Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Hari Ibu, Perayaan Penuh Cinta yang Harusnya Jadi Ajang Introspeksi Seorang Anak

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
22 Desember 2023
A A
Hari Ibu, Perayaan Penuh Cinta yang Harusnya Jadi Ajang Introspeksi Seorang Anak

Hari Ibu, Perayaan Penuh Cinta yang Harusnya Jadi Ajang Introspeksi Seorang Anak (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tanggal 22 Desember adalah hari romantis untuk para ibu di Indonesia yang sudah mendedikasikan dirinya untuk merawat dan mengasihi keluarganya. Nggak terbatas merawat anak, tapi seluruh anggota keluarga turut merasakan kasih sayang ibu. Di hari ini, kita bisa melihat banyak sekali konten di media sosial yang isinya sama: ucapan selamat Hari Ibu.

Ucapan Hari Ibu yang disisipi dengan manisnya kado atau buket untuk ibu tercinta membuat siapa pun terharu. Lewat story dan feeds yang muncul di media sosial, saya juga jadi kenal dan tahu ibu-ibu teman saya. Diiringi dengan backsound bertemakan ibu semakin menambah haru ucapan tersebut.

Akan tetapi semua euforia itu justru membuat saya sedikit prihatin. Soalnya, kemeriahan di Hari Ibu hanya berlangsung satu hari. Hari selanjutnya berjalan seperti biasa. Ibu kembali kesepian di rumah mengerjakan pekerjaan rumah sendirian. Begitulah realitasnya, mau bagaimanapun bentuk kado dan buket yang kamu berikan kepada ibumu, sadarlah, bukan itu yang paling utama yang beliau butuhkan.

Luangkan waktu untuk ibu paling nggak seminggu sekali

Pernah nggak sih terbersit di kepalamu, berapa banyak waktu yang sudah kamu luangkan untuk ibumu? Nggak usah muluk-muluk mengajak beliau pergi jalan-jalan, mengajak ibu ngobrol santai ngalor-ngidul pun saya yakin beliau sudah senang. Rasa lelah dan semua kerisauan hati yang dimiliki seorang ibu akan luntur begitu saja berganti dengan senyuman di wajahnya.

Sayangnya, hal sekecil ini jarang sekali kita lakukan. Jadi, jangan sampai kita menjadi anak yang larut dalam euforia Hari Ibu, tapi lupa untuk melakukan hal sesederhana ini. Yuk, luangkan waktu untuk ngobrol bareng ibumu mulai sekarang.

Membantu pekerjaan rumah jangan cuma di Hari Ibu

Pekerjaan rumah sudah seharusnya menjadi pekerjaan seluruh anggota keluarga. Namun nyatanya, ibu masih menjadi tokoh utamanya. Dari pagi hingga malam hari, beliau sigap mengerjakan semua pekerjaan rumah.

Baju dan piring kotor yang menumpuk memang terlihat sepele, padahal membersihkannya merupakan pekerjaan yang melelahkan, lho. Sebagai anak, seharusnya kita membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah. Kalau nggak bisa masak, yah ikut bantu mencuci baju lah. Jangan sampai kita sibuk mengucapkan Hari Ibu dan mempersiapkan buket bunga, padahal sehari-hari nggak pernah bantu-bantu ibu.

Ibu adalah pondasi keluarga, cintailah dengan tulus

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, di Hari Ibu ini, banyak sekali story dan unggahan di media sosial tentang ibu. Patut diingat, jangan sampai kita sibuk bikin story di depan, tapi di belakang sering ngamuk-ngamuk pada ibu kita. Beliau nggak pernah minta hadiah, kok, yang diinginkan hanyalah waktu kita sebagai anak dan tanggung jawab kita untuk berbakti pada orang tua. Ketulusan hatimu adalah salah satu hal yang menguatkan ibumu.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Maka sudah semestinya Hari Ibu jadi ajang introspeksi seorang anak. Ibumu mungkin senang dan terharu mendapat hadiah, buket, atau ucapan di hari ini, tapi kamu perlu tahu bahwa sesungguhnya bukan itu yang mereka harapkan darimu. Ketika anak-anaknya beranjak besar, seorang ibu hanya berharap kesediaan waktu dari anak-anaknya untuknya. Sesederhana memberi kabar, melakukan video call, atau mengajak ibu ngobrol, itu membuatnya senang.

Akhir kata, selamat merayakan Hari Ibu untuk para wanita tangguh dan hebat. Terima kasih untuk cinta kasih dan pengorbanan yang diberikan.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Film Indonesia yang Cocok Ditonton di Hari Ibu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2023 oleh

Tags: Anakbukethadiahhari ibuibu dan anakkadoMedia Sosialperayaanucapan
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

cara ketawa di media sosial mojok.co

Menebak Karakter Orang dari Caranya Ketawa di Media Sosial

26 Juni 2020
Pengalaman Jadi Buzzer Produk di Twitter dan Memahami Polanya terminal mojok.co

Menikmati Revolusi Perkelahian Berkat Media Sosial

6 Mei 2019
parenting MOJOK

Sebenarnya, Seberapa Penting Rewarding dalam Parenting Itu?

20 Desember 2020
3 Tipikal Admin Media Sosial yang Bikin Mangkel terminal mojok.co

Tips Sehat Mental Mengarungi Media Sosial yang Brutal

3 September 2020

Berani Bacot di Media Sosial tapi, kok, Pakai Akun Bodong?

24 Mei 2021
Repost Story Hampers Kiriman Sendiri Itu Maksudnya Gimana_ terminal mojok

Mohon Maaf, Repost Story Hampers Kiriman Sendiri Itu Maksudnya Gimana?

13 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.