Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Honda BeAT, Motor Terbaik untuk Menemani Mahasiswa UNNES Menjalani Hidup

Raihan Muhammad oleh Raihan Muhammad
28 Maret 2025
A A
Honda BeAT, Motor Terbaik untuk Menemani Mahasiswa UNNES Menjalani Hidup

Honda BeAT, Motor Terbaik untuk Menemani Mahasiswa UNNES Menjalani Hidup (Wiaskara via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa UNNES nggak boleh salah pilih kendaraan buat ke kampus. Dari sekian banyak merek motor di pasaran, Honda BeAT adalah yang terbaik buat mahasiswa UNNES.

Hidup sebagai mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) itu ibarat main game survival. Musuhnya bukan cuma tugas yang datang bertubi-tubi, tapi juga tanjakan brutal, cuaca tak menentu, dan “cumi-cumi darat” BRT Trans Semarang yang sering mengeluarkan asap hitam pekat. Salah pilih kendaraan? Siap-siap jadi atlet dorong motor di tengah jalan.

Di kampus yang berdiri megah di punggung perbukitan Sekaran ini, motor bukan sekadar alat transportasi, tapi alat bertahan hidup. Salah perhitungan, bisa-bisa kehabisan bensin di tengah tanjakan atau terjebak di parkiran yang sempitnya bikin pesimis.

Di tengah segala keriweuhan tersebut, Honda BeAT muncul sebagai jawaban paling masuk akal. Motor ini enteng buat nanjak, lincah buat nyalip, irit buat kantong, dan mungil buat parkiran. Dengan BeAT, mahasiswa UNNES nggak perlu khawatir ditinggal BRT pas lagi buru-buru, atau habis napas gara-gara bawa motor berat di jalan menanjak.

Honda BeAT cocok di medan perbukitan yang nggak kenal ampun

Buat mahasiswa UNNES, tanjakan bukan sekadar jalan menanjak biasa. Ini adalah ujian hidup, tes kesabaran, dan kadang juga biang keladi motor mogok di tengah jalan. Ada beberapa tanjakan ikonik yang siap bikin mahasiswa berpikir ulang soal pilihan kendaraan mereka.

Pertama, Tanjakan Trangkil. Ini bukan sekadar jalan miring, tapi rintangan yang bisa bikin motor batuk-batuk kalau mesinnya nggak prima. Sudut kemiringannya cukup bikin kendaraan berat ngeluh dan pengendaranya mendadak religius. Bagi mahasiswa yang salah pilih motor, ini adalah tempat terbaik untuk melatih otot betis sambil mendorong kendaraan yang menyerah di tengah jalan.

Lalu ada Jalur Gaza, rute alternatif yang kerap dipilih karena lebih cepat, tapi juga lebih bikin deg-degan. Turunan curam, tikungan tajam, dan kondisi jalan yang kadang mulus, kadang jebakan, bikin siapa pun yang melintas harus ekstra waspada. Salah perhitungan sedikit saja, bisa-bisa malah parkir darurat di semak-semak.

Dalam kondisi seperti ini, Honda BeAT jadi semacam cheat code. Bobotnya yang ringan bikin motor ini lebih gampang nanjak tanpa bikin mesin ngos-ngosan. Dengan konsumsi bensin yang irit, mahasiswa nggak perlu khawatir isi dompet terkuras gara-gara harus isi ulang setelah sekali perjalanan. Parkiran sempit? Tenang, bodinya yang mungil bikin BeAT bisa selap-selip dan dapat tempat parkir tanpa harus adu senggol.

Baca Juga:

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

Alumni UNNES: Setelah Lulus pun Harus Berdamai dengan Stereotipe Miring

Di UNNES, tanjakan mungkin nggak bisa dihindari. Tapi dengan kendaraan yang tepat, setidaknya perjalanan ke kampus nggak jadi ujian fisik tambahan.

Parkiran penuh: ujian kesabaran sejati

Kalau tanjakan adalah musuh utama di perjalanan, maka parkiran adalah medan tempur lain yang harus ditaklukkan setiap hari. Di jam-jam sibuk, mencari tempat parkir di UNNES bisa lebih sulit daripada mencari jawaban ujian yang nggak dipelajari. Lahan parkir yang terbatas sering kali penuh sesak oleh motor-motor yang diparkir dengan teknik “suka-suka,” mulai dari posisi miring, serong, sampai yang berlapis-lapis seperti tumpukan batu candi.

Bagi pemilik motor gede atau skutik berbadan bongsor, masuk dan keluar dari parkiran bisa jadi mimpi buruk. Kadang harus geser-geser motor lain, kadang harus pasrah karena motornya terjepit di tengah-tengah. Tapi buat pengguna Honda BeAT, masalah ini bisa lebih mudah diatasi. Ukurannya yang mungil bikin motor ini bisa nyempil di sela-sela parkiran yang sempit. Manuver keluar-masuk juga lebih gampang tanpa harus ngeluarin tenaga ekstra buat geser-geser motor lain.

Salah perhitungan saat parkir bisa bikin motor malah meluncur sendiri. Nah, BeAT dengan bobot yang ringan dan handling yang lincah bikin motor ini lebih gampang dikendalikan, bahkan saat harus parkir di sudut-sudut yang bikin pegal kalau pakai motor lebih berat. Dengan kondisi parkiran UNNES yang padat dan sering bikin stres, punya kendaraan yang nggak bikin ribet adalah anugerah tersendiri.

Honda BeAT? Jelas pilihan (paling) masuk akal.

Lincah buat nyalip, gang sempit tetap muat: ora BeAT, ora sweet!

Jalanan sekitar kampus sering padat, terutama di jam-jam masuk dan pulang kuliah, apalagi ketika wisuda. Pun, kalau kalau kita lagi pusing dan mau healing ke Semarang bawah, dan ketemu Trans Semarang atau TransJateng yang jalannya pelan, tapi asapnya hitam alias “cumi darat” yang bikin sesak dada. Bagi mahasiswa yang dikejar waktu dan mau terganggu dengan “cumi darat”, nyalip kendaraan ini bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan.

Nah, di sinilah Honda BeAT unjuk gigi. Motor ini punya bodi ramping dan bobot ringan, bikin manuver jadi lebih gampang. Mau selap-selip di antara mobil dan motor lain? Bisa. Mau nyalip BRT yang jalannya santai tapi asapnya bikin frustrasi? Aman. Dengan akselerasi yang responsif, BeAT nggak perlu effort besar buat menyalip tanpa harus nekat.

Selain itu, jalan di sekitar UNNES banyak yang sempit, terutama di daerah kos-kosan dan gang-gang alternatif menuju kampus. Beberapa mahasiswa lebih suka lewat jalan tikus biar lebih cepat sampai tujuan. Tapi kalau pakai motor yang terlalu besar, siap-siap repot sendiri di gang sempit atau harus berhenti kalau ada kendaraan dari arah berlawanan. BeAT? Gas terus! Motor ini tetap nyaman dipakai di gang kecil tanpa harus khawatir nyangkut atau ribet putar balik.

Di jalan yang padat, macet, atau sempit sekalipun, Honda BeAT tetap bisa melaju tanpa drama. Mau buru-buru ke kampus? Menghindari macet dengan jalan alternatif? Mau nyalip “cumi darat” yang jalannya santai, tapi asapnya brutal? BeAT bisa semua.

Honda BeAT sebaik-baiknya motor bagi mahasiswa UNNES

Dengan segala keunggulannya—mulai dari kemampuannya menaklukkan tanjakan UNNES yang brutal, bodi mungil yang ramah parkiran, hingga kelincahannya menyalip di jalanan padat—Honda BeAT memang jadi pilihan paling masuk akal bagi mahasiswa. Motor ini bukan cuma kendaraan, tapi juga solusi buat bertahan hidup di medan kampus yang penuh tantangan.

Dengan Honda BeAT, mahasiswa bisa lebih fokus menghadapi tugas dan jadwal kuliah tanpa harus khawatir soal transportasi. Jadi, kalau cari motor yang irit, ringan, praktis, dan siap diajak berjuang melewati kerasnya kehidupan mahasiswa UNNES, jawabannya jelas: Honda BeAT. Ora BeAT, ora sweet!

Penulis: Raihan Muhammad
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Motor Bagus Sebanyak Itu di Pasaran dan Kalian Masih Memilih Beli Honda BeAT? Ya Tuhan, Seleramu lho.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2025 oleh

Tags: honda beatmotor honda beatUniversitas Negeri Semarang (UNNES)UNNES
Raihan Muhammad

Raihan Muhammad

Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

ArtikelTerkait

Jalan Bangkong Semarang, Jalan Rahasia UNNES dan UNDIP (Unsplash)

Jalan Bangkong Semarang, Jalan Rahasia UNNES ke UNDIP. Sudah Rawan Ambles, Angker Lagi tapi Anehnya Nggak Bikin Kapok

1 Maret 2024
Kampus bak Kebun Binatang hingga “Jalur Gaza”, Hal-hal seputar UNNES Semarang yang Nggak Lumrah di Kampus Lain Mojok.co

Kampus bak Kebun Binatang hingga “Jalur Gaza”, Hal-hal Seputar UNNES Semarang yang Nggak Lumrah di Kampus Lain

17 September 2025
Membayangkan Gunungpati Semarang Tanpa UNNES Mojok.co

Membayangkan Gunungpati Semarang Tanpa UNNES, Cuma Jadi Daerah Medioker

16 April 2025
Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

16 Februari 2024
Honda BeAT

Honda Beat Generasi Pertama Bakal Awet Hingga Akhir Zaman dan Bisa Jadi Warisan

3 Agustus 2023
4 Hal Nggak Menyenangkan yang Bakal Terjadi Saat Kuliah di UNNES, Bulatkan Tekad Kalian di Sini

4 Hal Nggak Menyenangkan yang Bakal Terjadi Saat Kuliah di UNNES, Bulatkan Tekad Kalian di Sini

14 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.