Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Hal-hal yang Akan Kamu Alami Jika Memiliki Nama Imam

Imam Rosyadi Araiyyi oleh Imam Rosyadi Araiyyi
31 Agustus 2021
A A
Hal-hal yang Akan Kamu Alami Jika Memiliki Nama Imam terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Menurut kamus Al-maany, kata “imam” memiliki arti pemimpin. Namun, menurut adik saya, kata “imam” memiliki arti seseorang yang memimpin salat di rumah atau masjid. Apa pun artinya dan menurut siapa, yang jelas Imam adalah nama yang bagus dan memiliki kandungan harapan yang tinggi.

Setelah bertahun-tahun menyandang nama Imam, saya sering mengalami kejadian-kejadian yang berhubungan dengan nama saya, entah itu kejadian yang menyenangkan atau nggak. Nama yang sangat islami ini sering menyelamatkan saya dari berbagai perbuatan maksiat. Contohnya seperti ketika diajak teman untuk bolos kelas, meninggalkan salat, atau sekadar maling jambu dan kacang di sawah, otomatis dalam hati saya berkata, “Hayooo, namamu Imam, lho!” Maka, saya pun nggak jadi melakukan perbuatan-perbuatan tersebut. Sungguh beruntungnya saya.

Seolah sudah termaktub bahwa orang yang mempunyai nama Imam adalah seorang yang pintar, alim, salatnya tepat waktu. Padahal mah nggak semua begitu. Hehehe. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin akan kamu alami jika mempunyai nama Imam seperti saya:

Sering ditunjuk sebagai imam salat berjamaah

Jika di suatu kelompok terjadi saling tunjuk dan menumbalkan temannya untuk menjadi imam salat, maka kelompok itu akan terselamatkan jika di dalamnya ada yang memiliki nama Imam. Dengan kalimat, “Hei, namamu, kan, Imam! Kamu saja yang mengimami kami.” Atau kalimat seperti ini, “Nama Imam yo kudune sing ngimami” biasanya akan muncul.

Dalam keadaan seperti ini, biasanya saya langsung meneng klacepi dan bergumam, “Oh, iya ya.” Jika memang nggak ada yang mau menjadi imam, maka saya akan maju dan mulai mengimami dengan sebaik-baiknya. Yah, sesuai dengan nama yang disandang lah.

Diprotes/dipaido ketika telat salat jamaah

Hal yang satu ini sering saya alami saat salat jamaah di masjid. Ketika langkah terburu-buru mengejar rakaat pertama, ada satu orang yang biasanya berkata kepada saya ketika kami bertemu di jalan. “Imam, kok, salat di belakang!” Kemudian disusul dengan tawanya yang seperti mengejek. Akhirnya saya gagal mengejar rakaat pertama. Ketika saya berada di posisi menjadi makmum, maka biasanya ada orang lain juga yang berkata seperti ini, “Imam, kok, jadi makmum!” Ah, jadi serba salah dalam posisi seperti ini.

Jika saya benar-benar jadi imam salat jamaah di masjid kompleks rumah, suatu saat nanti saya akan balas dendam pada mereka dengan membaca Al-Baqarah biar kaki mereka kesemutan.

Sering dianggap paham agama dan tradisi keagamaan

Di daerah asal saya, saya hidup di lingkungan Nahdlatul Ulama yang ke-NU-annya kental. Seperti biasa ada kegiatan tahlilan, manaqiban, selametan, dan lain-lain. Di dalam kegiatan tersebut tentu ada sesi memimpin tahlilan dan doa. Saya akan merasa aman jika di dalam kegiatan tersebut ada sesepuh atau kiai yang hadir, maka saya akan terbebas dari ditunjuk menjadi pemimpin tahlilan atau doa. Karena biasanya saya akan berkata, “Monggo, Pak Kiai saja.”

Baca Juga:

Akibat Menyandang Nama Aneh, Seumur Hidup Nama Saya Dikira Typo: Sekali Lagi, Saya Dinas, Bukan Dimas!

Alasan Banyak Nama Anak Zaman Sekarang Semakin Rumit

Beda halnya kalau yang mengadakan kegiatan tersebut adalah kelompok pemuda. Jelas kegiatannya terbebas dari orang-orang tua. Maka, di situlah salah satu dari pemuda akan berkata, “Namamu, kan, Imam, nanti kamu yang pimpin tahlilan sekalian doanya, ya!” Saat tengah berada dalam posisi tersebut, saya sama sekali nggak berkutik. Yaaah, anggap saja latihan sebelum jadi imam beneran. Kalau sudah jadi imam beneran di masjid, saya bakal baca surat Al-Baqarah biar kaki mereka kesemutan.

Hal-hal di atas terjadi berdasarkan pengalaman saya sendiri. Mungkin pemilik nama Imam di seluruh penjuru dunia punya kisah masing-masing yang hampir mirip dengan saya. Saya jadi kepikiran untuk membentuk aliansi “Persaudaraan Imam Seluruh Dunia” biar nggak kalah dengan pemilik nama Agus. Tapi secara privilese, nama Imam masih kalah dengan Agus. Para Agus punya hak istimewa di bulan Agustus dengan banyaknya diskon dan gratisan. Sedangkan Imam? Semoga yang punya nama Imam punya privilese menjadi imam salat jamaah supaya bisa membaca surat Al-Baqarah biar para jamaahnya kesemutan!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2021 oleh

Tags: Imamnamastereotip
Imam Rosyadi Araiyyi

Imam Rosyadi Araiyyi

Sedang mobat-mabit di Yogyakarta tapi bisa ditemui di akun twitter @Araimerahhh.

ArtikelTerkait

pemalas

Benarkah Bangsa Indonesia Pemalas?

2 Juli 2019
5 Stereotip Buruh Pabrik yang Perlu Dikoreksi Terminal Mojok

5 Stereotip Buruh Pabrik yang Perlu Dikoreksi

6 Februari 2022

Nama yang Tak Identik dengan Suku, Bikin Bingung Masuk Komunitas Daerah Asal

24 Mei 2021
Meluruskan Anggapan Keliru Soal Penyiar Radio yang Beredar di Masyarakat Terminal Mojok

Meluruskan Anggapan Keliru Soal Penyiar Radio yang Beredar di Masyarakat

1 November 2022
Akibat Menyandang Nama Aneh, Seumur Hidup Nama Saya Dikira Typo: Sekali Lagi, Saya Dinas, Bukan Dimas!

Akibat Menyandang Nama Aneh, Seumur Hidup Nama Saya Dikira Typo: Sekali Lagi, Saya Dinas, Bukan Dimas!

6 November 2025
Stereotipe tentang Orang Kalimantan yang Bikin Ngakak, Dikira Orang Tionghoa Sampai Makan Orang Terminal Mojok

Stereotipe Terkait Orang Kalimantan yang Bikin Ngakak, dari Juragan Batu Bara Sampai Suka Makan Orang

11 September 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.