Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Hal Nggak Enak yang Harus Kita Rasakan kalau UMR Jogja Naik Dua Kali Lipat

Dani Ismantoko oleh Dani Ismantoko
9 Maret 2021
A A
Hal Nggak Enak yang Harus Kita Rasakan kalau UMR Jogja Naik Dua Kali Lipat terminal mojok.co

Hal Nggak Enak yang Harus Kita Rasakan kalau UMR Jogja Naik Dua Kali Lipat terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Agaknya, rendahnya UMR Jogja adalah topik abadi. Sering kali tak ada trigger apa-apa, topik tersebut tiba-tiba bisa jadi bahan omongan banyak orang. Sudah tak terhitung seberapa seringnya topik UMR Jogja muncul di TL media sosial. Sudah tak terhitung seberapa seringnya topik UMR Jogja trending di Twitter. Sudah tak terhitung pula seberapa seringnya orang memakai frasa UMR Jogja sebagai kiasan dari ketidaksejahteraan hidup.

Sebagai orang Jogja, tidak jarang saya membayangkan andai saja UMR Jogja benar-benar naik dua kali lipat. Dengan UMR naik dua kali lipat ditambah dengan tunjangan-tunjangan yang lain, pasti saya bisa mewujudkan hal-hal yang saya idam-idamkan untuk saya punyai, tapi belum bisa saya wujudkan, rumah misalnya. Lantaran keinginan itu kepentok sama gaji yang pas-pasan.

Namun, karena UMR tak kunjung naik saya jadi berpikir yang lain. Bukan lagi tentang rendah nominal UMR Jogja yang masih dan selalu rendah tersebut. Tetapi seperti ini, membayangkan kira-kira kalau UMR Jogja tiba-tiba naik dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat, apa yang akan terjadi?

Lantaran sebelumnya saya membayangkan hal-hal yang positif tentang hidup yang ideal secara ekonomi, kali ini saya membayangkan hal yang cenderung bersifat negatif. Akibat-akibat buruk yang mungkin terjadi dari kenaikan UMR Jogja.

Sebelum saya menceritakan apa yang saya bayangkan, tolong bayangan-bayangan saya jangan dianggap serius layaknya prediksi seorang ahli ekonomi. Itu sekadar bayangan yang tentu saja kemungkinan salahnya sangat besar.

Pertama, kalau saja UMR Jogja naik 2 kali lipat, dari dua juta jadi empat juta, saya kira hal yang akan terjadi adalah harga-harga barang dan berbagai kebutuhan di Jogja juga akan naik. Titik terparahnya bisa naik tidak hanya dua kali lipat, mungkin bisa sampai tiga kali lipat. Para penjual akan merasa bahwa daya beli masyarakat meningkat dan tidak akan segan menaikkan harga-harga. Kalau seperti itu gajinya naik, tapi nilainya sama saja.

Kedua, yang mungkin terjadi adalah orang yang merantau ke Jogja akan semakin banyak. Apa akibat buruknya? Tentu saja persaingan dalam mencari kerja semakin ketat. Bukan tidak mungkin orang-orang pribumi akan kalah saing. Lantaran dengan gaji tinggi, Jogja yang sering dianggap estetis bagi banyak orang, akan terasa semakin estetis. Dengan UMR rendah saja banyak orang berminat merantau dan menetap di Jogja, apalagi UMR-nya naik dua kali lipat. Bukankah begitu?

Ketiga, ini berhubungan dengan poin kedua, penduduknya akan semakin padat. Tentu saja ini akan membawa dampak yang cukup buruk. Bukan tidak mungkin Jogja akan menjadi duplikasinya Jakarta. Tunawisma semakin banyak, lantas muncul perkampungan-perkampungan kumuh ilegal.

Baca Juga:

Saya Semakin Muak dengan Orang yang Bilang Jogja itu Nggak Berubah Padahal Nyatanya Bullshit!

Jogja, Kota Pelajar yang Mengajarkan Saya Ikhlas Menderita

Hal lain yang juga mungkin terjadi jika penduduknya padat adalah kemacetan akan semakin parah. Dengan keadaan Jogja yang seperti sekarang saja macetnya sudah luar biasa mengerikan. Apalagi jika kepadatan penduduk meningkat drastis. Saya tidak bisa membayangkan betapa kacaunya lalu lintas di Jogja. Pasalnya, setahu saya lalu lintas Jogja memang tidak didesain untuk siap dengan peningkatan jumlah pengendara kendara pribadi. Kondisi ini juga tidak didesain untuk siap mengakomodir orang-orang bepergian dengan kendaraan umum ke mana saja.

Jogja, sebagaimana banyak kota-kota di Indonesia tidak didesain untuk siap menerima kemungkinan-kemungkinan buruk, kendati kemungkinan-kemungkinan buruk tersebut bisa diprediksi. Kota ini lebih cenderung, “Yang penting jalan dulu. Nanti kalau ada masalah baru diselesaikan,” walau sering kali menyelesaikannya kelabakan. Atau bahkan cenderung masalahnya tidak selesai-selesai.

Kira-kira itu saja yang muncul dalam bayangan saya jika UMR Jogja naik. Namun, bukan berarti saya tidak mengharapkan UMR Jogja tetap rendah. Saya sangat mengharapkan UMR Jogja naik. Kalau bisa dua kali lipat atau tiga kali lipat. Akan tetapi, bersamaan dengan naiknya UMR, saya juga mengharapkan bahwa harga-harga masih seperti sekarang. Selain itu, minat orang untuk merantau dan menetap di Jogja juga biasa-biasa saja seperti sekarang. Siapa tahu, ini bisa terjadi.

Saya pengin ada perubahan, tapi tolong yang berubah cuma di bagian yang saya pengin aja. Hahaha.

BACA JUGA 4 Cara Mudah Memiliki Rumah di Jogja dengan Gaji Mepet UMR dan tulisan Dani Ismantoko lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: umr jogja
Dani Ismantoko

Dani Ismantoko

Penulis yang kadang-kadang jadi guru MI

ArtikelTerkait

UMR Jogja gaji kecil MOJOK

Dengan UMR Jogja Kita juga Bisa Hidup Foya-foya

3 Juli 2020
Jogja Mahal, karena yang Murah Hanya Upah Pekerjanya (Unsplash)

Jogja Mahal, karena yang Murah Hanya Upah Pekerjanya

10 Juli 2024
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

23 Mei 2025
Harus Punya Tabungan Rp20 Juta di Usia 25 Tahun, Fresh Graduate UMR Jogja Cuma Bisa Nangis Mendengarnya Mojok.co

Harus Punya Tabungan Rp20 Juta di Usia 25 Tahun, Fresh Graduate UMR Jogja Cuma Bisa Nangis Mendengarnya

21 Mei 2024
Terima Kasih The Panturas, Mau Memahami UMR Jogja yang Menyedihkan

Terima Kasih The Panturas, Mau Memahami UMR Jogja yang Menyedihkan

7 Juli 2022
Harga Tiket Konser di Jogja Terlalu Mahal (Pixabay)

Harga Tiket Konser di Jogja Terlalu Mahal, Mencekik Fans yang Cuma Ingin Melihat Pujaannya

13 November 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.