Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Gratis Ongkir Belanja Online? Orang Luar Jawa Can’t Relate

Hizarani Lailan Saadah Sihombing oleh Hizarani Lailan Saadah Sihombing
18 Juli 2020
A A
mengurangi nafsu belanja online shop ongkir paket jawa ke luar jawa mahal orang luar jawa tak dapat gratis ongkir mojok.co

online shop ongkir paket jawa ke luar jawa mahal orang luar jawa tak dapat gratis ongkir mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Masih segar di ingatan saya, betapa menyenangkannya tinggal di Pulau Jawa. Sebagai anak rantau dari Sumatera yang kuliah di Semarang, tinggal di Jawa itu sangat menguntungkan. Boleh dikatakan hampir semua yang saya butuhkan atau cuma ingin ada di Jawa. Saya bisa membeli barang yang variasinya lebih banyak dan harga jauh lebih murah dibanding tempat asal saya.

Tidak hanya itu, ongkos kirim (ongkir) barang antarwilayah di Jawa itu murah. Bahkan, sering ada promo gratis ongkir yang ditawarkan berbagai e-commerce, hasilnya saya bisa belanja online tanpa dikenakan biaya kirim barang. Tentu saja ini sangat menguntungkan para anak kosan pemburu diskon seperti saya.

Dulu, saya mengira nikmatnya gratis ongkir seperti ini juga bisa dirasakan penduduk di luar Jawa, misal lebih mahal pun mungkin hanya menambah biaya sedikit dari tarif awal. Tapi, pemikiran sederhana saya dipatahkan ketika balik kampung dan mencoba dagang produk kecantikan yang dibeli secara online dari Jawa.

Kenyataannya, ongkir ke luar Jawa berkali-kali lipat dari tarif ongkir dalam Pulau Jawa. Kalo saya bisa katakan, semahal-mahalnya tarif ongkir barang di Pulau Jawa, itu jauh lebih murah dibanding ongkir ke luar Jawa, terlebih ke wilayah pelosok. Kadang ongkirnya bisa lebih mahal dari harga barang malah, dan ini sudah jadi pakem. Udah kayak kearifan lokal, tapi nggak diingiinkan kelestariannya.

Saya tinggal di Padang Lawas, daerah penghasil kelapa sawitdi Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Riau. Saking ujungnya, untuk ke ibu kota provinsi sendiri saya harus menempuh 12 jam perjalanan darat. Sudah bisa dipastikan tidak ada mall di sini. Indomaret saja baru nongol dua tahun terakhi dan dirasa mewah sekali.

Akses mendapat barang seperti di kota cukup sulit. Meski begitu, seiring meningkatnya tren belanja online, sudah banyak jasa pengiriman barang yang punya cabang di sini, baik kargo ataupun reguler. Kisaran tarif ongkir dari Jawa ke Padang Lawas bisa sampai 60-90 ribu per kilo, itu juga sudah dapat potongan ongkir dari e-commerce. Kalau tarif normal lebih mahal, sekitar 90-120 ribu per kilo. Jadi begitulah, mustahil dapat gratis ongkir.

Ongkir seratus ribu untuk barang harga sejuta mungkin masih murah, tapi ongkir ratusan ribu untuk barang puluhan ribu itu ya gila. Buat saya yang beli barang untuk dijual lagi, keadaan seperti ini bikin pusing. Terus, sudahlah ongkir mahal, pengirimannya pun lama. Apa nak dikata pada pelanggan? Belum lagi karena efek pandemi, masa PSBB membuat pengiriman dua kali lebih lama. Keburu pergi uang pelanggan.

Terus kenapa maksain harus belanja dari Jawa? Kenapa tidak dari Sumatera saja?

Baca Juga:

Kalio Disangka Rendang Adalah “Dosa” Terbesar Orang Jawa di Rumah Makan Padang

Rumah Joglo Memang Unik, tapi Nggak Semua Orang Cocok Termasuk Saya

Soalnya Jawa pusat ekonomi. Barang yang tersedia di Jawa lebih bermacam dan kadang nggak tersedia di Sumatera (makanya saya jualan di Sumatera kan). Kayak waktu saya mencari salah satu produk masker kecantikan, di e-commerce saya filter untuk wilayah di sekitar Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Barat, ada sih barangnya, tapi tidak banyak pilihan dan harganya mahal.

Bandingkan, jika saya filter lokasi penjual di wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, atau Jawa Timur, pasti jumlah barang banyak dan harga lebih murah. Opsinya jadi cuma dua, beli barang dari Jawa harga murah tapi ongkir mahal, atau beli di daerah sendiri yang harganya mahal, tak banyak pilihan, tapi ongkir murah. Sebagai pedagang tentu saya tetap memilih belanja dari Jawa.

Meski begitu, bagi saya dan pedagang lain yang memanfaatkan sistem belanja online tidak lantas patah semangat. Kadang-kadang ada solusi untuk mengatasi masalah ini. Misalnya dengan memanfaatkan promo. Harga hanya berkurang sedikit sih, tapi tetap lumayan.

Kedua, biasanya saya belanja dalam jumlah banyak biar tidak rugi di ongkir. Kerugiannya, modal jualan jadi lebih besar, tapi bisa menekan kenaikan harga jual karena ongkir yang mahal itu dan pelanggan tidak langsung kabur.

Bisa juga jika membeli barang dalam jumlah banyak atau berukuran besar, saya memakai jasa kargo. Harga yang ditawarkan biasanya lebih murah dibanding ekspedisi reguler. Sedangkan opsi terakhir dengan nitip barang ke orang-orang yang mudik, walau yang ini cuma bisa saat masa mudik.

Sebagai rakyat pelosok, saya sangat ingin suatu saat nanti benar-benar ada keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimulainya dari hal kecil saja, penurunan tarif ongkos kirim barang dari Jawa ke luar Jawa agar kami yang tinggal di pelosok ini bisa ikut kecipratan manisnya promo-promo yang diiklankan di televisi itu.

BACA JUGA Demi Kebaikan, Sebaiknya Pedagang Jangan Menerapkan Tarif Seikhlasnya 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Juli 2020 oleh

Tags: Jawaluar jawaongkir
Hizarani Lailan Saadah Sihombing

Hizarani Lailan Saadah Sihombing

Manusia biasa yang ingin bahagia.

ArtikelTerkait

Terlahir sebagai Laki-laki, Jawa, dan Islam Adalah Privilese yang Tak Boleh Kami Dustakan terminal mojok.co

Terlahir sebagai Laki-laki, Jawa, dan Islam Adalah Privilese yang Tak Boleh Kami Dustakan

30 Juli 2021
Pentol di Banjarmasin Bikin Syok Perantau dari Jawa Mojok.co

Pentol Banjarmasin Bikin Syok Perantau dari Jawa

1 Februari 2024
Panduan Singkat Menggunakan "Ta" ala Jawa Suroboyoan

Ojo ngasal, Rek. Ini Panduan Singkat Menggunakan “Ta” ala Jawa Suroboyoan yang Benar

1 Juli 2023
Orang Jawa Kaget, Masuk Tempat Wisata di Sulawesi Bisa Murah Meriah karena Minim Pungli Mojok.co

Orang Jawa Kaget, Masuk Tempat Wisata di Sulawesi Bisa Murah Meriah karena Minim Pungli

23 April 2025
Mengenal Malam Satu Suro, Malam yang Terkenal Mistis bagi Orang Jawa Mojok.co

Kemistisan Malam Satu Suro Ditakuti Orang Jawa, Tidak Boleh Berpesta hingga Perlu Melakukan Ritual

26 Juni 2025
KKN di Luar Jawa Tidak Melulu ke Wakatobi dan Raja Ampat, Indonesia Itu Luas, Bolo!

KKN di Luar Jawa Tidak Melulu ke Wakatobi dan Raja Ampat, Indonesia Itu Luas, Bolo!

5 Januari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.