Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Gresik, Daerah yang Nggak Bisa Dibilang Ndeso, tapi Dianggap Kota Juga Kurang Pas

Chusnul Awalia Rahmah oleh Chusnul Awalia Rahmah
29 Januari 2025
A A
Gresik Kota dan Gresik Selatan, Representasi Ba Sing Se di Kehidupan Nyata: Kesenjangannya bagai Langit dan Bumi

Gresik Kota dan Gresik Selatan, Representasi Ba Sing Se di Kehidupan Nyata: Kesenjangannya bagai Langit dan Bumi (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beginilah Gresik, daerah yang masih bingung akan dirinya sendiri, tapi seakan tidak punya masalah dengan hal itu

Di Jawa Timur, setiap daerah seakan memiliki satu keyword tersendiri yang secara spontan mendefinisikan kotanya masing-masing. Entah sejak kapan dan siapa yang memulai, nyatanya memang begitu adanya.

Misalnya, Malang atau Batu sebagai kota wisata. Valid, sudah dipastikan nggak akan ada yang membantah soal fakta satu ini. Di lain sisi, Surabaya kukuh sebagai daerah metropolitan Jatim. Spesialisasi urban, dengan segala pernak-pernik perkotaan di dalamnya.

Namun, deskripsi paten seperti itu memang nggak bisa dipukul rata dimiliki seluruh daerah. Salah satunya, Gresik. Kabupaten di samping Kota Surabaya ini dipikir pikir kok ya super tanggung. Krisis identitas. Dibilang desa kok kayaknya terlalu maju, tapi dibilang kota juga nggak. Duh.

Hampir tidak memiliki destinasi wisata

Persis kemarin siang, di tengah cuaca Gresik yang terik nggak tapi mendung juga nggak, saya bercengkerama sebentar dengan keluarga kecil asal Surabaya yang tengah plesir ke Kota Pudak. Menikmati long weekend di penghujung bulan Januari, mereka memang tengah membunuh waktu tanpa agenda yang direncanakan. Pokoknya jalan-jalan, deh. Tapi keluar dari Kota Pahlawan.

Mereka tidak memilih ke Malang karena pasti ramai, jalanan macet. Sudah pasti membludak. Berhubung vacation iseng aja, jadi ya ngasal. Pilihannya kalo nggak ke Pasuruan ya Gresik, ujarnya.

Berhubung santai dan nggak punya tujuan, mereka memutuskan googling lokasi kedai kopi dan bakery, tempat kami bercengkrama. Dari situ, mereka menanyakan rekomendasi destinasi kota Gresik yang patut dikunjungi.

Nah, sampailah saya di persinggungan imaji. Lah, iya ya. Gresik nih memang nggak punya destinasi wisata yang kayak visitable banget gitu. Yang memang paten untuk dikunjungi. Akhirnya, saya hanya bisa menyebutkan beberapa destinasi yang memungkinkan. Sebut saja, dua mall Kota Pudak yakni Gressmall dan Icon Mall. Serta, kawasan kafe baru di Putri Cempo, Giri Asri.

Baca Juga:

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

Yak, betul, Gresik memang kurang tempat wisata. Dibilang nggak punya pun nggak berlebihan juga.

Sebagian besar wilayahnya diisi oleh area industri

Sebenarnya, Gresik itu punya tempat ikonik, cuman untuk dibilang tempat wisata ya agak gimana gitu. Betul, yang saya maksud adalah destinasi umum seperti Makam Sunan Giri. Kalau nggak, ya paling Makam Maulana Malik Ibrahim. Selain itu, Kota Pudak seakan hanya diisi oleh wilayah industri dan pemukiman warga.

Pantai di Bawean pengecualian, ya. Yang tengah saya bahas kali ini ialah jantung kota Gresik, hehehe.

Dari ujung ke ujung, Gresik dikelilingi oleh pabrik industri. Mulai dari produksi makanan, pupuk, alas kaki, dan segala macam produksi kawasan industri.

Hal serupa diungkapkan oleh keluarga yang saya temui kemarin siang. Katanya, hal pertama yang mereka lihat setelah keluar dari exit tol adalah pabrik tinggi. Kemudian, kembali berpapasan dengan gedung pabrik berlogo kerbau emas. Maksudnya adalah kawasan Petrokimia Gresik. Bahkan ketika menemukan kafe estetik dengan beanbag warna warni, mereka baru menyadari bahwa gedung tinggi di balik danau kecil tersebut adalah pabrik.

Baca halaman selanjutnya

Terlalu kota untuk disebut desa, terlalu desa untuk disebut kota

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 29 Januari 2025 oleh

Tags: Destinasi WisataGresikkota industri
Chusnul Awalia Rahmah

Chusnul Awalia Rahmah

Seorang mahasiswa yang senang berimaji.

ArtikelTerkait

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

Alasan Orang Lamongan Lebih Sering Healing ke Tuban daripada Gresik

9 Desember 2025
Di Gresik, Baju Bandmu Tidak Ada Apa-apanya di Hadapan Sarung BHS, Kalah Telak!

Di Gresik, Baju Bandmu Tidak Ada Apa-apanya di Hadapan Sarung BHS, Kalah Telak!

19 Juli 2025
4 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dihindari di Semarang selama Libur Akhir Tahun

4 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dihindari di Semarang selama Libur Akhir Tahun

15 Desember 2024
Culture Shock yang Saya Alami Saat Kulineran di Gresik nasi krawu

5 Makanan Gresik yang Wajib Dicoba selain Nasi Krawu

2 November 2022
5 Jebakan yang Perlu Dihindari Wisatawan Saat Liburan di Jogja

5 Jebakan yang Perlu Dihindari Wisatawan Saat Liburan di Jogja

14 Juni 2024
Rekomendasi Wisata Murah di Mojokerto dengan Vibes kayak di Luar Negeri

Rekomendasi Wisata Murah di Mojokerto dengan Vibes kayak di Luar Negeri

29 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.