Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Habis Rosalia Indah, Terbitlah Gunung Harta: Bus dengan Fasilitas Elite, tapi Atasi Masalah Sulit

Abd. Muhaimin oleh Abd. Muhaimin
13 Agustus 2025
A A
Habis Rosalia Indah, Terbitlah Gunung Harta: Bus dengan Fasilitas Elite, tapi Atasi Masalah Sulit

Habis Rosalia Indah, Terbitlah Gunung Harta: Bus dengan Fasilitas Elite, tapi Atasi Masalah Sulit (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kecewa pada Gunung Harta untuk pertama kali dan seterusnya…

Bagi saya, bus sudah seperti teman yang siap sedia kapan pun dan di mana pun untuk mengantarkan saya bepergian jauh. Dua tahun berjalan saya merantau ke Jogja untuk melanjutkan studi, dan sepanjang itu juga saya bolak-balik Madura dengan bus. Soalnya bagi saya bus adalah transportasi umum nyaman yang siap meluncur kapan saja.

Akan tetapi perasaan nyaman itu jadi terusik ketika ada beberapa kejadian tak menyenangkan di bus. Contohnya kasus Rosalia Indah beberapa waktu lalu yang menggegerkan media sosial. Parahnya, tanggapan dari pihak Rosalia Indah malah bikin sakit hati. Korban disalahkan kru bus. Padahal kasus kehilangan ini nggak hanya terjadi sekali.

Siapa sangka ternyata masalah hampir mirip terjadi di PO lainnya. Bedanya, kejadian ini nggak viral dan memang nggak ada yang mengunggahnya di media sosial. Makanya saya menuliskannya di sini agar jamaah Mojok bisa berhati-hati seandainya mengalami hal serupa.

Kehilangan tas di bus Gunung Harta

Kalau kasus kehilangan di Rosalia Indah yang terbaru adalah kasus kehilangan laptop, yang akan saya ceritakan ini adalah kasus tas yang tertinggal di dalam bus Gunung Harta. Tetapi dalam tas tersebut ada sejumlah uang senilai iPhone 13 dan surat-surat penting seperti ATM, KTP, hingga SIM. Kejadian ini memang nggak menimpa saya langsung, tetapi dialami oleh calon bapak mertua saya.

Ceritanya pada Selasa lalu, tepatnya sekitar waktu subuh, calon bapak mertua saya tiba di Serang setelah perjalanan cukup jauh dari Sumenep Madura. Beliau turun di depan gerbang tol Cikande. Saat itu beliau membawa dua tas, berukuran besar dan kecil. Tas yang besar dibawa turun, sedangkan tas yang kecil tertinggal di dalam bus dan baru ingat beberapa menit setelah bus tancap gas lagi.

Dengan tergesa-gesa, calon bapak mertua saya langsung menghubungi pihak bus, manajemen Gunung Harta yang ada di Sumenep, berkali-kali. Tetapi tak ada jawaban. Beliau lantas mencoba menghubungi kantor pusat. Dengan respons yang cukup lama, akhirnya beliau mendapat nomor awak bus yang beliau tumpangi. Nomor tersebut ditelepon berkali-kali, tapi tak ada jawaban.

Respons sulit, alasan tak masuk akal

Beberapa jam berlalu, akhirnya telepon diangkat. Sopir dan awak bus menjawab bahwa dia tak tahu dan tak melihat tas tertinggal. Dari nada suaranya, dia seperti ingin meyakinkan bahwa tas itu tak tertinggal di dalam bus, melainkan di luar bus entah di mana.

Baca Juga:

Pertama Kali Naik Bus Harapan Jaya dari Semarang ke Blitar: AC Bocor, Ban Pecah, tapi Snack Melimpah

3 Kekurangan Bus Hasti yang Bikin Tersingkir dari Jalanan Kediri

Tetapi dari situlah muncul kejanggalan dan prasangka bahwa awak bus berbohong. Kenapa? Pertama, calon bapak mertua saya adalah penumpang terakhir bersama tiga orang lain yang bersamanya. Tak mungkin salah satu dari ketiga orang penumpang ini adalah pencuri tas karena mereka adalah saudara calon bapak mertua yang ikut serta.

Kedua, bapak ingat betul bahwa tasnya tertinggal di dalam bus soalnya dia tersadar beberapa menit setelah bus berlalu. Jadi tak mungkin dia tiba-tiba cari tempat untuk menyembunyikan tas miliknya dan berpura-pura kehilangan.

Ketiga, awak bus Gunung Harta mustahil tak melihat tas itu. Mosok mereka nggak mengecek ke belakang atau semacam melihat keadaan gitu. Apalagi saat video call diminta untuk mengecek ke kursi penumpang tempat bapak duduk, awak bus menolak dan bilang tak ada. Meski akhirnya awak bus mau mengecek saat divideo call untuk kedua kali, tapi kejadian itu sudah telanjur mencurigakan.

Keempat, sebenarnya calon bapak mertua saya ini sudah menawarkan negosiasi dengan merelakan uang yang berjumlah jutaan itu untuk diambil saja. Asalkan surat-surat dan kartu-kartu penting dikembalikan. Tetapi negosiasi tak berhasil.

Kecewa pada Gunung Harta untuk pertama kali dan seterusnya

Saat itu adalah pertama kalinya calon bapak mertua saya naik bus Gunung Harta yang terbilang mewah ini. Tetapi bus ini mengecewakan beliau untuk pertama kali dan bikin kapok. Mewahnya fasilitas bus ternyata tak mencerminkan profesionalitas perusahaan bus. Maka benarlah ungkapan “don’t judge a book by its cover” itu.

Seminggu berlalu, calon bapak mertua berusaha untuk bertanya kembali ke kantor pusat. Beliau bertanya apakah ada CCTV di dalam bus dan dijawab ada. Lalu ketika ditanyakan lagi mengenai tas yang tertinggal, jawabannya malah berbeda. Katanya tak ada CCTV di bus yang dinaiki. Kemudian tanggung jawab dialihkan dengan meminta bapak menghubungi pihak manajemen yang ada di Madura.

Tentu saja ini sudah sangat menyebalkan. Sudah seminggu berlalu tapi tak ada kejelasan soal barang tertinggal di bus Gunung Harta. Awak bus bilang ada CCTV di bus, tapi pihak kantor bilang tak ada CCTV untuk seri bus tersebut. Pihak kantor menyuruh menghubungi manajemen di Madura, tetapi nomor kontaknya tak pernah merespons. Gimana coba?!

Sudahlah, sebenarnya calon mertua saya tak bermaksud untuk meminta ganti rugi. Beliau cuma minta kejelasan apakah tas miliknya benar-benar ketinggalan di bus karena dia memang yakin tertinggal di sana, atau ada yang mengambilnya. Tapi minta bukti CCTV saja repotnya bukan main.

Penulis: Abd. Muhaimin
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Gunung Harta Trayek Denpasar-Jogja Sukses Mengobati Rasa Rindu Tidak Naik Bus Selama 10 Tahun.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Agustus 2025 oleh

Tags: Busbus AKAPGunung Hartakasus kehilangankehilangan di buspo gunung harta
Abd. Muhaimin

Abd. Muhaimin

Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Bekerja di Penerbit Erlangga. Asli Sumenep, pemerhati isu sosial dan mahasiswa.

ArtikelTerkait

3 Kekurangan Bus Hasti yang Bikin Tersingkir dari Jalanan Kediri

3 Kekurangan Bus Hasti yang Bikin Tersingkir dari Jalanan Kediri

30 September 2025
Kesan Pertama Naik Trans Mamminasata, BRT-nya Makassar Terminal Mojok

Kesan Pertama Naik Trans Mamminasata, BRT-nya Makassar

6 Desember 2022
5 Ciri Khas Rute Bus Makassar-Toraja terminal mojok.co

5 Ciri Khas Rute Bus Makassar-Toraja

5 Januari 2022
Dosa Sopir Bus Mira dan Sugeng Rahayu yang Bikin Pengendara Lain Jengkel

Dosa Sopir Bus Mira dan Sugeng Rahayu yang Bikin Pengendara Lain Jengkel

8 Agustus 2023
Pengalaman Buruk yang Saya Alami Saat Naik Bus Efisiensi yang Dikenal sebagai Penguasa Jalur Selatan dan Jawa Tengah

Pengalaman Buruk yang Saya Alami Saat Naik Bus Efisiensi yang Dikenal sebagai Penguasa Jalur Selatan dan Jawa Tengah

8 Juli 2024
Pengalaman Naik Bus ALS Medan-Malang, Manajemen Kencing Harus Baik terminal mojok.co

Pengalaman Naik Bus ALS Medan-Malang, Manajemen Kencing Harus Baik

27 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.