Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Ghost at School: Anime Horor Terbaik yang Berumur Pendek

Christianto Dedy Setyawan oleh Christianto Dedy Setyawan
10 Februari 2022
A A
Ghost at School: Anime Horor Terbaik yang Berumur Pendek

Ghost at School: Anime Horor Terbaik yang Berumur Pendek (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Tentang dirimu. Tentang diriku. Tentang siapa pun. Tentang semuanya. Ceritakanlah kisah yang belum diketahui untuk bisa memahaminya. Kan kubuka hatiku …..”

Masih ingat dengan lirik lagu anime di atas? Kalau lupa coba simak di YouTube, niscaya aura nostalgiamu akan cepat merebak. Bicara soal anime yang tayang di TV, periode 1990-an hingga awal 2000-an adalah masa saat anak-anak dimanjakan oleh membludaknya program TV yang keren. Hari Minggu di jam 06.00-11.00 dipenuhi tayangan yang kini hanya dapat dikenang indahnya. Tambahkan pula bahwa sore hari di hari non akhir pekan juga dipenuhi oleh tayangan yang tak kalah mantap. Satu di antaranya adalah Ghost at School.

Sulit menepikan anime yang satu ini jika berbicara soal horor terbaik. Tayang sore hari di TV7, Ghost at School bercerita tentang keseharian Satsuki, Hajime, Leo, Momoko, dan Keichiro dalam menghadapi hantu yang bermunculan di sekitar tempat tinggal mereka.

Cerita bermula dari kepindahan Satsuki dan adiknya, Keichiro, bersama ayah mereka ke kampung halaman mendiang ibunya. Di sana kakak beradik ini berteman dengan kawan sekelas bernama Hajime, Leo, dan Momoko. Di sekolah mereka mendengar desas-desus tentang kisah mistis khususnya di gedung sekolah lama yang kini tak terpakai dan letaknya tidak jauh dari gedung sekolah baru. Mereka tertarik untuk mengulik kebenaran dari keberadaan hantu tersebut.

Dari sini terungkap bahwa Ibu Satsuki pernah menyegel seluruh hantu di sekolah dan kota mereka. Namun, kini para hantu telah terbebas akibat maraknya penebangan pohon yang memicu terbukanya segel. Sosok hantu pertama yang mereka hadapi adalah iblis Amanojaku. Wujudnya berupa raksasa yang menyeramkan dan berkekuatan dahsyat.

Dalam prosesnya saat hendak disegel kembali, Amanojaku justru terjebak di dalam tubuh Kaya, kucing Satsuki. Sebagai makhluk jahat awalnya Amanojaku bertubuh kucing ini enggan bersahabat dengan Satsuki and the gank. Namun, dalam perjalanannya ia kerap menyelamatkan anak-anak ini dari bahaya. Amanojaku bahkan mengorbankan dirinya untuk melindungi Satsuki dan kawan-kawan di episode terakhir saat menghadapi hantu Ouma.

Dilihat dari unsur keseraman, barangkali banyak dari kita yang menontonnya semasa SD-SMP dan terbayang kengerian kisahnya. Episode tentang hantu penebas pintu bernama Babasare, hantu piano di ruang musik, atau hantu pengendara motor tanpa kepala mungkin mewakili masa kala kita jadi takut untuk ke toilet malam-malam atau enggan keluar rumah di malam hari sendirian. Unsur medeni di anime ini memang sangat terasa.

Tayang di TV di tanggal 20 Januari-14 Februari 2003, Ghost at School memiliki 20 episode dengan total 27 hantu yang mewarnai ceritanya. Dimulai dari Amanojaku, dan diakhiri oleh Ouma.

Baca Juga:

4 Keuntungan Punya Rumah Dekat Kuburan yang Jarang Disadari Orang

3 Fenomena Alam di Tegal yang Sering Dikaitkan dengan Hal Gaib

Tiap hantu memiliki spesifikasi tersendiri. Misalnya hantu Marry yang cirinya berwujud boneka perempuan berambut kuning dengan pipi merah. Tempat kemunculannya bisa di mana saja. Kehadirannya diawali dengan ucapan “Hallo, aku Marry. Aku di ….. (menyebut nama lokasi). Ayo main sama-sama.”

Sinyal hadirnya hantu Marry dimulai dari skala lokasi terjauh hingga yang terdekat. Mulai dari yang menyebut “Hallo, aku Marry. Aku di tempat pembuangan sampah,” hingga ucapan berikutnya yang menyebut di tikungan penjual rokok, di depan rumahmu, dan yang terpamungkas saat ia bilang aku di belakangmu. Ke-27 hantu di Ghost at School punya kekhasannya sendiri.

Saking sukanya dengan Ghost at School, di zaman itu sembari menontonnya saya menulis sinopsisnya di buku harian. Persis seperti yang dilakukan Ibu Satsuki yang gemar menulis diary hantu. Buku harian saya ini masih tersimpan dengan baik dan tulisan tangan dari saya turut mengabadikan kisah mereka.

Meski berusia pendek, Ghost at School tetap abadi dalam kenangan untuk banyak hal. Selain jalan cerita dan penokohannya yang oke, lagu opening serta endingnya juga bagus banget. Lagu opening yang dikemas dalam irama yang cepat dengan aura riang campur sendu dipadukan dengan lagu ending yang bernuansa suram dan misterius. Diksinya juga apik dengan pemaknaan yang cukup dalam. Jika boleh dikategorikan, dua lagu di Ghost at School ini layak masuk daftar lagu anime terbaik. Anime bergenre horor yang tayang di TV negeri ini memang tidak banyak. Namun, Ghost at School telah mendapatkan tempat tersendiri untuk diingat sebagai yang terbaik.

Penulis: Christianto Dedy Setyawan
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Februari 2022 oleh

Tags: animeghost at schoolHoror
Christianto Dedy Setyawan

Christianto Dedy Setyawan

Pencinta literatur yang hobi blusukan sejarah

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Anime Romantis yang Cocok Ditonton sama Ayang

5 Rekomendasi Anime Romantis yang Cocok Ditonton sama Ayang

19 Februari 2022
tadarusan

Misteri Suara Tangisan Saat Tadarusan

25 Juni 2019
Apa Benar Wibu Itu Bau Bawang?

Apa Benar Wibu Itu Bau Bawang?

26 Januari 2020
Kaguya-sama Love is War

Kaguya-Sama Love Is War, Anime Romcom Seru yang Nggak Jualan Hal Klise

13 Oktober 2021
Stereotip Ngehek bagi Bapak-bapak yang Masih Suka Nonton Anime terminal mojok.co

Stereotip Ngehek bagi Bapak-bapak yang Masih Suka Nonton Anime

20 September 2020
Rekomendasi 7 Film Horor Hantu-hantuan dari Korea Selatan terminal mojok

Rekomendasi 7 Film Horor dari Korea Selatan yang Sesuai dengan Ekspektasi Penonton Indonesia

15 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.