Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Heike Monogatari, Anime Kuda Hitam Garapan Naoko Yamada yang Tak Boleh Dilewatkan

Raynal Payuk oleh Raynal Payuk
12 Oktober 2021
A A
Heike monogatari

Heike monogatari

Share on FacebookShare on Twitter

Nama Kyoto Animation sudah cukup familiar di telinga banyak wibu. Studio yang terkenal akan serial anime slice of life, mendapat banyak pujian terkait kualitas animenya hingga sistem kerja di studionya yang lebih baik dari mayoritas studio anime lainnya. Salah satu sutradara Kyoto Animation paling terkenal saat ini adalah Naoko Yamada. Sudah mendulang kesuksesan sejak K-On menjadi tenar, nama Yamada di kenal lebih luas lagi berkat kesuksesan film Koe no Katachi (A Silent Voice).

Namun pada awal September lalu, Yamada memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kyoto Animation. Yamada sendiri menghabiskan seluruh masa kariernya sejak 2004 di Kyoto Animation. Di sanalah dia pertama kali menjadi key animator pada anime Air, sebelum akhirnya menjadi sutradara episode Clannad dan akhirnya menjadi sutradara utama K-On. Jadi ini adalah sebuah lompatan besar yang akan di lakukan oleh sutradara Koe no Katachi ini. Yamada di sini bukan hanya akan sekedar menjadi freelancer, tapi juga langsung akan menyutradarai anime pertamanya dengan studio lain.

Heike Monogatari yang sedang tayang di BiliBili untuk area Indonesia, adalah serial anime besutan Yamada bersama studio Science Saru. Anime ini merupakan adaptasi dari epos klasik Jepang bernama Tale of Heike. Epos ini bercerita tentang Perang Genpei antara klan samurai Taira dan rival mereka, klan Minamoto. Adaptasi anime ini melakukan reinterpretasi dengan menghadirkan karakter tambahan yang tidak ada di epos tradisional.

Karakter tersebut adalah seorang anak perempuan bernama Biwa. Namanya diambil dari pemain alat musik tradisional Jepang, Biwa. Biwa memiliki kemampuan untuk melihat masa depan dengan menutup salah satu matanya. Setelah ayahnya dibunuh oleh samurai klan Taira, Biwa menemui anak pemimpin klan Taira, Taira no Shigemori untuk menyampaikan sebuah pesan. Biwa menyatakan bahwa kejatuhan klan Taira tidak lama akan terjadi dan karma akan menimpa seluruh anggota klan tersebut.

Tak disangka Shigemori menyatakan bahwa dia juga memiliki kemampuan khusus setiap kali menutup sebelah matanya. Jika Biwa bisa melihat masa depan, Shigemori bisa melihat mereka yang telah mati. Lewat kemampuan ini, Shigemori selalu dihantui korban kekejian klan Taira. Ingin mengubah nasib klannya, Shigemori mengadopsi Biwa menjadi anak angkatnya.

Namun, upaya mengubah nasib klannya tidak mudah, karena kendali klan masih di tangan ayah Shigemori, Taira no Kiyomori. Kiyomori terkenal sewenang-wenang dan bengis terhadap musuh-musuh politiknya. Di tengah banyak kesewenang-wenangan klan Taira di bawah kendali Kiyomori, musuh-musuh dari klan itu pun mulai berkumpul di balik layar. Shigemori harus berusaha menjaga keseimbangan antara melayani sang ayah, melindungi keluarga kaisar, dan berpegang teguh pada prinsip yang dia yakini.

Dari segi cerita, anime ini masih berpegang teguh pada epos tradisional dari Tale of Heike, dengan pengecualian pada penambahan karakter Biwa. Tinggal bagaimana eksekusi visual dari anime yang dapat menaikkan derajat dari cerita tradisional Jepang ini. Tentu saja, kualitas dari animasi animator yang bekerja di Science Saru tidak perlu diragukan lagi.

Secara artstyle, anime ini lebih mirip dengan karya garapan Masaaki Yuasa, pendiri studio Science Saru. Tentunya ini tidak bisa dielakkan karena Yamada bekerja dengan tim animator yang berbeda jika dibandingkan tim dari Kyoto Animation. Cuma bukan Yamada, kalau dia tidak memberikan ciri khasnya tersendiri sebagai sutradara dalam anime ini.

Baca Juga:

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

Ciri khas yang dimaksud adalah leg shot alias adegan yang fokus ke kaki karakter. Sebagai sutradara anime, leg shot menjadi cara Yamada paling ikonik dalam menyampaikan emosi dari karakter tanpa perlu menampilkan raut wajah mereka. Bahkan di anime yang mana Yamada hanya sekedar bekerja sebagai animator, gaya ini bisa terpampang dengan jelas. Bagi Yamada, kaki adalah pintu untuk mengetahui karakter seseorang. Sama seperti bagaimana banyak orang menilai orang lain dari tatapan matanya.

Dalam anime Yamada, kaki seorang karakter bisa berjalan dengan enteng untuk menunjukkan sifat outgoing  atau  menegangkan kaki mereka saat duduk untuk menunjukkan perasaan tertekan. Seseorang bisa menyilangkan kaki mereka saat berbicara dengan orang lain untuk memperlihatkan mereka ingin membuka konflik atau menyilangkan tangan mereka di depan kaki untuk memperlihatkan mereka gugup saat berbicara dengan orang lain. Intinya, Yamada punya 1000 cara untuk mengekspresikan karakter hanya dengan memperlihatkan kaki mereka.

Teknik yang sama pun masih digunakan Yamada dalam anime Heike Monogatari. Contohnya pada Episode 1 yang disutradarai dan di-storyboarding oleh Yamada sendiri. Episode di buka dengan adegan kaki Biwa berjalan mengikuti langkah kaki sang ayah. Beberapa detik kemudian kita di hadapkan dengan samurai dari klan Taira berusaha menangkap seseorang di hadapan Biwa dan sang ayah. Semua adegan di buat dengan menitikberatkan fokus kepada kaki karakter untuk menunjukkan berbagai edari yang empunya.

Sepanjang episode pertama pun, masih banyak adegan leg shot muncul di depan layar. Jadi walaupun artstyle anime ini beda jauh dengan karyanya di Kyoto Animation, menurut saya penggemar Naoko Yamada tak usah takut akan perbedaan gaya penyutradaraan. Malahan Kombinasi antara artstyle dari Science Saru dan gaya sutradara dari Naoko Yamada ini menurut saya akan membuat Heike Monogatari menjadi kuda hitam anime di musim gugur 2021. Buat kalian yang suka anime sejarah, artstyle unik, atau sekedar penggemar Naoko Yamada, Heike Monogatari adalah tontonan yang sangat sangat sayang untuk dilewatkan.

Sumber gambar: YouTube The Old Taco

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2021 oleh

Tags: animeheike monogatarinaoko yamada
Raynal Payuk

Raynal Payuk

Mantan Pers Kampus Dalam Pencarian Jati Diri dan Pekerjaan

ArtikelTerkait

Pola Gaya Parenting Good Cop Bad Cop dalam Anime terminal mojok.co

Pola Gaya Parenting Good Cop Bad Cop dalam Anime

11 November 2021
Kembalinya 'Captain Majid' dan Festival Anime Terbesar di Arab Saudi

Arab Aja Bikin Saudi Anime Expo, Kok Kita Masih Ribet Bilang Anime Itu Bikinan Kafir?

23 November 2019
IQIYI 3 Alasan Karakter Sampingan Lebih Populer Dibanding Karakter Utama dalam Anime terminal mojok.co

IQIYI, Aplikasi Streaming Anime Legal yang Nggak Bikin Kantong Jebol

15 Januari 2021
Cocokologi Naruto dan Game of Thrones. Melibatkan Zombi dan Tokoh yang Kesepian terminal mojok.co

Cocokologi ‘Naruto’ dan ‘Game of Thrones’. Melibatkan Zombi dan Tokoh yang Kesepian

26 Oktober 2020
Ghost at School: Anime Horor Terbaik yang Berumur Pendek

Ghost at School: Anime Horor Terbaik yang Berumur Pendek

10 Februari 2022
3 Tokoh Sampingan Anime yang Tunjukkan bahwa Tanpa Privilese, Hidup Nggak Buruk-buruk Amat terminal mojok.co

3 Tokoh Sampingan Anime yang Tunjukkan bahwa Tanpa Privilese, Hidup Nggak Buruk-buruk Amat

13 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.