Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Gross Salary, Nett Salary, atau Gaji Pokok: Panduan Memahami Ketiganya

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
7 Januari 2021
A A
Gross Salary, Nett Salary, atau Gaji Pokok: Panduan Memahami Ketiganya terminal mojok.co

Gross Salary, Nett Salary, atau Gaji Pokok: Panduan Memahami Ketiganya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Selama menjadi seorang recruiter, salah satu tugas yang terbilang gampang-gampang susah bagi saya adalah pada saat negosiasi gaji dengan para kandidat. Lantaran harus menyesuaikan antara kemampuan apa saja yang dimiliki oleh seorang kandidat dan berapa budget perusahaan untuk posisi yang tersedia.

Namanya negosiasi, tentu harus berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak—perusahaan dan calon karyawan. Ada yang langsung deal karena gaji dan benefit yang ditawarkan cocok. Ada juga yang terkesan alot karena belum mencapai kesepakatan.

Dalam prosesnya, ada beberapa hal sederhana yang perlu diperhatikan, khususnya oleh para pelamar kerja, saat negosiasi gaji. Yaitu perbedaan antara gross salary (gaji kotor), nett salary (gaji bersih, biasa dikenal juga dengan istilah THP/Take Home Pay), dan gaji pokok. Ketiganya punya perbedaan mendasar dan wajib dipahami. Pasalnya, hal ini akan berpengaruh pada nominal gaji yang akan diterima oleh calon karyawan di suatu perusahaan. Mari kita bahas satu per satu.

Pertama, saat ditawarkan besaran gaji dan informasi yang didapat adalah gross salary, hal  yang harus kita ketahui adalah berapa nominalnya. Sebab, angka tersebut adalah bukan yang akan kita terima secara utuh saat gajian.

Misalnya begini. Gross salary yang ditawarkan adalah Rp7 juta. Nantinya, yang akan diterima bukan plek-plekan Rp7 juta. Bisa dibilang, di bawah angka tersebut. Sebab, nominal tersebut belum termasuk potongan pajak karyawan, BPJS, juga potongan-potongan lain tergantung kebijakan perusahaan. Bisa jadi hanya dipotong tipis-tipis atau terbilang besar.

Agar tidak keliru dan sama-sama nyaman, saran saya, calon karyawan berhak menanyakan kepada HRD atau pihak terkait, mengenai potongan apa saja yang nantinya harus dibayarkan. Kalau perlu, minta tolong diinfokan juga total nominalnya, sampai dengan terlihat berapa hasil akhir yang diterima.

Kedua, pada nett salary atau THP (Take Home Pay), calon karyawan akan menerima informasi berapa nominal gaji yang akan diterima secara bersih dan menyeluruh, setelah potongan ini itu, termasuk potongan pajak, BPJS, atau asuransi.

Nominal gaji yang diterima pun sudah termasuk gaji pokok dan beberapa allowance (tunjangan) yang disepakati bersama. Misal, kalian disodorkan gaji sebesar Rp8 juta tiap bulannya dan keterangannya adalah THP. Artinya, angka tersebut yang akan diterima secara bersih. Jika dalam prosesnya ada kekeliruan, coba cek slip gaji. Apakah sudah sesuai kesepakatan awal atau belum.

Baca Juga:

PNS Pekerjaan Paling Overrated, Sebuah Peringatan Sebelum Kalian Kecewa

Anggota DPR, Profesi yang Paling Cocok dan Sesuai dengan Gaya Hidup Gen Z

Jika ada kesempatan memilih saat negosiasi gaji, nggak ada salahnya request nominal yang akan diterima nantinya secara THP. Lantaran, besaran angka sudah tertera dengan jelas sekaligus terperinci, setelah dipotong pajak dan lain sebagainya. Pokoknya, nggak pake bingung atau mikir-mikir lagi, deh.

Ketiga, semisal saat interview kerja kita hanya ditawarkan gaji pokok, ya nggak apa-apa juga, sih. Tergantung kalian masing-masing. Apakah sepakat atau tidak dengan nominal yang ditawarkan.

Satu yang pasti, jika hanya diinformasikan yang akan didapat hanya gaji pokok thok, biasanya tanpa embel-embel bonus atau tunjangan lainnya. Jadi, jangan berharap lebih apalagi maksa. Kecuali diberi kesempatan untuk negosiasi lebih lanjut.

Di posisi ini, kalaupun sejak awal memang kurang berkenan dengan ketentuan tersebut, saran saya, tidak perlu memaksakan diri. Jangan sampai nantinya bekerja secara terpaksa dan terkesan ogah-ogahan karena hanya menerima gaji pokok di tiap bulannya. Apalagi sudah diinfokan sejak awal dan sama-sama sudah sepakat. Sebaliknya, jika memang sesuai walaupun hanya mendapatkan gaji pokok, ada baiknya tetap bekerja dengan sepenuh hati dan maksimal dalam memberi kontribusi.

Secara rinci dan menyeluruh, terkait berapa angka dan potongan apa saja yang sekiranya diterima oleh kita sebagai calon karyawan, baik pada metode gross salary, nett salary, atau hanya berupa gaji pokok, semuanya akan tercantum dan dijelaskan pada saat menandatangani kontrak kerja oleh pihak terkait.

Itu kenapa, membiasakan diri untuk teliti pada saat membaca kontrak kerja menjadi hal utama yang wajib dilakukan oleh para calon karyawan. Jika kurang jelas atau ada angka yang tidak dicantumkan, baiknya ditanyakan sebelum memutuskan untuk menandatangani kontrak tersebut hingga mencapai kesepakatan. Tujuannya, tentu saja agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan pada waktu mendatang.

BACA JUGA Kenapa Gaji di Atas UMR tapi Masih Merasa Miskin? dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2021 oleh

Tags: Gaji PokokNett Salaryross Salary
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Anggota DPR, Profesi yang Paling Cocok dan Sesuai dengan Gaya Hidup Gen Z

Anggota DPR, Profesi yang Paling Cocok dan Sesuai dengan Gaya Hidup Gen Z

6 Desember 2023
PNS Pekerjaan Paling Overrated, Sebuah Peringatan Sebelum Kalian Kecewa Mojok.co

PNS Pekerjaan Paling Overrated, Sebuah Peringatan Sebelum Kalian Kecewa

11 Januari 2024
Seperti Inilah Gaji PNS: Yakin Kamu Masih Pengin Daftar? terminal mojok.co

Inilah Besaran Gaji PNS: Yakin Kamu Masih Pengin Daftar?

3 November 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.