GOR Sidoarjo, Kawasan Makan yang Mendadak Jadi “Arena Balap” Sepeda Listrik

GOR Sidoarjo, Kawasan Makan yang Mendadak Jadi "Arena Balap" Sepeda Listrik

GOR Sidoarjo, Kawasan Makan yang Mendadak Jadi "Arena Balap" Sepeda Listrik

Beberapa waktu belakangan, berbagai insfrastruktur mengalami renovasi dalam rentang waktu yang cukup lama. Salah satunya, Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Nah, area belakang stadion di mana berbagai sasana olahraga bernaung, kini disulap menjadi sentra kuliner ketika malam hari. Tak berhenti di situ, perubahan juga bisa dilihat dari GOR Sidoarjo. Malah perubahannya tak hanya terlihat dari area makannya saja. Akses masuk ke sentra kulinernya juga mengalami transformasi yang cukup kentara.

Untuk masuk ke wilayah sentra kuliner GOR Sidoarjo, masyarakat dihadapkan pada jalur masuk modern. Macam mau masuk mall saja. Beuh, canggih abis, bray. Nggak kayak mau nongkrong di sentra kuliner sederhana.

Seakan belum cukup, saya kembali dikagetkan dengan suasana yang ada di dalam sentra kuliner tersebut. Ternyata, ada lapangan kecil yang disulap menjadi arena balap. Lah, kok nggak diberantas pihak berwenang? Sebab, arena balapnya untuk sepeda listrik, guys.

Menikmati makanan di GOR Sidoarjo dengan pemandangan arena balap sepeda listrik

Ketika memasuki area makan GOR Sidoarjo, pengunjung langsung dihadapkan pada jogging track yang disulap sebagai sentra kuliner sederhana. Dengan bentuk yang memutar, para pedagang berjejeran membuka gerobak lengkap dengan terpal bagi pelanggan yang memutuskan makan di tempat.

Nah, di tengah deretan tenda berjejer inilah, ada abang-abang yang menawarkan sewa sepeda listrik. Berbagai model sepeda listrik bersisian rapi, siap dijemput oleh para pengunjung yang berminat. Tarif sewanya pun cukup terjangkau, hanya dengan 20 ribu rupiah, masyarakat bebas menggunakan sepeda listrik tersebut selama 15 menit.

Karena ini adalah sepeda listrik, bukan skuter mungil yang biasa digunakan anak sekolah dasar, para peminatnya juga bukan hanya sekedar anak kecil. Tak sedikit remaja kisaran 15-20 tahun, terutama yang berjenis kelamin perempuan, hingga orang dewasa, menyewa dan berboncengan bersama mengitari jogging track tersebut.

Akibat adanya persewaan sepeda listrik ini, masyarakat yang tadinya hanya datang untuk makan di area GOR Sidoarjo, mau tidak mau harus menikmati pemandangan ‘arena balap’ sembari menyuapkan makanan mereka masing-masing.

Kecepatan super yang sedikit banyak membahayakan pengunjung

Sayangnya, tidak semua pengendara sepeda listrik ini bisa cukup waspada terhadap orang-orang di sekelilingnya. Tidak jarang, beberapa anak kecil atau pengendara sepeda listrik ini mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan yang berlebihan. Padahal, arena yang disediakan tidak cukup besar. Lebih lagi, tepi arena ini dipenuhi dengan pengunjung lesehan yang tengah menikmati makanan.

Semakin malam, pengunjung yang datang cenderung lebih banyak. Tentu saja, hal ini berdampak terhadap para penyewa sepeda listrik yang juga ikut membludak. Kuantitas pengendara yang terlalu banyak inilah, yang kemudian menyebabkan kemungkinan bersenggolan dan berujung pada ‘kecelakaan’ sederhana. Baik pada sesama pengendara, atau pengunjung di sekitar.

Terlepas dari penggunaan sepeda listrik yang kurang bertanggung jawab, adanya sewa sepeda listrik ini menjadi salah satu alternatif hiburan bagi masyarakat Sidoarjo. Selain alun-alun kota, sentra kuliner sederhana di GOR Sidoarjo ini dapat menjadi alternatif berkumpul yang cocok untuk keluarga. 

GOR Sidoarjo, makin hari makin ramah pengunjung, dan memberikan alternatif bagi warga Sidoarjo untuk melepas sedikit penat di tengah kesibukan. Hanya saja, pengguna sepeda listrik “balap” ini perlu sedikit diubah cara berkendaranya. Nggak lucu kalian niatnya makan, malah disundul pembalap dadakan di area GOR. Sumpah, nggak lucu.

Penulis: Chusnul Awalia Rahmah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jalan Ketintang Surabaya, Jalan Paling Problematik yang Pantas Dibenci

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version