Warga Gombong Kebumen tentu hidup dengan nyaman dan senang karena fasilitas di daerah mereka lengkap. Nggak perlu jauh-jauh ke daerah lain, deh.
Sejak kecil, saya sudah sering diajak ibu pergi ke Kabupaten Kebumen untuk silaturahmi ke rumah pakde. Saya pun tak pernah absen tatkala diajak ke kabupaten yang mendapat julukan beriman tersebut. Ada beberapa hal yang membuat saya selalu bergembira saat berkunjung ke rumah pakde. Salah satunya karena pemandangan di sepanjang jalur menuju Kebumen kota sangat memanjakan mata, apalagi saat kami melintasi Waduk Sempor. Jalan yang dikelilingi oleh perbukitan dengan pohon cemara yang rindang sungguh meneduhkan mata.
Setelah melewati Waduk Sempor, para pengendara yang datang dari arah utara akan tiba di Gombong. Berbeda dengan Sempor yang didominasi oleh keindahan alam, Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen layaknya pusat kota pada umumnya.
Meski hanya kecamatan, Gombong memiliki banyak fasilitas yang bisa membuat daerah satu ini berdikari. Bahkan, jarang sekali warga Gombong bepergian ke Kebumen kota lantaran semua fasilitas warga di wilayah ini sudah terpenuhi. Lantas, apa yang membuat kecamatan yang terkenal dengan Benteng Van Der Wijck-nya ini berdikari?
Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen memiliki layanan kesehatan yang memadai
Rumah sakit menjadi salah satu aspek penting dalam menopang kesehatan warga. Jika sebuah daerah hanya mengandalkan RSUD, pelayanan kesehatan tidak maksimal. Hal ini terbukti saat pandemi Covid-19 merebak. Banyak kabupaten atau kota di Indonesia yang kewalahan untuk menangani pasien lantaran banyak rumah sakit yang penuh.
Saya rasa, Kebumen menjadi salah satu kabupaten yang patut bersyukur, sebab di Kecamatan Gombong jumlah rumah sakitnya melimpah. Daerah yang daimbil dari nama Kyai Gombong Wijaya ini memiliki beberapa rumah sakit seperti RS PKU Muhammadiyah dan RS Palang Biru.
Sedikit cerita, saat pakde saya sakit, beliau lebih memilih dibawa ke RS PKU Gombong daripada ke RSUD Kebumen. Salah satu alasannya karena rumah sakit yang didirikan oleh Muhammadiyah ini memiliki fasilitas yang lengkap. Bukan hanya fasilitas medisnya, fasilitas pendukungnya pun lengkap.
Saya setuju dengan pernyataan ini. Pasalnya, saat pakde dirawat, saya menemani beliau selama dua hari. Untuk fasilitas kamar, parkiran, hingga bangunan, rumah sakit di Kecamatan Gombong ini tak kalah jauh dengan rumah sakit milik pemerintah yang ada di Kabupaten Kebumen. Bahkan, RS swasta satu ini bisa dibilang lumayan mentereng, lho!
Baca halaman selanjutnya: Benteng Van Der Wijck, tempat rekreasi warga…