Belakangan warga Indonesia sedang dihebohkan dengan tayangan sinetron Ikatan Cinta. Akhirnya, setelah sekian lama kita kembali menemukan sinetron lainnya yang tak kalah menarik dari Tersanjung dan Cinta Fitri.
Sinetron Ikatan Cinta memang lagi viral. Berkali-kali trending di media sosial. Di YouTube yang nonton jutaan, di Twitter bolak-balik jadi trending, di Facebook sampai ada grup Facebooknya loh. Bahkan ketika malam perayaan tahun baru, stasiun televisi RCTI khusus menayangkan sinetron ini selama 3 jam. Bayangin, mereka tayang selama tiga jam! Ini kalau produser film Avengers: End Game tahu, bisa minder dia.
Ikatan Cinta bercerita tentang seorang tokoh utama wanita bernama Andin yang ingin melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya Nino. Namun, ternyata adiknya Andin, Elsa, juga menyukai orang yang sama. Oleh karena hal tersebut, ibu Andin pun memaksa Andin untuk membatalkan pernikahannya. Takut pernikahannya tersebut malah menjadi pemicu putusnya tali persaudaraan kakak adik.
Berhubung Andin orang yang keras kepala, ia tetap melangsungkan pernikahan tersebut. Tapi, tak lama setelah pernikahan itu, Andin ditangkap polisi atas tuduhan pembunuhan Roy. Roy yang merupakan mantan pacarnya Andin tewas. Bukannya membantu, Elsa, malah memberi kesaksian palsu dan menunjuk Andin sebagai pelaku pembunuhan. Andin pun masuk penjara. Bak jatuh tertimpa tangga, tak lama setelah itu Andin diceraikan Nino dan terpaksa harus melahirkan anak mereka di dalam penjara.
Setelah keluar dari penjara, Andin dilamar oleh Aldebaran. Tanpa sepengetahuan Andin, ternyata Aldebaran merupakan saudara kandungnya Roy. Andin tidak tau kalau pernikahan tersebut hanyalah kedok bagi Aldebaran untuk membalaskan dendam kematian saudara kandungnya, Roy. Melalui pernikahan tersebut, Aldebaran ingin membuat kehidupan pernikahan mereka sengsara.
Tipikal sinetron Indonesia, cerita dimulai dari konflik cinta segitiga, dilanjut dengan masalah keluarga, lalu adegan pembunuhan, tak lama balas dendam dan berakhir dengan bahagia karena tokoh antagonisnya tobat. Selanjutnya hanya tinggal menunggu waktu untuk tokoh jahat lainnya muncul lalu cerita pun berlanjut. Begitu terus sampe kiamat.
Keberhasilan sinetron Ikatan Cinta tak lepas dari budaya orang Indonesia yang pada dasarnya emang suka nonton sinetron. Namun, jika diulik dari sisi psikologis, terdapat beberapa alasan mengapa seseorang bisa gemar bahkan kecanduan menonton tayangan sinetron.
Dilansir dari laman cnnindonesia.com, mengutip ucapan Psikolog klinis Veronica Adesla, menonton sinetron, serial drama Korea, bagi rakyat Indonesia sudah menjadi sebuah sarana hiburan. Seseorang menonton sinetron karena ia ingin merasa terhibur. Perasaan terhibur itu bisa didapat melalui konten maupun alur cerita di dalam sinetron yang ia tonton.
Selain menjadi sarana hiburan, sinetron juga dapat membantu mereka dalam meluapkan emosi dan isi hati. Penonton akan ikut merasa bahagia bila melihat sang pemeran utama berhasil menikahi kekasihnya, dan penonton juga akan ikut merasa kesal, sedih, bahkan marah apabila melihat sang tokoh utama mati.
Selain itu, Veronica juga menyebut seseorang bisa menjadi kecanduan menonton sebuah sinetron karena para penonton merasa dekat dan terhubung dengan pemain. Hubungan emosional ini berasal dari adegan dan cerita yang ditampilkan. Melalui cerita dan adegan yang ditampilkan, penonton bisa ikut merasakan emosi dan perasaan dari para pemain. Dari situlah muncul rasa kedekatan tersebut. Ditambah tensi cerita sinetron yang naik turun dan selalu mengakhiri setiap episodenya dengan cerita yang nanggung. Itulah yang membuat mereka tanpa sadar menjadi candu.
Kegiatan menonton acara televisi ini juga mulai merambah ke platform-platform digital dan salah satunya adalah YouTube. Dilansir dari Kata Data, penonton acara televisi kini sudah banyak yang beralih ke platform digital untuk menonton acara televisi kesukaan mereka. Data pencarian tahunan alias Year In Search 2019 yang dirilis Google Indonesia mencatat bahwa pencarian acara televisi di YouTube tumbuh menjadi dua kali lipat. Pencarian kata kunci “sinetron” di YouTube pun tumbuh 1,2 kali lipat.
Head of Large Customer Marketing Google Indonesia, Muriel Makarim, mengatakan bahwa peningkatan pencarian itu terjadi karena adanya perubahan tren menonton televisi dari cara konvensional beralih menjadi digital.
Sinetron Ikatan Cinta berhasil membuktikan kepada kita bahwa ia tak hanya sukses di layar kaca namun juga media sosial. Di tengah karut-marutnya kehidupan, banyaknya bencana alam, selain doa, sinetron Ikatan Cinta-lah yang menyatukan kita. Semoga kisah cinta Mas Aldebaran dan Andin dapat selalu menghibur dan menguatkan kita semua.
BACA JUGA SMS Penipuan Makin Meresahkan, Apalagi bagi Pengangguran dan tulisan Rizali Rusydan lainnya.