Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

‘Gentayangan’, Acara TV Supranatural yang Nggak Kaleng-kaleng dan Bikin Bulu Kuduk Merinding

Muhammad Afhan oleh Muhammad Afhan
5 Juli 2021
A A
Gentayangan, Acara TV Supranatural yang Nggak Kaleng-kaleng dan Bikin Bulu Kuduk Merinding terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Pada era pertengahan 2000-an, masyarakat Indonesia sering mendengar isu-isu dari mulut ke mulut atau berita di TV yang berkaitan dengan hal-hal mistis seperti teror genderuwo, kolor ijo yang menyerang perempuan muda, dan wewe gombel yang menculik anak kecil waktu magrib. Sehingga, pada masa itu muncul kepanikan luar biasa kalau makhluk mistis tersebut benar-benar menyatroni kita.

Hal ini juga mungkin yang jadi inspirasi beberapa program TV yang menjadikan mistis sebagai jualan mereka. Sinetron Pocong Mumun, Kolor Ijo, dan Genderuwo adalah buktinya. Selain sinetron, muncul juga program supranatural seperti Gentayangan sebagai pemuas dahaga para penonton yang penasaran apakah benar makhluk tak kasat mata itu ada. Nah, sebagai anak yang tumbuh di era tersebut, saya tentu tahu betapa menyeramkan acara Gentayangan. Apalagi kalau nontonnya sendirian. Saking seramnya, saya bahkan ogah ke kamar mandi sendirian sehabis nonton acara itu gara-gara terbayang-bayang ada genderuwo yang menanti saya di toilet. Hiii, seraaam!

Sekadar nostalgia, Gentayangan merupakan acara andalan dari stasiun TPI (sekarang MNCTV) dan ditayangkan pada waktu prime time, yah kira kira pukul 8 malam, di saat keluarga biasanya menghabiskan malam sambil menonton TV. Acara ini sempat jadi primadona tersendiri di kala pada jam tersebut banyak diisi oleh sinetron di stasiun lain. Acara ini sebenarnya taping, namun karena antusias masyarakat untuk menonton tinggi, Gentayangan sempat ditayangkan secara langsung di lokasi uji nyali supaya lebih terasa real dan total seramnya.

Gentayangan terbagi dalam berbagai segmen uji nyali dan terkadang pemandu acara mewawancarai bintang tamu yang pernah mengalami hal-hal gaib atau pernah kesurupan. Saya yang masih berumur 6 tahun di masa itu selalu merinding bulu roma mendengar cerita pengalaman bintang tamu tersebut. Gentayangan dipandu oleh aktor kawakan yang populer dengan karakter antagonisnya, yaitu almarhum Torro Margens. Pembawaan blio dan suaranya yang khas membuat Gentayangan semakin kuat unsur horornya.

Acara ini biasanya dibuka dengan host memberikan prolog mengenai peristiwa gaib di sekeliling kita. Kemudian host mengajak kita untuk beralih ke lokasi uji nyali atau biasa disebut dengan istilah “uka-uka”. Berbagai lokasi uji nyali dipilih berdasarkan cerita dari masyarakat bahwa tempat itu pernah ada aktivitas supranatural alias gaib dan sulit dinalar logika. Lokasi seperti kolam renang yang ditinggalkan, villa angker, hingga rumah kosong sempat menjadi lokasi uji nyali yang mesti dihadapi peserta. Host mengundang pemuka agama yaitu ustaz atau kiai untuk keliling di lokasi uji nyali. Tujuannya untuk mengecek apakah ada aura negatif dari arwah atau makhluk gaib yang bermukim di area tersebut.

Setelah puas berkeliling, host memanggil calon peserta uji nyali untuk diwawancarai. Peserta diberikan waktu beberapa jam untuk tinggal di area yang sudah ditandai. Peserta dibekali helm yang diberikan kamera infrared untuk merekam aktivitas gaib dan juga satu lilin sebagai penerangan. Di sekitar area tersebut pun sudah diberikan beberapa kamera infrared untuk menangkap reaksi peserta apabila melihat sesuatu yang janggal.

Berbagai reaksi dialami peserta saat uka-uka berlangsung. Ada yang menjerit, ada yang tiba tiba membaca ayat suci untuk mengusir makhluk gaib, ada yang menunjuk lokasi munculnya makhluk gaib, dan terkadang ada yang pesertanya diam saja. Saya rasa yang diam ini mentalnya sudah kuat menghadapi hal-hal seperti itu atau nggak mau panik. Tak jarang juga acara uji nyali terpaksa dihentikan dikarenakan pesertanya kerasukan penunggu area tersebut. Secepatnya tim produksi Gentayangan bersama ustaz ke lokasi uka-uka untuk menengkan peserta dan mengusir makhluk yang merasuki peserta. Setelah peserta sadar, peserta diberikan air putih dan diminta bercerita bagaimana kesan dan perasaan peserta saat melihat makhluk gaib di depan mata.

Sebagai anak anak, disuguhi tontonan semacam itu tentu saya ketakutan dan merinding banget. Kalau diingat-ingat hingga kini, saya belum pernah menjumpai program TV yang benar-benar bikin saya merasakan aura mistis sampai kebawa ke rumah sendiri selain Gentayangan. Ada juga, sih, acara saingan seperti Dunia Lain, tapi entah kenapa hanya Gentayangan yang nggak kaleng-kaleng dengan berhasil membawa sensasi mistis dan mempopulerkan uji nyali ke penonton. Jangan lupakan juga tagline yang sering diucapkan host saat memandu Gentayangan, “Uka-uka!”

BACA JUGA 3 Film Horor Terbaik yang Tak Sekadar Mengandalkan Jump Scare dan tulisan Muhammad Afhan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: acara tvGentayanganHiburan TerminalHoror
Muhammad Afhan

Muhammad Afhan

Fresh graduate setelah 7 tahun menimba ilmu di kampus. Kini bekerja di sebuah SMP di Tanjungpinang sebagai staf Tata Usaha. Hobi mengoleksi komik dan membaca buku.

ArtikelTerkait

Alasan James Bond Punya Banyak Penggemar padahal dia Agen Rahasia yang Sembrono terminal mojok

Alasan James Bond Punya Banyak Penggemar padahal dia Agen Rahasia yang Sembrono

25 Mei 2021
rurouni kenshin_ the final samurai x mojok

‘Rurouni Kenshin: The Final’, Live Action Terbaik yang Dibuat Persis Anime Aslinya

21 Juni 2021
bystander effect menolong orang kecelakaan mojok

Bystander Effect, Alasan Seseorang Enggan Menolong Orang Lain di Keramaian

12 Juli 2021
Drakor Nevertheless: Toxic Relationship dan Anggapan Perempuan Cuma Suka Bad Boy terminal mojok.co

Drakor Nevertheless: Toxic Relationship dan Anggapan Perempuan Cuma Suka Bad Boy

31 Juli 2021
3 rekomendasi film joko anwar mojok

3 Rekomendasi Film Horor Joko Anwar yang Nggak Boleh Ditonton Sendirian

13 Juli 2021
4 Kisah di Drakor At a Distance, Spring is Green yang Merepresentasikan Susahnya Kehidupan Mahasiswa terminal mojok

4 Kisah di Drakor At a Distance, Spring is Green yang Merepresentasikan Susahnya Kehidupan Mahasiswa

25 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Menggunakan Samsung S21+ Selama 2 Tahun Bikin Saya Yakin Mending Beli Flagship Seken ketimbang Hape Midrange Baru hape samsung saber line samsung

13 Tahun Menjadi Pengguna Samsung: Kadang Sebel, Kadang Sebel Banget, tapi Nggak Mau Pindah, Telanjur Sayang

10 Juli 2025
Menebak Sampo yang Dipakai Karakter Serial Upin Ipin: Si Kembar Pakai Sampo Lidah Buaya, Ehsan Pakai Sampo Organik yang Mahal

Menebak Sampo yang Dipakai Karakter Serial Upin Ipin: Si Kembar Pakai Sampo Lidah Buaya, Ehsan Pakai Sampo Organik yang Mahal

9 Juli 2025
4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

11 Juli 2025
Selamat Datang di Purwokerto, Kota Tanpa Ojol di Stasiun

Selamat Datang di Purwokerto, Kota Tanpa Ojol di Stasiun

6 Juli 2025
Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

10 Juli 2025
UNS, Kampus Terbaik di Solo yang Bikin Salah Paham (Unsplash) kampus di Solo

7 Keanehan Kampus di Solo: dari Logo yang Unik hingga Letak Kampus yang Nggak Sesuai Ekspektasi

9 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Begini Penderitaan Saya Tertipu Polisi Gadungan Jelang KKN: Baru Mau Berangkat Dijadikan Tersangka Pencucian Uang dan Ikut “Sidang PPATK” via Aplikasi Zoom
  • Dosa Besar Pedagang Soto Adalah Merusak Kesegaran Kuah Demi Mempertebal Margin Keuntungan 
  • Iseng Jadi Pengamen Liar di Jogja: Sehari Dapat Cuan Menggiurkan, Tolong Saya saat Luntang-lantung karena Puluhan Kali Gagal Kerja
  • Warga Desa Sebenarnya Kasihan dengan Mahasiswa KKN: Duit Tipis, Hidup Susah, tapi Dituntut untuk “Mengentaskan Kemiskinan”
  • Tiga Tahun Jadi “Calo” Tiket Konser demi Bayar UKT di UNY, Modal Orang Dalam dan Sasar Penonton Kepepet
  • Repotnya KKN sama Mahasiswa Kupu-kupu Tak Paham Organisasi: Bingung Mau Ngapain, Jadi Nggak Guna hingga “Diusir” Warga

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.