Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Harapan untuk Pak Ahok Sebagai Bos Pertamina Bila Ingin Bantu Kurangi Macet Jakarta

sadad oleh sadad
16 November 2019
A A
Harapan untuk Pak Ahok Sebagai Bos Pertamina Bila Ingin Bantu Kurangi Macet Jakarta
Share on FacebookShare on Twitter

Mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diisukan akan segera menduduki jabatan penting di BUMN. Pemberitaan di sejumlah media menyebut Ahok akan diberi jabatan sebagai petinggi di Pertamina. Namun belum diketahui pasti posisinya sampai dengan Rabu sore, 13 November 2019.

Jika memang benar nantinya akan menduduki posisi sebagai salah satu bos di Pertamina, saya berharap Pak Ahok bisa mengambil keputusan yang bagi saya bisa membantu mengurangi kemacetan di Jakarta. Meski jelas dia tak punya lagi tanggung jawab untuk mengurusi Jakarta, setidaknya sebagai mantan gubernur Ibu Kota, Pak Ahok masih punya kepedulian dalam mengatasi macet yang memang jadi salah satu penyakit akut di kota terbesar di Indonesia ini.

Tak bisa dimungkiri, salah satu penyebab utama macetnya Jakarta adalah terlalu besarnya penggunaan kendaraan pribadi. Mau sebanyak apa pun penyediaan transportasi umum yang layak, tetap saja banyak orang yang lebih memilih bawa mobil atau motornya sendiri. Penyebabnya ya karena biayanya yang bisa murah dibanding ongkos naik transportasi umum. Apalagi zaman sekarang teknologi yang disematkan di kendaraan makin canggih. Jadi konsumsi bahan bakar bisa lebih irit.

Kalau nggak percaya, lihat saja Honda Beat. Motor matik yang penjualannya tercatat pernah mencapai hampir 2 juta tahun 2017 silam ini hematnya nggak ketulungan. Dengan modal 1 liter, Beat tercatat bisa dipakai menempuh jarak sampai hampir 60 kilometer. Bisa dibayangkan seberapa parah hematnya biaya itu motor kalau jenis bahan bakarnya premium.

Sebagai contoh, sekarang harga per liter premium cuma Rp6.550 per liter. Sedangkan tarif maksimal MRT Jakarta untuk sekali jalan Rp14.000 untuk jarak penuh dari Lebak Bulus ke Bundaran HI yang cuma 15 kilometer itu. Kalau bolak-balik artinya Rp 28.000. Iya kalau tempat kerja masih di sekitar Bundaran HI dan rumah masih di sekitar Lebak Bulus. Kalau nggak, maka harus merogok biaya tambahan untuk nyambung angkutan lain. Biasanya sih, pilihan yang paling banyak adalah naik ojek online.

Jadi, biaya untuk naik transportasi umum dalam sehari setara dengan ongkos naik motor Beat berhari-hari. Jadi logis kenapa masih banyak orang yang males naik transportasi umum.

Nah, mumpung Pak Ahok jadi bos di Pertamina, nih. Mungkin, nggak ada salahnya untuk mengambil kebijakan menghapus premium, Pak. Selain karena harganya kelewat murah, banyak ahli yang menilai premium ini kualitasnya sangat jelek. Apalagi penggunaannya banyak yang salah sasaran.

Mungkin nggak cuma saya. Banyak pembaca tulisan ini yang sering ngelihat pengguna mobil pribadi dan ngisi BBM-nya pakai premium. Sudah mobilnya yang second harga murah (baca: tidak berkontribusi ke industri), ngisinya premium pula. Mana nggak macet Jakarta!

Baca Juga:

Peristiwa Motor Brebet karena Bensin Plat Merah: Rakyat yang Kena Musibah, Rakyat Juga yang Diminta Repot Mencari Solusi

5 Alasan Saya Menyesal Tidak “Hijrah” Jadi Pelanggan SPBU Shell sejak Dahulu

Jadi, sebagai orang yang mencari sesuap nasi di Jakarta dan lumayan senang naik transportasi umum, saya sangat berharap Pak Ahok bisa menghilangkan premium dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, Pak. Tujuannya, ya supaya banyak orang mau naik transportasi umum. Kalau masih diberi opsi kayak sekarang tanpa adanya paksaan, saya yakin banyak orang yang lebih milih naik kendaraan pribadi dibanding transportasi umum.

Kalau memang untuk mengakomodasi mikrolet dan kawan-kawannya, mungkin tinggal dipaksa saja pakai Envogas, Pak. Sekarang kan mulai banyak mikrolet yang beralih pakai Envogas tuh di SPBG. Ya walaupun lebih murah dari premium, setidaknya pengguna kendaraan pribadi cenderung ogah pakai bahan bakar jenis ini, Pak.

BACA JUGA Penting Ya Ritual “Menggoyangkan” Kendaraan Bermotor di SPBU atau tulisan Sadad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2019 oleh

Tags: ahokmacet jakartapertaminapremiumSadad
sadad

sadad

ArtikelTerkait

Ironi Balikpapan, Kota Minyak tapi BBM Pertamina Langka (Unsplash)

Balikpapan Kota Minyak, Tapi Warganya Antri BBM: Inilah Ironi dari Pertamina yang Tak Pernah Gagal Bikin Emosi

22 Mei 2025
pertamina pertamax diskon 30% harga mojok

Ngeliat Diskon Pertamax yang Ribet, Saya Jadi Penasaran, Ini Ngasih Diskon Apa Ngajak Ribut?

4 Mei 2020
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Starbucks Reserve, Gerai Premium Starbucks yang Layak Kalian Coba starbucks kaleng

Starbucks Reserve, Gerai Premium Starbucks yang Layak Kalian Coba

25 Januari 2022
5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi (Unsplash)

5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi

1 Februari 2023
Sisi Gelap dari Pekerjaan Menjaga Pertashop Milik Bapak Sendiri (Foto milik penulis)

Sisi Gelap dari Pekerjaan Menjaga Pertashop Milik Bapak Sendiri

19 Januari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.