Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Gudang Garam Patra Adalah Rokok Kretek Non Filter Terenak dan Nggak Bikin Minder

Fadlir Nyarmi Rahman oleh Fadlir Nyarmi Rahman
12 Januari 2021
A A
Gudang Garam Patra Adalah Rokok Kretek Non Filter Terenak dan Nggak Bikin Minder terminal mojok.co

Gudang Garam Patra Adalah Rokok Kretek Non Filter Terenak dan Nggak Bikin Minder terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai perokok selama kurang lebih delapan tahun, saya tak bisa beralih dari rokok kretek produk Gudang Garam. Semua produknya yang tersedia di daerah saya, Purbalingga, sudah saya coba. Baik itu yang berfilter (SKM) seperti GG Internasional, Signature sampai yang paling mahal yakni Surya Exclusive, maupun yang non filter (SKT) yaitu Djaja, Sriwedari, GG Merah, dan yang terbaru, Gudang Garam Patra.

Lalu, semenjak kelas 12 SMA atau kira-kira empat tahun lalu, saya memutuskan untuk menjadikan Sriwedari sebagai rokok utama. Selain karena enak dan sensasi “deg” di tenggorokan yang begitu terasa, juga karena harganya murah tentu saja. Dan, saking cintanya sama rokok kretek yang satu ini, saya bahkan memacak “Sriwedari” sebagai nama punggung di jersey tim futsal kampus. Pokoknya, selesai sudah urusan dan perdebatan antara produk Gudang Garam dan Djarum pada diri saya.

Meskipun sebenarnya, Sriwedari memiliki kekurangan yang cukup kentara dan bisa dianggap sebagai kecacatan. Yaitu ketidakkonsistenannya dalam hal kepadatan lintingan rokoknya di setiap bungkus. Saya sering mendapati yang satu bungkus lintingannya padat semua, tak jarang juga yang sebagian padat dan selebihnya tidak. Dan yang paling menyebalkan adalah ketika mendapatkan sebungkus lintingannya nggak padat semua.

Rugi, Bos. Selain cepat sekali habis saat dibiarkan karena lebih mudah terbakar, saat diisap, serpihan tembakaunya kadang juga masuk ke mulut. Hal itu juga merepotkan karena tembakaunya jadi kian berkurang karena berguguran di dalam bungkus.

Yang paling menyebalkan dari rokok Sriwedari atau produk SKT lainnya adalah kesan tua, mbah-mbah banget, dan bahkan seperti dukun, yang melekat padanya. Ya, tidak salah juga sih muncul stereotip tersebut. Dari segi tampilan bungkusnya saja memang tidak modern-modern amat.

Sebenarnya, ingin ganti produk lain, sih. Pengaruh utamanya bukan karena stereotip itu, melainkan pada ketidakmerataan kepadatan lintingan rokoknya. Sayangnya, selama ini, yang menawarkan kenikmatan merokok seperti yang diberikan Sriwedari itu nggak ada, apalagi dari produk di luar Gudang Garam.

Sampai pada sekitaran September 2020, saat Gudang Garam meluncurkan produk rokok kretek barunya dengan merek GG Patra, saya seperti mendapatkan momen “eureka”. Hahaha. GG Patra mampu menambal segenap kekurangan Sriwedari, bahkan menambal bacot orang-orang yang ngatain tua itu.

Bagaimana tidak, saat baru saya terima dari si penjual saja, saya sudah dibuat takjub dengan desain bungkusnya. Warna cokelat mengilat yang dipadu dengan ukiran persegi dengan pola yang abstrak adalah kombinasi yang kebangetan bagusnya. Ditambah lagi dengan pemilihan warna silver untuk lambang dan tulisan “Gudang Garam” serta “Patra” itu sendiri, yang membuatnya semakin elegan.

Baca Juga:

Sebagai Pemilik Toko Kelontong, Saya Melihat Sendiri Kemunduran Gudang Garam karena Kalah Bersaing Gajah Baru dan Rokok Murah Lainnya

Membayangkan Kediri Tanpa Gudang Garam, Hanya Jadi Daerah Medioker

Kemudian, penggunaan kertas karton sebagai bungkusnya merupakan inovasi baru mengingat untuk produk rokok kretek non filter, kebanyakan tidak menggunakan jenis kertas ini.

Tak hanya itu, model bungkusnya pun terkesan modern dengan sistem slip on untuk menutup atau membukanya. Dan, yang jauh lebih penting, lapisan kedua di dalam yang membungkus isinya. Menggunakan sejenis plastik dan model yang sama seperti produk Dunhill. Kurang menakjubkan apa coba?

Dengan kata lain, dari segi tampilan rokok kretek ini tidak memalukan sehingga rokok ini tak akan menimbulkan kesan rendahan pada setiap konsumennya. Dengan ini Patra mampu membantah stereotip buruk pada produk SKT.

Apalagi dari segi rasanya, beuh, mantap benar, Lur! Jika kalian konsumen produk Gudang Garam, tentu tak akan asing dengan sensasi “deg” di tenggorokan saat asapnya diisap. Nah, Patra juga memilikinya, namun lebih terasa dibanding yang lainnya. Ya hampir sama seperti yang diberikan Sriwedari, lah.

Bedanya, sensasi rasa pedas cengkeh yang diberikan tidak setajam produk SKT Gudang Garam lainnya. Mungkin juga karena kadar nikotin dan tar yang lebih rendah dibanding yang lain. Pokoknya, bagi saya, jika dibandingkan produk Gudang Garam lain apa pun jenisnya, GG Patra menempati posisi keempat setelah Surya Exclusive, Surya Profesional (merah), dan Signature.

Dan, yang tak kalah penting, dibanding semua produk, GG Patra juga memiliki harga yang paling murah. Hanya di kisaran sepuluh ribu sampai dua belas ribu rupiah. Hmmm, kenikmatan rokok kretek mana yang kau dustakan?

Berangkat dari semua itu, maka GG Patra adalah rokok kretek non filter atau SKT termantap dan kita nggak perlu merasa minder untuk membawanya ke tongkrongan dan menawarkannya.

Mengingat, saat saya masih merokok Sriwedari, saya minder untuk menawarkan ke teman-teman. Ya takut malu atau pada nggak doyan, tentu saja.

Tentu kita ingin menawarkan rokok yang terbaik bukan saat di tongkrongan? Suatu waktu pasti ada saja yang sengaja nggak bawa rokok alias nunut. Atau, saat situasi yang tersisa di tongkrongan tinggal rokok kita, maka GG Patra tak akan mengecewakanmu dan teman-teman. Bungkusnya elegan, rasanya begitu nikmat. Paripurna lah!

BACA JUGA Nadin Amizah dan Twit-nya yang Sok Bela Kesenian dalam Negeri dan tulisan Fadlir Rahman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Desember 2021 oleh

Tags: gudang garamRokok
Fadlir Nyarmi Rahman

Fadlir Nyarmi Rahman

Seorang radiografer yang sedikit menulis, lebih banyak menggulir lini masa medsosnya. Bisa ditemui di IG dan Twitter @fadlirnyarmir.

ArtikelTerkait

djarum super mojok

Panduan Singkat Bertahan sebagai Pencinta Djarum Saat Nongkrong di Kediri

23 Juli 2021
Gambar Menyeramkan pada Bungkus Rokok Adalah Kesia-siaan yang Merusak Karya Seni terminal mojok.co

Rokok Bikin Rakyat Miskin Makin Miskin Itu Omong Kosong

16 September 2020
kpai

Surat Untuk KPAI : Selamat Karena Telah Berhasil Mengubur Mimpi Anak Bangsa

9 September 2019
Rekomendasi 5 Varian Rokok Sukun, Beda Jenis Beda Pula Sensasinya Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Varian Rokok Sukun, Beda Jenis Beda Pula Sensasinya

15 Mei 2022
Kemasan Rokok Polos Bukti Pemerintah Tidak Mengenal Rakyatnya. Pasti Gagal, dan yang Untung Justru Rokok Ilegal!

Kemasan Rokok Polos Bukti Pemerintah Tidak Mengenal Rakyatnya. Pasti Gagal, dan yang Untung Justru Rokok Ilegal!

26 September 2024
pakdhe ngemut rokok bryan barcelona thread viral bapak-bapak merokok konser dangdut rusuh mojok

Analisis Pola, Fungsi, Kategori, dan Peran Pakdhe-pakdhe Ngemut Rokok dalam Konser Dangdut

13 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.