu persatu untuk masuk ke ruangan brewer ketika proses pemilihan jenis kopi sekaligus edukasi berlangsung. Pokoknya, konsepnya seolah membawa suasana seperti ketika orang berada di klinik. Harga kopinya masih terbilang terjangkau yaitu sekitar 15 ribu hingga 20 ribu rupiah per gelas.
Itulah beberapa hotel dan restoran di Jogja dengan nama unik yang bikin orang penasaran. Tertarik untuk mampir ke salah satunya?
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Tempat di Jogja yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi.