Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Awalnya Ikut-ikutan, tapi Lama-kelamaan Saya Jatuh Cinta dengan Honda Astrea Grand

Erfransdo oleh Erfransdo
20 Juli 2024
A A
Honda Astrea Grand Motor Klasik yang Jadi Buruan Anak Muda (Unsplash)

Honda Astrea Grand Motor Klasik yang Jadi Buruan Anak Muda (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Honda Astrea Grand menjadi salah satu motor tua yang banyak dicari oleh para pemuda yang ingin tampil klasik di tengah-tengah modernitas. Meskipun tua dan jadul, namun keberadaan motor pabrikan Honda ini terbilang cukup mudah untuk ditemui di jalanan. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir ini banyak orang yang memburu motor satu ini.

Selain itu, kamu juga bisa menemukan suku cadang Honda Astrea Grand dengan mudah, sejalan dengan permintaan yang semakin meningkat. Tidak perlu pergi ke bengkel langsung, kita hanya perlu memesan spare part tertentu lewat toko oren atau hijau, pesanan akan segera tiba dengan cepat. Ada yang ori sampai super KW, tergantung kebutuhan si empunya motor.

Melihat kekhasan dan keindahannya, membuat saya tertarik dengan Honda Astrea Grand sehingga memutuskan untuk membelinya di 2022 dengan sistem COD. Awalnya, saya hanya ingin mencoba mengikuti trend beberapa anak muda yang cinta motor klasik. Namun, lama-kelamaan saya benar-benar cinta dengan motor ini meskipun sering ngadat. Ya, maklum, namanya juga motor tua.

Bahan bakar irit dan perawatannya mudah

Salah satu hal yang membuat saya jatuh cinta dengan Honda Astrea Grand adalah karena motor ini sangat irit. Ada yang bilang, kalau mengisi bensin sampai penuh, kita bisa pulang-pergi ke Mekkah. 

Kiasan itu tampaknya tidak terlalu berlebihan. Saya merasakan sendiri betapa iritnya bahan bakar yang digunakan motor yang terakhir kali diproduksi tahun 2002 ini. Saking iritnya, sampai-sampai saya sering lupa untuk mengisi bensin di SPBU.

Hanya dengan satu liter saja, jika mesinnya masih ori, motor ini bisa membawa kamu sejauh 60 kilometer. Isi bensin Rp30 ribu saja sudah bisa dipakai seminggu untuk pulang-pergi bekerja. Istilahnya, hanya mencium bau bensin saja, motor sejuta umat ini sudah bisa jalan 10 meter ke depan.

Selain irit bensin, perawatan motor ini juga tidak terlalu ribet. Asalkan rutin untuk ganti oli, cek busi, dan rantai, niscaya kita tidak perlu khawatir dengan kesehatan si bebek satu ini. 

Selama mengendarai Honda Astrea Grand, masalah yang sering saya temui adalah pada bagian busi yang membuat motor mogok. Jika dibersihkan masih belum bisa, ya, tinggal ganti busi saja ke bengkel. Masalah kelar.

Baca Juga:

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

Banyak bertemu teman baru di jalanan

Mengendarai motor Honda Astrea Grand membuat saya menemukan banyak teman baru di jalanan. Meskipun tidak saling kenal, masing-masing pengendara motor tua ini akan saling sapa, entah memakai klakson (jika masih berfungsi) atau sekadar melambaikan tangan disertai dengan senyuman.

Awalnya saya cukup aneh dengan fenomena tersebut. Saya benar-benar belum terbiasa. Namun, lama-kelamaan saya menjadi terbiasa. Bahkan, saya akan merasa aneh jika berpapasan dengan sesama pengguna Honda Astrea, namun tidak saling sapa. Setidaknya, kalau tidak menyapa atau mengklakson, masing-masing dari kita akan melempar senyum tanda pertemanan karena memakai motor yang sama.

Tidak hanya saling sapa, namun kepedulian sesama pengguna saat di jalan juga sangat tinggi. Ketika mogok di tengah jalan, beberapa yang menolong saya nyatanya mayoritas mereka yang juga menggunakan motor yang sama. Entah kebetulan atau tidak, fenomena itu memang benar adanya. Meskipun begitu, bukan berarti pengguna motor lain tidak peduli, ya.

Meskipun tertinggal dari motor lain dan sering ngadat, namun saya tetap mencintai Honda Astrea Grand

Honda Astrea Grand jelas sangat tertinggal dari motor lain yang sudah beredar di pasaran saat ini. Selain dari bentukan dan kinerja mesinnya yang jauh lebih menjanjikan, mengendarai motor baru di jalanan juga bisa menambah kepercayaan diri. Kendati demikian, saya tidak pernah gengsi ketika membawa si bebek ke jalanan, bahkan saat dibawa kerja sekali pun.

Beberapa kali saya sering dibuat kesal karena tiba-tiba motor mogok karena masalah busi atau lupa membeli bensin. Namun, saya masih enggan untuk mengganti motor. Saya tetap setia dengan motor pabrikan Jepang ini. Meskipun di rumah ada motor yang lebih modern, namun saya sangat sulit untuk melepaskan motor ini.

Niat awal hanya ingin ikut-ikutan trend anak muda yang pakai motor tua di jalanan, eh, nyatanya saya malah kepincut beneran. Tak apa pakai motor tua, yang penting memberi kenyamanan.

Penulis: Erfransdo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 3 Keunggulan dan 3 Penyakit Honda Astrea Grand

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2024 oleh

Tags: hondahonda astreaHonda Astrea GrandHonda Astrea Grand 1991Honda Grandmotor hondamotor klasik
Erfransdo

Erfransdo

Lulusan pertanian yang terjun ke dunia media. Peduli isu-isu budaya dan lingkungan. Gemar baca buku dan nonton bola.

ArtikelTerkait

Motor Honda Penyelamat Mahasiswa UNESA Ketintang Surabaya (Unsplash)

Berkat Irit dan Bobotnya Ringan, Motor Honda Menyelamatkan Mahasiswa UNESA Ketintang dari Ruwetnya Tempat Parkir dan Jalanan Surabaya

16 Maret 2024
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Apa Motor yang Paling Tidak Nyaman di Dunia dan Kenapa Jawabannya Honda ADV 160?

4 Desember 2023
Surat Cinta untuk Motor Honda Scoopy Saya yang Genap Berusia 6 Tahun MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Motor Honda Scoopy Saya yang Genap Berusia 6 Tahun

13 Agustus 2020
Suzuki GSX-R150, Motor Sport untuk Kalian yang Muak dengan Honda CBR dan Yamaha R15 suzuki hayate 125 motor suzuki shogun 110 suzuki access 125 motor suzuki

Beli Motor Suzuki di Masa Kini Masih Worth It Nggak, ya?  

7 Desember 2024
Menghujat Motor Honda ADV 160, apalagi Membandingkannya dengan Honda BeAT, Adalah Blunder yang Harusnya Tak Pernah Terjadi motor honda revo

Motor Honda Revo, Sebenar-benarnya Motor Idaman: Bensin Irit, Perawatan Mudah Nggak Bikin Pailit

17 Januari 2024
Satria f suzuki nex honda beat mojok

Suzuki Nex dan Honda Beat Generasi Pertama, Mana yang Lebih Layak Dibeli?

4 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.