Setiap naik motor dari Gresik utara menuju Gresik Kota, kami warga Gresik utara harus benar-benar menyiapkan mental dan juga ketelitian yang sangat ekstra. Jika tidak, sedikit saja kesalahan akan membawa kami menuju alam baka. Tapi nasib memang sudah seperti itu, mau tidak mau, suka tidak suka, kami harus meelwati jalanan pantura itu agar bisa sampai ke pusat kota.
Ini kedengarannya seperti terlalu mendramatisir. Tapi bagi kami warga Gresik bagian utara, kewaspadaan terhadap lalu lintas jalanan sudah tumbuh dalam diri kami.
Satu-satunya jalan untuk pergi ke pusat kota Gresik dari Gresik utara harus melewati jalan pantura. Celakanya, kami harus beradu nasib melawan truk-truk berbagai ukuran yang melintasi pantura. Jangan lupa, Gresik adalah kota industri. Truk berukuran mini hingga sebesar Optimus Pride bertebaran di jalan, tiap hari, tiap waktu.
Bagi kami warga Gresik utara yang ingin pergi ke pusat kota, kami harus berjibaku terlebih dahulu dengan ganasnya jalan pantura Gresik. Hal itu tentu punya efek negatif, dan paling mengerikan adalah tingginya angka kecelakaan. Ada saja kasus kecelakaan di sepanjang jalan tersebut. Nyawa manusia bisa jadi hanya barang yang murah jika tidak waspada saat berkendara di jalanan Gresik utara.
Kondisi Gresik utara yang rumit
Secara geografis, Gresik terletak di pesisir utara dan dikelilingi oleh perbukitan kapur dari selatan ke utara. Dengan begitu, jalanan di Kota Gresik, terutama di jalan pantura bagian utara didominasi oleh jalan yang menanjak dan menurun seperti rollercoaster.
Tak hanya itu, jalanan pantura di Gresik utara juga sangat berkelok-kelok, alih-alih lurus mulus, yang cocok untuk lalu lintas padat. Hal tersebut yang akhirnya menimbulkan banyak sekali terjadi kasus kecelakaan fatal. Terkadang juga truk-truk besar yang sering lewat itu kesulitan untuk melewati tanjakan-tanjakan di sepanjang jalan. terkadang juga sering mengalami rem blong karena melewati turunan yang cukup curam untuk sekelas jalan provinsi.
Selain itu ukuran jalan yang tergolong sempit untuk sekelas jalan provinsi—ditambah tidak adanya separator di sepanjang jalan—membuat jalanan pantura Gresik menjadi semakin rumit dan kadang tak terkendali.
Selain masalah geografis yang mempunyai elevasi yang beragam, salah satu masalah konkret dari rumitnya jalan pantura Gresik adalah amburdalnya tata letak tempat industri atau pabrik yang berada di sana. Di setiap sudut jalan pantura Gresik, mudah sekali kita jumpai berbagai macam pabrik. Dari pabrik yang berdiri tunggal sampai komplek industrial dan semacam komplek pergudangan. Nah, itu yang menjadi salah satu faktor kenapa jalan pantura semakin rumit dan juga sering kali terjadi macet yang lumayan parah.
Bayangkan truk dan alat berat setiap hari keluar masuk di sepanjang jalan yang sempit dan tidak terkontrol. Satu komplek industri dengan komplek industri lainnya umumnya berjarak kurang dari 3 KM. Bisa dibayangkan setiap beberapa kilometer kita akan sering melihat truk besar keluar masuk di area tersebut.
Ditata lagi pun percuma
Saking berantakannya tata letak industri yang ada di Gresik, kita juga bisa melihat banyak dari area industri tersebut dekat sekali dengan pemukiman warga. Yang terjadi selanjutnya jelas bisa ditebak: kemacetan.
Hal tersebut juga yang kemudian menjadi alasan mengapa tidak membangun jalan baru saja yang lebih ramah untuk kendaraan berat. Ya karena kalau jalan baru itu dibuat akan sama saja jika tata letak kompleks indutri tersebut masih amburadul. Truk-truk dari berbagai macam tempat industri tetap harus lewat jalan pantura tersebut karena memang itu satu-satunya akses. Pun jika memang harus dibuat sentralisasi kawasan industri di satu tempat, akan memakan sangat banyak biaya. Juga kebanyakan pelaku industri di wilayah tersebut telah membangun kompleks industrinya dengan sangat megah.
Hal ini kemudian diperparah lagi dengan kualitas jalan yang sangat buruk. Jalan berlubang dan juga bergelombang seolah sudah jadi bagian penting dari jalan pantura Gresik tersbut. Ya bayangkan saja setiap hari, jalana itu selalu diinjak oleh ratusan kendaraan berat yang berlalu lalang.
Solusinya bagaimana?
Dari semua faktor yang rumit tersebut, sudah terjawab mengapa tingkat kecelakaan di jalan pantura Gresik utara sangat tinggi. Meski sudah hati-hati, tapi bencana tetap bisa mengintai sewaktu-waktu jika tidak waspada. Hal tersebutlah yang akhirnya menguatkan bahwa masyarakat Gresik utara itu harus bermental baja dan punya skill berkendara di atas rata-rata.
Keresahan masyarakat akan hal ini sebenarnya sudah sering kali disampaikan ke pemerintah setempat. Beberapa kelompok masyarakat, seperti Aliansi Masyarakat Pantura juga sering melakukan penyampaian aspirasi terkait dengan sistem jalan pantura yang sangat menjengkelkan ini. Masyarakat sering kali dirugikan dan pemerintah juga dirasa kurang memberikan solusi yang konkret terhadap prahara di jalan pantura Gresik ini.
Sebenarnya pemerintah sudah berupaya membereskan masalah-masalah yang sering terjadi di jalan pantura Gresik. Salah satunya adalah dengan memberlakukan jam operasional bagi kendaraan berat yang melintas di jalan pantura. Truk-truk besar tidak diperbolehkan melintas di jam-jam yang sudah ditentukan seperti jam pulang kerja atau jam berangkat kerja.
Selain itu juga pemerintah pusat kini sedang gencar melakukan sentralisasi kawasan industri, agar tempat industri tidak tumpah ruah dan bisa lebih kondusif. Namun, upaya-upaya tersebut sampai saat ini masih belum menemukan titik terang. Kasus-kasus kecelakaan masih sering ditemui di sepanjang jalan setiap harinya.
Masyarakat setempat hanya bisa berharap kepada pemerintah untuk menyelesaikan masalah rumit ini dan juga berharap jalan pantura Gresik bisa lebih kondusif dan juga nyaman ke depannya. Terlebih, jalan tersebut adalah objek vital bagi roda perokonomian di Gresik.
Penulis: Mohammad Jundi Luthfillah
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Gresik, Daerah yang Nggak Bisa Dibilang Ndeso, tapi Dianggap Kota Juga Kurang Pas
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















