Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Hape Realme dan Oppo Terinstall Aplikasi Pinjol Tanpa Izin Pengguna dan Tak Bisa Dihapus, Mau Menjebak Pengguna untuk Ngutang kah?

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
15 Januari 2025
A A
Hape Realme dan Oppo Terinstall Aplikasi Pinjol Tanpa Izin Pengguna dan Tak Bisa Dihapus, Mau Menjebak Pengguna untuk Ngutang kah?

Hape Realme dan Oppo Terinstall Aplikasi Pinjol Tanpa Izin Pengguna dan Tak Bisa Dihapus, Mau Menjebak Pengguna untuk Ngutang kah?

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagaimana manusia zaman kini, yang saya lakukan adalah mengecek hape, membalas ucapan selamat pagi dari istri, lalu ngecek media sosial. Baru saya buka Instagram, ada postingan dari @gtid.tech tentang hape Oppo dan Realme yang terinstall aplikasi pinjol tanpa izin dan tak bisa dihapus.

Postingannya memang 2 hari yang lalu, tapi baru muncul di beranda pagi hari ini dan saya tak mau tahu kenapa bisa begitu. Yang saya herankan cuman satu, sejak kapan aplikasi pinjol jadi semacam kewajiban ada pada hape di Indonesia hingga tak bisa dihapus?

Ternyata, fenomena ini tak hanya terjadi di Indonesia. Di Thailand pun terjadi hal yang sama. Pihak Realme dan Oppo dua negara ini sama-sama minta maaf. bedanya, di Thailand, aplikasinya bisa dihapus. Di Indonesia tidak bisa dihapus, hanya bisa di-disable.

Kok bisa?

Bukan salah Realme dan Oppo

Saya bukan tech expert, jadi saya tak bisa komentar di perkara itu. Tapi ada pertanyaan yang muncul dari fenomena ini. Pertanyaannya, apakah aplikasi pinjol adalah aplikasi yang harus ada di hape Indonesia? Kedua, apakah ada aturan yang melarang pabrikan hape untuk memberikan akses ke pengguna untuk menghapus aplikasi pinjol?

Bagi saya, tidak adil kalau hanya mengarahkan pucuk senapan ke wajah Realme dan Oppo. Saya yakin mereka pun tak pengin memasukkan aplikasi ini ke hapenya. Bahwa hape mereka memang ada bloatware, okelah, tapi pastinya bukan pinjol.

Saya memang kurang relate dengan bloatware, dari dulu saya beli hape memang nggak ada bloatwarenya. Hape saya selama 1 dekade belakangan adalah Samsung, iPhone, dan ASUS. Ketiga pabrikan tersebut nggak ada aplikasi aneh-aneh. Bener-bener bawaan dari pabrikan. Oke, lanjut.

Kita perlu fokus pada dua pertanyaan ini karena rasanya aneh betul. Kenapa aplikasi bawaan Realme dan Oppo harus pinjol? Kan bisa Gojek, Grab, BPJS, dan Shopee, misale. Kalau itu aplikasi bawaan, menurut saya masih masuk akal karena pasti digunakan, dan nggak memaksa penggunanya pake. Pengguna sih pasti pake.

Baca Juga:

Sepeda Listrik dan Bocil Kematian, Kombinasi Maut yang Sukses Bikin Pening, Saatnya Bikin Regulasi!

Betapa Menggelikan Respons OPPO terhadap Review David GadgetIn, Mending Belajar sama Xiaomi Dulu Sana

Tapi kenapa aplikasi pinjol? Hal tersebut nggak ada bedanya mengiklankan dan “menyarankan” pengguna berutang dong. Padahal kita tahu sendiri, pinjol sudah jadi masalah besar di negara ini. Bahwa berutang memang tergantung individunya, saya setuju. Tapi kalau aplikasi tersebut jadi bawaan salah satu merek hape yang paling sering dibeli oleh kalangan menengah ke bawah, ya jelas hal itu nggak ada bedanya dengan menjebak mereka.

Menjebak pengguna (?)

Okelah, anggap saja Realme dan Oppo terpaksa memasang aplikasi pinjol karena aturan negara. Itu aturan yang aneh, jelas saja, jika benar. Tapi seperti biasanya, aturan aneh kayak gini sulit untuk ditentang karena you-know-why. Hanya saja, kenapa tidak bisa dihapus?

Pihak dari Realme dan Oppo tentu saja bisa memberi akses untuk menghapus, jelas. Sepele itu. Cuman, kalau nggak bisa dihapus, artinya wajar kalau ada asumsi bahwa aplikasi tersebut tidak boleh dihapus. Betul apa benar?

Pertanyaannya, siapa yang tidak memberi izin pengguna untuk menghapus? Kenapa juga pembeli tidak punya akses atas apa yang dia beli?

Semoga ada titik terang tentang masalah ini. Tapi bagi saya, tidak bijak hanya memaki Realme dan Oppo. Justru kita harus kritis dan bertanya kepada pemerintah sebagai regulator, kenapa hal ini bisa terjadi.

Jujur saja, saya sedih melihat negara ini tidak pernah belajar dari masalah yang ada. Sudah tahu warganya terseok-seok ekonominya, tapi seakan-akan mereka “dijebak” oleh hal-hal yang harusnya tak perlu mereka tahu. Semoga, semoga saja, dalam beberapa waktu ke depan, perkara aplikasi pinjol di hape ini bisa diatasi.

Tapi, seperti biasa, saya tak mau, tak berani, dan tak bisa berharap.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2025 oleh

Tags: aplikasi pinjolopporealmeregulasi
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Transisi Energi Itu Hanya Omong Kosong: Kebijakan yang Keluar Malah Melindungi Penggunaan Energi Fosil

Transisi Energi Itu Hanya Omong Kosong: Kebijakan yang Keluar Malah Melindungi Penggunaan Energi Fosil

8 Mei 2023
Sepeda Listrik di Alun-Alun Gresik Meresahkan Pengunjung

Sepeda Listrik dan Bocil Kematian, Kombinasi Maut yang Sukses Bikin Pening, Saatnya Bikin Regulasi!

7 April 2025
Surat Cinta buat Realme Indonesia: Jangan Kebanyakan Gimik, Kembalilah ke Jati Dirimu yang Sebenarnya

Surat Cinta buat Realme Indonesia: Jangan Kebanyakan Gimik, Kembalilah ke Jati Dirimu yang Sebenarnya

7 Agustus 2024
Jasa Screenshot iPhone, Bisnis yang Lebih Nyeleneh dari Sewa iPhone dan Nyelenehnya Lagi, Saya Ikutan Nyoba android

Image iPhone sebagai Hape Terbaik Itu Udah Kuno, Saya Aja Tetep Pilih Android walau Punya Uang Segepok

16 Juli 2024
Realme realmebook mojok

Realme Nggak Mahal, Kitanya Aja yang Nggak Mampu Beli

18 Agustus 2021
realme MOJOK.CO

Realme, yang Penamaannya Kayak Geng Viking Olaf di SpongeBob Itu, Siap 1vs1 Lawan Xiaomi

30 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.