Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Punya Halaman Rumah Luas di Desa Saat Musim Panen Padi Itu Nggak Enak!

Fitrotin Nisak oleh Fitrotin Nisak
20 Agustus 2023
A A
Punya Halaman Rumah Luas di Desa Saat Musim Panen Padi Itu Nggak Enak!

Punya Halaman Rumah Luas di Desa Saat Musim Panen Padi Itu Nggak Enak! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Punya halaman rumah luas di desa saat musim panen padi sebenarnya merupakan sebuah privilese yang dimiliki orang tua saya. Sebab, mereka bisa menjemur padi hingga berkarung-karung dalam sehari.

Akan tetapi tak semua warga bisa memiliki privilese tersebut. Ada juga warga desa yang memiliki halaman rumah sempit dan rimbun karena dipadati pepohonan. Bahkan di desa saya, warga yang memiliki halaman rumah luas bisa dihitung dengan jari. Meski begitu, warga tetap bisa menjemur padi di halaman rumah mereka. Kekurangannya mereka nggak bisa menjemur padi dalam jumlah banyak dan nggak bisa sehari langsung kering.

Kekurangan tersebut rupanya membuat warga desa jadi kewalahan. Tahu sendiri saat musim panen padi tiba, banyak sawah yang harus dipanen dalam waktu bersamaan padahal tempat menjemurnya sangat terbatas. Tambah lagi padi yang sudah dipanen jika nggak segera dijemur akan membusuk. Oleh sebab itu, nggak sedikit warga yang numpang jemur padi di halaman rumah orang tua saya.

Nah, dari sanalah muncul hal-hal nggak enak punya halaman rumah luas saat musim panen padi yang dirasakan orang tua saya. Apa saja?

Debu padi yang dijemur di halaman rumah bikin nggak nyaman

Hal pertama ini bikin penghuni rumah saya, tak terkecuali saya, merasa kurang nyaman. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, halaman rumah orang tua saya selalu dipakai warga desa untuk menjemur padi. Kalau saya gambarkan, halaman rumah orang tua saya ini panas sekali saat musim kemarau karena nggak terhalang dan ditumbuhi pepohonan. Tentu saja kondisi seperti ini cocok apabila dipakai untuk menjemur padi.

Kalau untuk urusan izin, warga desa yang akan menjemur padi mereka memang selalu izin dulu kepada kedua orang tua saya. Dengan baiknya, kedua orang tua saya selalu mengizinkan. Tapi masalahnya, kami kadang merasa kurang nyaman karena banyak debu padi yang masuk ke dalam rumah dan menempel di berbagai perabotan meski kami sudah menutup pintu rapat-rapat.

Capek juga kan kalau setiap hari ngelap-ngelap perabotan rumah yang jumlahnya nggak sedikit. Belum lagi debu padi itu bikin gatal ketika menempel di kulit, semakin membuat kurang nyaman penghuni rumah. Saya yang gampang alergi dengan debu padi pun jadi sering merasa gatal-gatal.

Baca halaman selanjutnya: mentang-mentang jemur padi, dikira bos

Baca Juga:

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

4 Hal yang Bikin Orang Kota seperti Saya Kagok Hidup di Desa

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Agustus 2023 oleh

Tags: Desahalaman rumahmusim panen padiRumah
Fitrotin Nisak

Fitrotin Nisak

Seorang penulis amatiran.

ArtikelTerkait

Desa Mantingan Tengah Pati Nggak Cocok untuk Tempat Menepi Orang Kota, Saking Nggak Ada Apa-Apa di Sana Mojok.co

Desa Mantingan Tengah Pati Nggak Cocok untuk Tempat Menepi Orang Kota, Saking Nggak Ada Apa-Apa di Sana

22 Maret 2024
Klaten Nggak Melulu Candi Prambanan dan Umbul Ponggok, Ada Desa Kemudo yang Tak Kalah Istimewa! klaten solo jogja

Klaten Nggak Melulu Candi Prambanan dan Umbul Ponggok, Ada Desa Kemudo yang Tak Kalah Istimewa!

11 Mei 2024
Derita Pengguna Supra Fit 2007 yang Tinggal di Desa Penuh Jalan Berlubang Honda EM1

Derita Pengguna Supra Fit 2007 yang Tinggal di Desa Penuh Jalan Berlubang

5 Mei 2022
3 Resep Rahasia yang Bikin Pariwisata Jogja Sukses trotoar

Jogja Istimewa: Ketika Trotoar Lebih Penting dari Rumah Rakyat

11 Januari 2023
4 Risiko Punya Rumah Dekat Rel Kereta Api yang Nggak Diketahui Banyak Orang

4 Risiko Punya Rumah Dekat Rel Kereta Api yang Nggak Diketahui Banyak Orang

29 April 2025
Apa Betul Kita Benar-benar Bisa Punya Rumah dengan Tapera?

Apa Betul Kita Benar-benar Bisa Punya Rumah dengan Tapera?

11 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.