Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Harta, Takhta, dan Sinetron ‘Ikatan Cinta’ yang Menyatukan Kita

Rizali Rusydan oleh Rizali Rusydan
9 Februari 2021
A A
Harta, Takhta, dan Sinetron 'Ikatan Cinta' yang Menyatukan Kita terminal mojok.co

Harta, Takhta, dan Sinetron 'Ikatan Cinta' yang Menyatukan Kita terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan warga Indonesia sedang dihebohkan dengan tayangan sinetron Ikatan Cinta.  Akhirnya, setelah sekian lama kita kembali menemukan sinetron lainnya yang tak kalah menarik dari Tersanjung dan Cinta Fitri. 

Sinetron Ikatan Cinta memang lagi viral. Berkali-kali trending di media sosial. Di YouTube yang nonton jutaan, di Twitter bolak-balik jadi trending, di Facebook sampai ada grup Facebooknya loh. Bahkan ketika malam perayaan tahun baru, stasiun televisi RCTI khusus menayangkan sinetron ini selama 3 jam. Bayangin, mereka tayang selama tiga jam! Ini kalau produser film Avengers: End Game tahu, bisa minder dia.

Ikatan Cinta bercerita tentang seorang tokoh utama wanita bernama Andin yang ingin melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya Nino. Namun, ternyata adiknya Andin, Elsa, juga menyukai orang yang sama. Oleh karena hal tersebut, ibu Andin pun memaksa Andin untuk membatalkan pernikahannya. Takut pernikahannya tersebut malah menjadi pemicu putusnya tali persaudaraan kakak adik.

Berhubung Andin orang yang keras kepala, ia tetap melangsungkan pernikahan tersebut. Tapi, tak lama setelah pernikahan itu, Andin ditangkap polisi atas tuduhan pembunuhan Roy. Roy yang merupakan mantan pacarnya Andin tewas. Bukannya membantu, Elsa, malah memberi  kesaksian palsu dan menunjuk Andin sebagai pelaku pembunuhan. Andin pun masuk penjara. Bak jatuh tertimpa tangga, tak lama setelah itu Andin diceraikan Nino dan terpaksa harus melahirkan anak mereka di dalam penjara.

Setelah keluar dari penjara, Andin dilamar oleh Aldebaran. Tanpa sepengetahuan Andin, ternyata Aldebaran merupakan saudara kandungnya Roy. Andin tidak tau kalau pernikahan tersebut hanyalah kedok bagi Aldebaran untuk membalaskan dendam kematian saudara kandungnya, Roy. Melalui pernikahan tersebut, Aldebaran ingin membuat kehidupan pernikahan mereka sengsara.

Tipikal sinetron Indonesia, cerita dimulai dari konflik cinta segitiga, dilanjut dengan masalah keluarga, lalu adegan pembunuhan, tak lama balas dendam dan berakhir dengan bahagia karena tokoh antagonisnya tobat. Selanjutnya hanya tinggal menunggu waktu untuk tokoh jahat lainnya muncul lalu cerita pun berlanjut. Begitu terus sampe kiamat.

Keberhasilan sinetron Ikatan Cinta tak lepas dari budaya orang Indonesia yang pada dasarnya emang suka nonton sinetron. Namun, jika diulik dari sisi psikologis, terdapat beberapa alasan mengapa seseorang bisa gemar bahkan kecanduan menonton tayangan sinetron.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com, mengutip ucapan Psikolog klinis Veronica Adesla, menonton sinetron, serial drama Korea, bagi rakyat Indonesia sudah menjadi sebuah sarana hiburan. Seseorang menonton sinetron karena ia ingin merasa terhibur. Perasaan terhibur itu bisa didapat melalui konten maupun alur cerita di dalam sinetron yang ia tonton.

Baca Juga:

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

5 Alasan yang Membuat Sinetron Indonesia Semakin Membosankan. Produser dan Sutradara Perlu Lebih Kreatif!

Selain menjadi sarana hiburan, sinetron juga dapat membantu mereka dalam meluapkan emosi dan isi hati. Penonton akan ikut merasa bahagia bila melihat sang pemeran utama berhasil menikahi kekasihnya, dan penonton juga akan ikut merasa kesal, sedih, bahkan marah apabila melihat sang tokoh utama mati.

Selain itu, Veronica juga menyebut seseorang bisa menjadi kecanduan menonton sebuah sinetron karena para penonton merasa dekat dan terhubung dengan pemain. Hubungan emosional ini berasal dari adegan dan cerita yang ditampilkan. Melalui cerita dan adegan yang ditampilkan, penonton bisa ikut merasakan emosi dan perasaan dari para pemain. Dari situlah muncul rasa kedekatan tersebut. Ditambah tensi cerita sinetron yang naik turun dan selalu mengakhiri setiap episodenya dengan cerita yang nanggung. Itulah yang membuat mereka tanpa sadar menjadi candu.

Kegiatan menonton acara televisi ini juga mulai merambah ke platform-platform digital dan salah satunya adalah YouTube. Dilansir dari Kata Data, penonton acara televisi kini sudah banyak yang beralih ke platform digital untuk menonton acara televisi kesukaan mereka. Data pencarian tahunan alias Year In Search 2019 yang dirilis Google Indonesia mencatat bahwa pencarian acara televisi di YouTube tumbuh menjadi dua kali lipat. Pencarian kata kunci “sinetron” di YouTube pun tumbuh 1,2 kali lipat.

Head of Large Customer Marketing Google Indonesia, Muriel Makarim, mengatakan bahwa peningkatan pencarian itu terjadi karena adanya perubahan tren menonton televisi dari cara konvensional beralih menjadi digital.

Sinetron Ikatan Cinta berhasil membuktikan kepada kita bahwa ia tak hanya sukses di layar kaca namun juga media sosial. Di tengah karut-marutnya kehidupan, banyaknya bencana alam, selain doa, sinetron Ikatan Cinta-lah yang menyatukan kita. Semoga kisah cinta Mas Aldebaran dan Andin dapat selalu menghibur dan menguatkan kita semua.

BACA JUGA SMS Penipuan Makin Meresahkan, Apalagi bagi Pengangguran dan tulisan Rizali Rusydan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: ikatan cintaSinetron
Rizali Rusydan

Rizali Rusydan

Penulis yang kalau pake kacamata katanya mirip Afgan, kalau pake BH mirip Katy Perry.

ArtikelTerkait

tukang ojek pengkolan pak sofyan penghasilan kekayaan mojok.co

Tukang Ojek Pengkolan Sebaiknya Menghilangkan Tokoh-tokoh Tidak Penting Ini

4 Agustus 2020
Mengenang Sinetron dan Serial Awal 2000-an, Tontonan yang Jadi Tuntunan terminal mojok.co

Mengenang Sinetron dan Serial Awal 2000-an, Tontonan yang Jadi Tuntunan

11 Desember 2020
nussa dan rara, Alasan Serial Animasi Nussa Nggak Cocok untuk Tayangan Anak-anak di Televisi Wajah Baru Pemberi Warna Baru di Sinetron Preman Pensiun 4 Preman Pensiun 4: Sinetron Penuh Edukasi untuk Insan Pertelevisian Indonesia Rekomendasi Sinetron untuk Hibur Anies Baswedan Atas Ditundanya Formula E

Pemberi Warna Baru di Sinetron Preman Pensiun 4

26 Mei 2020
Menerka Alasan Alur Cerita Sinetron di Indonesia Banyak yang Absurd terminal mojok.co

Sisipan Iklan di Sinetron Indonesia Bikin Alur Cerita Jadi Nggak Nyambung

22 September 2020
sinetron dunia terbalik tokohyang nyampah dudung ujang juni mojok.co

Sinetron Dunia Terbalik Sebaiknya Menghilangkan Tokoh-tokoh Nyampah Ini

26 Agustus 2020
Sinetron dan Reality Show Settingan Adalah Penyelamat Televisi terminal mojok.co

7 Tahap Menciptakan Alur Cerita FTV Khas SCTV

23 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.