Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Gara-gara Nonton FTV Saya Jadi Sering Berimajinasi

Firdaus Al Faqi oleh Firdaus Al Faqi
11 April 2020
A A
Gara-gara Nonton FTV Saya Jadi Sering Berimajinasi
Share on FacebookShare on Twitter

Kondisi menghendaki kita untuk tidak ke mana-mana. Seluruh kegiatan, sebaiknya dilakukan di rumah saja. Maka dari itu, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di rumah seperi baca buku, menulis, bantu orang tua, nonton TV, dst. Walaupun kegiatannya monoton, tidak apa-apa. Asal bikin orang rumah selamat, tidak masalah. Untuk kegiatan yang dilakukan, biasanya jadwal disesuaikan dengan mood. Kalau lagi mood baca buku, ya baca. Lagi mood nulis, ya nulis. Kalau lagi mood nonton TV, ya nonton.

Kegiatan yang paling mendominasi keseharian saya adalah nonton TV. Selain karena persediaan buku sedikit dan kepala yang sering kosong ide-ide tulisan, di rumah saya juga tidak pasang wifi yang bisa bikin gawai memiliki banyak fungsi. Di sini, saya tak bisa puas-puasin nonton film di gawai, tak bisa buka YouTube sepuasnya, dan pokoknya tidak banyak yang bisa dilakukan.

Akhirnya, nonton TV jadi pilihan. Acara yang ditonton, kalau tidak kartun, biasanya FTV. Untuk acara kartun, waktunya tidak tentu, karena tiap channel berbeda. Untuk acara FTV di salah satu channel televisi ternama di Indonesia, setiap hari bisa puas ditonton dari jam 08.00-11.30 pagi.

Walaupun kisahnya hanya sekadar ketemu-konflik-kena tabrak-hampir jatuh-diselamatkan-saling pandang-jatuh cinta-pacaran, hal ini cukup untuk menjadikan saya membayangkan sesuatu yang indah. Mengingat bahwa status ke-jomblo-an saya yang mungkin kalau diteliti bisa dapat Guiness Book of World Record dengan predikat jomblo terlama. Sungguh, cerita-cerita dalam FTV ini cukup berguna sebagai bahan berimajinasi bagi saya.

Lantaran beberapa minggu ini saya keseringan nonton, akhirnya setiap sebelum tidur saya jadi punya semacam ritual untuk mengingat-ingat perjalanan hidup saya yang mungkin bisa jadi mirip dengan adegan-adegan di FTV. Lantas saya menggabungkannya dengan khayalan yang mungkin terjadi suatu saat nanti. Misalnya, suatu saat saya bertemu dengan wong ayu, sugih, lalu pertemuan kami diawali dengan sebuah konflik terlebih dulu, dan pacaran kemudian.

Percayalah, imajinasi semacam ini sanggup bikin saya senyum-senyum sendiri. Meski kalau mengingat realitas yang dijalani sebetulnya seperti buah maja atau pare yang dicampur dengan jeruk nipis. Jadinya kecut bin pahit. Bisa bikin perut nggak enak hingga mengeluarkan ampasnya dari mulut.

Sebenarnya, sebelum ada kondisinya seperti ini, tontonan saya saat di rumah ujung-ujungnya FTV juga. Kabar baiknya, hal ini cukup membuat hidup saya sehari-hari sering dianugerahi perasaan optimis untuk mendapatkan sesuatu yang muskil. Ada beberapa pengalaman yang pernah saya alami. Saya pernah mendekati seorang perempuan. Ia kaya, uaaayu, dan dari turunan orang terhormat. Lantaran saya sering nonton FTV, akal sehat saya jadi hampir tak berlaku. Pokoknya saya harus berjuang sampai dapat.

Eitsss di tengah perjalanan, ada satu teman saya yang juga menyukainya. Namun berbeda dengan saya, teman saya itu tajir melintir. Punya dua mobil, gawai terbaru, dan sering traktir teman-teman. Setelah tahu hal itu, mental beton dan semangat yang berapi-api langsung hancur dan meredup. Mau bagaimana? Sekarang kan zamannya realistis. Jadi lebih baik pilih seseorang yang kira-kira “aman” ajalah.

Baca Juga:

Alasan Anak Muda Wonosobo Lebih Memilih Merantau daripada Menetap di Daerahnya 

5 Sisi Gelap Kerja Freelance dari Situs Penyedia Pekerjaan Lepas

Lah saya? Jatah duit sehari saja hanya cukup untuk makan sekali, rokok sebungkus, dan untuk biaya ngopi dua kali. Dengan catatan, kopinya pun yang harganya dua ribuan. Terus bagaimana bisa saya mendapatkan pasangan yang begitu? Ya benar saja, si perempuan ini saya perhatian lebih punya simpati dan empati ke teman saya itu. Eh, atau jangan-jangan karena memang saya yang udah mundur sebelum berjuang dengan menggebu-gebu, ya?

Ah, pokoknya karena sudah tahu usaha ini mustahil membuahkan hasil, saya jadi sadar dan langsung ambil metode hewan undur-undur yang jalannya mundur. Meski harus dengan hati yang patah.

Saya langsung berupaya untuk merefleksikan diri, menghitung-hitung kembali, dan ber-muhasabah. Apa yang kira-kira salah? Dan ya, kebodohan itu muncul gara-gara saya kebanyakan nonton FTV. Padahal, realitas saya sehari-hari belum pernah betul-betul dipandang sebagaimana mestinya. Sebaliknya, yang ada malah bayang-bayang imajiner kalau yang ada di FTV itu juga bisa terjadi di dunia nyata. Padahal bisa saja, acara itu memang hanya dikhususkan sebagai hiburan hati orang seperti saya yang telah lama merasa sepi dan belum pernah merasakan bagaimana nikmatnya yang-yangan. Hati yang terlalu lama kesepian sehingga mudah untuk diperdaya dengan cerita-cerita klise soal hubungan asmara.

BACA JUGA Kamu Tuh Kenapa Sih, Katanya Sebal Sama FTV dan Sinetron, Tapi Kok Masih Ditonton? atau tulisan Firdaus Al Faqi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 April 2020 oleh

Tags: FTVsocial distancingwfh
Firdaus Al Faqi

Firdaus Al Faqi

Sejak lahir belum pernah pacaran~

ArtikelTerkait

Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan mojok.co/terminal

Muslim Nggak Usah Sensi sama Tempat Ramai Hanya karena Masjid Sepi

20 Mei 2020
Kerja Remote Itu Nggak Selamanya Enak, yang Jelas Bikin Sakit Pinggang

Kerja Remote Itu Nggak Selamanya Enak, yang Jelas Bikin Sakit Pinggang

23 Juli 2022
social distancing

Paradoks Social Distancing buat Pelaku UMKM yang Terpaksa Mecat Pekerjanya

26 Maret 2020
Cacat Logika Sri Mulyani kalau Dia Heran Anak Muda Lebih Senang WFH Terminal Mojok

Sri Mulyani, Ibu Jangan Ikut Heran Kalau Anak Muda Lebih Senang WFH

12 Januari 2023
Tanggapan Saya sebagai Penulis Skenario FTV Kisah Nyata Indosiar Atas Protes K-Popers terminal mojok.co

Tanggapan Saya sebagai Penulis Skenario FTV Kisah Nyata Indosiar Atas Protes K-Popers

22 Januari 2021
7 Hal yang Biasa Ditemukan pada Tayangan FTV Indosiar Terminal Mojok

7 Hal yang Biasa Ditemukan pada Tayangan FTV Indosiar

13 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.