Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Gunung Pegat Karangasem, Destinasi Wisata Baru di Jawa Tengah

Sri Hastutiningsih oleh Sri Hastutiningsih
10 November 2021
A A
sawah gunung pegat karangasem
Share on FacebookShare on Twitter

Di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ada sebuah desa yang bernama desa Karangasem. Di desa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani ini terdapat perbukitan yang oleh warga sekitar dinamai Gunung Pegat. Dinamakan Gunung Pegat karena konon dulunya perbukitan ini menyatu dengan perbukitan di sebelahnya. Namun, karena satu dan lain hal (mungkin sudah tidak ada kecocokan lagi), perbukitan tersebut menjadi terpisah. Pegat dalam bahasa Jawa artinya cerai atau berpisah.

Sebelumnya, perbukitan yang banyak ditanami pohon jati ini hanya dimanfaatkan untuk menggembala hewan ternak. Gunung Pegat Karangasem dulu tidak dikenal oleh khalayak ramai, mungkin tidak pula tercatat di peta. Namun, sejak diubah menjadi destinasi wisata alam, nama Gunung Pegat Karangasem kian banyak dikenal orang, bahkan hingga luar provinsi Jawa Tengah, lho.

Sebagai perantau, saya hanya mendengar dari orang lain bahwa Gunung Pegat dikunjungi banyak orang dari luar daerah. Dan akhirnya, saya bisa menyaksikan sendiri keindahan tempat wisata ini. Saat itu hari Minggu, pengunjung ramai sejak pagi dan memang benar, ada beberapa kendaraan yang plat nomornya bukan dari Jawa Tengah. Wah, keren!

Sebagai destinasi wisata alam yang masih baru, wajar ada euforia di masyarakat hingga pengunjung selalu ramai terutama di akhir pekan. Namun, menurut saya ada beberapa poin yang menjadi daya tarik wisata alam Gunung Pegat Karangasem ini. Poin-poin tersebut menjadi alasan logis bagi calon pengunjung yang ingin berwisata alam di tempat ini. Setidaknya ada empat poin yang saya amati yang menjadi daya tarik wisata alam Gunung Pegat.

HTM ramah di kantong

HTM Wisata Alam Gunung Pegat Karangasem yang dikelola oleh Pemerintah Desa Karangasem lewat BUMDES ini terhitung murah. Sebagai tambahan informasi, BUMDES merupakan kependekan dari Badan Usaha Milik Desa. Untuk orang dewasa saja, kita hanya perlu mengeluarkan Rp5.000/orang, sedangkan untuk anak-anak hanya Rp1000,00/anak.

Untuk parkir kendaraan pun relatif murah, yaitu untuk mobil hanya Rp5.000,00/mobil. Nah, dengan tarif masuk yang sangat murah tersebut, kita tidak perlu menyiapkan bujet yang besar untuk mengunjungi destinasi wisata alam yang belum lama dibangun ini.

Pemandangan indah

Oleh karena wisata alam Gunung Pegat Karangasem ini berupa perbukitan, maka letaknya lebih tinggi dan dikelilingi area persawahan yang luas. Sejauh mata memandang, hanya area persawahan yang terlihat. Apa yang lebih menyenangkan ketimbang paparan sawah hijau yang menyegarkan mata?

Baca Juga:

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Fasilitas lengkap

Meski terhitung masih baru dan terletak di pedesaan, namun fasilitas yang tersedia cukup lengkap. Toilet yang merupakan fasilitas penting pun ada beberapa titik. Jadi, meski pengunjung sedang ramai, antrean di toilet tidak begitu panjang. Selain itu, air yang tersedia juga cukup melimpah meski lokasi wisata alam ini di perbukitan. Fasilitas lain yang tersedia adalah saung untuk istirahat, arena permainan anak, lahan parkir yang cukup luas, pasar kecil yang menjual berbagai kebutuhan pengunjung, seperti makanan, minuman, suvenir, fashion, dan lain-lain.

Pasar kecil yang dinamakan Pasar Kuliner GP ini membuatku bernostalgia dengan makanan ketika masih kecil. Di sana ada yang menjual pecel dan lentho. Pedagang pasar ini merupakan penduduk sekitar jadi kalau berwisata ke Gunung Pegat Karangasem artinya kita membantu perekonomian mereka. Semakin banyak pengunjung, semakin besar potensi pendapatan mereka meningkat. Dengan demikian perekonomian mereka akan terbantu.

Oh iya, ada camping ground juga, lho. Menurutku, sih ini keren banget. Buat kamu yang suka berkemah atau camping bersama teman-teman di akhir pekan, camping ground yang cukup luas ini bisa jadi pilihan. Meski di perbukitan letak camping ground di tempat yang datar jadi sangat nyaman untuk mendirikan tenda.

Mudah diakses

Letaknya yang tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk, membuat wisata alam Gunung Pegat Karangasem ini mudah dijangkau. Berbagai jenis kendaraan bisa digunakan untuk menjangkau tempat wisata yang selalu ramai di akhir pekan ini, seperti sepeda, sepeda motor, dan mobil. Untuk kendaraan umum yang bisa menjangkau kawasan wisata alam ini hanya ojek atau taksi online.

Bagi yang berlokasi di Jawa Tengah, cobalah mengunjungi destinasi wisata alam yang terhitung baru di provinsi Jawa Tengah ini. Jangan lupa untuk melarisi dagangan penduduk setempat yang terhimpun di Pasar Kuliner GP. Selamat piknik!

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 November 2021 oleh

Tags: gunung pegatjawa tengahkarangasemsukoharjowisata
Sri Hastutiningsih

Sri Hastutiningsih

Hanya emak-emak yang kurang pintar.

ArtikelTerkait

3 Rekomendasi Makanan Murah Rp5 Ribuan untuk Anak Kos Magelang

3 Rekomendasi Makanan Murah Rp5 Ribuan untuk Anak Kos Magelang

25 Agustus 2023
Sragi Pekalongan, Tempat Terbaik untuk Frugal Living di Jawa Tengah. Dijamin Cepat Kaya dan Bisa Bolak-balik Umrah kalau Tinggal di Sini

Sragi Pekalongan, Tempat Terbaik untuk Frugal Living di Jawa Tengah. Dijamin Cepat Kaya dan Bisa Bolak-balik Umrah kalau Tinggal di Sini

5 Maret 2024
Percuma Probolinggo Punya Wisata Pegunungan yang Indah kalau Akses Jalannya Rusak Parah

Percuma Probolinggo Punya Wisata Pegunungan yang Indah tapi Akses Jalannya Rusak Parah

23 Februari 2025
5 Kecap Legendaris di Jagat Kuliner Jawa Tengah Terminal Mojok

5 Kecap Legendaris di Jagat Kuliner Jawa Tengah

4 September 2022
5 Jalan di Kota Bandung yang Perlu Dihindari Saat Berkunjung ke Sini terminal mojok.co

5 Jalan di Kota Bandung yang Perlu Dihindari Saat Berkunjung ke Sini

22 November 2021
4 Alasan Orang Tegal Malah Jarang Makan di Warteg (Shutterstock)

4 Alasan Orang Tegal Malah Jarang Makan di Warteg

19 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.