Bak pintu Doraemon bagi mahasiswa UIN Walisongo
Untuk kebutuhan tempat makan, misalnya. Lewat Gang 41 Ngaliyan di Semarang, ada banyak referensi tempat makan murah, enak, dan jadi primadona mahasiswa serta warga setempat. Mulai dari nasi pecel dengan porsi kuli, soto ayam, warung nasi prasmanan, ayam geprek, ayam penyet, dan makanan lainnya bisa kita jumpai dengan mudah setelah melewati gang ini. Cuma ayam kampus aja yang nggak ada di sana.
Setiap warung makan di sekitaran gang itu memang nggak didesain seperti warteg atau rumah makan Padang yang tempat luas. Meski begitu tempat makan di Gang 41 selalu menjadi pilihan utama para mahasiswa untuk sarapan kisaran jam 10 pagi hingga jam 12 siang karena porsi yang ditawarkan banyak, harganya pun murah. Kalau sarapan jam segitu dimaklumi aja ya karena sarapan dan makan siangnya mahasiswa adalah satu kesatuan, wqwqwq.
Selanjutnya untuk referensi tempat tinggal, Gang 41 Ngaliyan ini menjadi jalur pintas yang membawa mahasiswa UIN Walisongo ke kos atau kontrakan yang harganya nggak terlalu mahal. Jadi, ketika melewati gang ini, kita akan masuk ke lokasi perumahan. Biasanya di antara sekian banyak rumah di perumahan tersebut ada kos atau kontrakan yang bisa dipilih mahasiswa.
Oh ya, ngekos atau ngontrak di area ini sangat direkomendasikan khususnya bagi mahasiswa basi yang sedang berikhtiar menyelesaikan skripsi. Sebab, suasana di perumahan ini sangat tenang.
Akses menuju fasilitas umum pun sangat mudah karena begitu melewati gang ini, kita bisa bertemu banyak masjid dan warung sembako. Selain itu, gang ini juga menjadi penghubung bagi mereka yang ingin memotong jalan ke Jalan Pantura. Misalnya, ingin menghindari macet yang sering terjadi di area depan Kampus I UIN Walisongo, lewat Gang 41 aja.
Terkenal di kalangan mahasiswa yang ingin mencari tempat nongkrong tenang
Hal lain yang menjadikan Gang 41 Ngaliyan Semarang ini terkenal karena sering dilalui mahasiswa yang ingin mencari tempat nongkrong tenang untuk deep talk. Lokasinya yang berada di perbukitan membuat siapa pun bisa melihat keindahan malam daerah Ngaliyan dan sekitarnya yang indah dengan gemerlap lampu.
Akan tetapi perlu diperhatikan kalau tempat ini jadi agak bahaya buat mereka yang sedang depresi karena putus atau judul skripsinya ditolak. Jangan sampai kalian melamun dan hanyut dalam pikiran sendiri terus lewat sini. Nanti pikiran kalian jadi tambah ruwet begitu berpapasan dengan kendaraan lain di gang ini.
Itulah sedikit cerita mengenai Gang 41 Ngaliyan Semarang, sebuah gang kecil yang menjadi pintu Doraemon bagi mahasiswa UIN Walisongo. Gang ini seolah menunjukkan bahwa sekecil apa pun peran kalian, asalkan bisa bermanfaat bagi orang banyak ya nggak perlu minder. Lanjut aja. Setuju?
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 10 Istilah yang Cuma Diketahui Mahasiswa UIN Walisongo Semarang.