Bagi warga Kabupaten Sragen, apalagi Sragen bagian barat, pasti sudah tidak asing lagi dong dengan Kecamatan Gemolong. Walaupun saya bukan warga daerah tersebut, tapi saya paham betul dengan wilayah ini karena kecamatan saya bertetangga dengan Gemolong.
Letaknya berada di Sragen Barat membuat kecamatan ini merupakan wilayah penting bagi masyarakat Sragen barat dan kabupaten tetangga, seperti Boyolali bagian timur. Dari Solo pun sangat amat dekat. Cukup menempuh waktu sekitar 30 menitan sudah sampai di kelurahan paling utara Solo, yakni Kadipiro.
Bisa dikatakan kecamatan ini merupakan daerah penyangga Kota Solo paling jauh, sekitar 18 KM dari utara. Dilewati pula Jalan Provinsi Solo-Purwodadi, membuat wilayah ini kini bertransformasi menjadi sebuah kota kecil yang ada di Sragen Barat
Gemolong juga jadi tempat saya nongkrong tiap weekend. Selain karena jarak yang dekat, kecamatan ini bagi saya memiliki masa depan yang begitu cerah karena letaknya yang sangat strategis. Saat ini, banyak sekali fasilitas-fasilitas umum yang tidak kalah besar dengan kota sekitarnya.
Sebenarnya, apa sih yang bikin Kecamatan Gemolong ini spesial?
Punya taman besar
Kecamatan Gemolong ini memiliki taman kota bernama Gemolong Edupark yang skalanya mirip dengan taman-taman yang biasanya terdapat di pusat kabupaten. Taman ini menjadi spot menarik untuk sekadar jogging atau cari jajan dengan budget ceban.
Ketika malam minggu, taman ini menjadi pusat keramaian bagi masyarakat Gemolong. Terdapat pula Gemolong Food Center (GFC) yang sangat cocok untuk kulineran di malam minggu ketika sedang berkunjung. Banyak juga wahana mini anak-anak, seperti mobil-mobilan anak, wahana lukis, dan komedi putar mini (sing biasane diangkut go supra).
Baca halaman selanjutnya: Perpustakaan daerah Sragen letaknya ya di sini…