Honda ADV 160 Lebih Cocok untuk Jualan Kopi Starling ketimbang Touring!

Honda ADV 160 Lebih Cocok untuk Jualan Kopi Starling ketimbang Touring!

Honda ADV 160 Lebih Cocok untuk Jualan Kopi Starling ketimbang Touring! (PIxabay.com)

Mengusung konsep matic adventure yang (diklaim) mampu melibas semua medan dengan mudah, agaknya membuat orang-orang berekspektasi lebih sama kehadiran Honda ADV 160. Termasuk saya, yang menganggap motor satu ini lebih cocok dipakai jualan kopi starling ketimbang touring.

Memang sih matic dengan bodi gambot dan memakai ban semi trail atau dual purpose ini, pada awal rilis menuai sanjungan karena desainnya. Masak tampilan kece begini dijadiin dipakai starling, cibir seorang teman ketika mendengar cerita saya yang visioner. Namun, justru hal itu yang jadi nilai pentingnya. Motor keren nggak melulu dipakai buat gaya-gayaan. Tapi ada esensi yang harus didahulukan, maslahat mencari uang.

Bayangkan, jika usaha starling sukses, bisa sekaya apa saya. Mungkin, bakal masuk daftar orang terkaya di negara ini. Dan saya dengan bangga akan bilang, kisah sukses saya dimulai dari Honda ADV 160 dan jualan kopi starling. Memotivasi sekali, bukan?

Eh bentar, ADV kan terkenal lemot? Kenapa nggak pilih motor lain?

Justru itu, saya pikir karena motor matic ini lemot akan cocok untuk jualan starling, apalagi ini bukan tipe motor matic yang satu toelan gas langsung beringas. Pilihan paling pas.

Putaran bawah Honda ADV 160 yang bikin tepuk jidat

Meski harus diakui bagi motor adventure torsi menjadi hal cukup penting, putaran bawah yang yahud seakan nggak bisa ditawar. Masalahnya, dengan basic mesin yang sama kayak Honda PCX—yang terkenal lemot itu—membuat ADV juga mempunyai masalah yang sama.

Meski racikan mesin baru berkapasitas 160 cc empat katup sudah ESP pula, dengan racikan bore X stroke-nya 60 mm x 55,5 mm, sama persis dengan PCX membuat skutik tak bisa serta merta melepas kata lemot di belakangnya.

Baca halaman selanjutnya

Ada perbedaan di area CVT…
Meski jika dilihat, ada perbedaan di area CVT, tapi ya bukan hal berarti. Saya rasa racikan ini adalah kunci yang membuatnya lemot natural. Sangat cocok untuk menjajakan kopi starling dari satu kerumunan anak muda ke kerumunan yang lain. Jualan starling yang mau nggak mau harus membawa banyak barang bawaan, contohnya saja thermos yang penuh air panas sangat nggak bisa kalau sekali buka gas langsung jengat-jengat. Badan saya bisa kena tumpahan air panas dong. Dan kalau bukan karena lemot, nggak mungkin juga es batu yang saya “nanti” tetap aman di posisinya.

“Terus kalau dikejar satpol PP gimana?”

Ahhh, gampang tinggal sabar muter gasss dan banyakin doa. Doa yang panjang.

Compartment luas

Beragam jenis kopi saset, es batu, sama termos yang harus dibawa membutuhkan wadah yang luas. Dan Honda ADV 160 menjawab semuanya. Bayangkan dengan bagasi berkapasitas 8.1 liter berapa banyak kopi saset yang bisa masuk? Luar biasa bukan?

Dan jika semua itu masih kurang, tenang, Honda ADV 160 tentu bisa banget ditambah box belakang ala anak touring itu. Semua barang bawaan bisa tertampung sempurna. Honda ADV 160 benar-benar mantab.

Selain itu ada windshield yang bisa di-adjust, biar nggak gampang masuk angin. Apalagi jika melihat jam jualan yang sampai larut malam, penepis angin kayak windshield ini sangat dibutuhkan. Masalah masuk angin sedikit bisa tereduksi dengan adanya benda yang satu ini.

Harga mahal

Lagi-lagi dengan segala fitur yang “memang” seabrek itu, harga Honda ADV tetap saja kemahalan. Bayangkan, untuk mengondol satu unit motornya tanpa dikejar, kamu perlu mengeluarkan duit mulai Rp36 jutaan untuk tipe terendah. Sementara itu butuh tambahan Rp3 jutaan kalau mau ambil tipe tertinggi.

Tapi usaha takkan mengkhianati hasil, katanya. Harga mahal saya anggap investasi jangka panjang. Yah, meski jatuhnya memang ADV160 overpriced sih karena performanya nggak bisa diandalkan. Tapi ini motor rasanya sudah cocok banget buat jualan kopi starling, gimana dong?

Untuk Honda, makasih sudah merilis ADV 160. Meski lemot dan overpriced, tapi saya jadi terinspirasi untuk jualan kopi starling menggunakan matic yang luar biasa ini. OTW sukses dan masuk orang terkaya di Indonesia. Kapan lagi coba jualan kopi seduh dengan motor overpriced?

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Honda ADV150: Motor Matik Sempurna yang Mengalahkan Yamaha Nmax dan Aerox

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version