Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Galon Sekali Pakai, Efektif Tingkatkan Sampah Plastik di Indonesia

Riska Meliani oleh Riska Meliani
11 Februari 2021
A A
Galon Sekali Pakai, Efektif Tingkatkan Sampah Plastik di Indonesia Terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Entah apa yang ada di pikiran mereka sampai terbesit membuat sebuah inovasi galon sekali pakai. Padahal jumlah sampah plastik di Indonesia saja sudah melebihi 60 ton. Apalagi nantinya ditambah dengan galon sekali pakai ini, pasti jumlah sampah akan melonjak drastis.

Banyak netizen yang tidak setuju dengan ide tersebut. Selain tidak ramah lingkungan, hal ini juga akan mempersulit pemerintah dan masyarakat yang tengah berupaya mengurangi sampah plastik. Percuma dong kemarin-kemarin dikasih imbauan ayo kurangi sampah plastik dalam 30 hari berubah dari rumah, di saat negara lain seperti Thailand sudah mulai berbenah mengganti penggunaan plastik dengan yang lain, seperti membungkus pakai daun, bawa barang belanjaan pakai keranjang, dan lain sejenisnya. Lha, perusahaan besar di negeri sendiri seperti membuka jalan untuk menambah sampah plastik, kok.

Usaha pengurangan sampah plastik di Indonesia juga masih minim. Dilihat dari masyarakat yang masih banyak menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Soalnya di mana pun kita belanja, pasti dibungkusnya pakai plastik. Apa pun yang kita beli juga pasti bakal dibungkus pakai plastik. Nah, mengurangi hal yang seperti ini saja sulit, ditambah lagi pemakaian galon sekali pakai. Mulai meresahkan ya, Bund.

Menjawab keresahan netizen ini, pihak yang bersangkutan pun merespons. Mereka beralasan bahwa galon sekali pakai ini dikeluarkan atas permintaan konsumen. Konsumen yang mana, sih? Selain itu, mereka juga mengatakan galon sekali pakai ini sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tetapi, KLHK justru bertolak belakang. Mereka mengatakan penggunaan galon sekali pakai ini yang katanya lebih higienis dan aman dari virus itu tidak masuk logika.

Dalam hal penanganan sampah, upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan pembatasan terhadap penggunaan sampah itu sendiri, melakukan pendaurulangan, dan memakai produk yang guna ulang. Tetapi, proses pendaurulangan ini bukanlah langkah yang mudah. Oleh sebab itu, lebih dianjurkan memakai produk yang guna ulang. Tujuannya ya agar mengurangi jumlah sampah plastik.

Nah, alasan lain yang dikatakan oleh pihak produsen adalah mereka telah bekerja sama dengan asosiasi daur ulang untuk penarikan galon dan daur ulang sampah mereka. Pertanyaannya, apakah langkah ini benar-benar efektif untuk menekan pertumbuhan jumlah sampah plastik dari galon sekali pakai ini? Apakah lembaga yang bersangkutan bisa menjamin penarikan sampah galon sekali pakai ini di seluruh Indonesia? Mengingat pendistribusiannya pasti akan menjangkau banyak wilayah di Indonesia. Lalu, apa perusahaan akan bertanggung jawab secara penuh jika terjadi penumpukan sampah plastik ini?

Daur ulang bukan persoalan mudah, loh. Butuh tenaga yang banyak, biaya yang tidak sedikit, dan usaha yang maksimal. Ditambah lagi, persentase daur ulang di Indonesia masih rendah sekali, cuma 10%. Melihat angka persentase yang rendah ini berarti sebagian besar sampah plastik belum didaur ulang. Lagi pula, sampah plastik mana yang bisa dengan cepat terurai sampai habis?

Menurut saya, penggunaan galon sekali pakai ini hanya menambah daftar panjang cara untuk mempersulit hidup saja. Mending pakai galon yang guna ulang saja, selain aman juga sudah ada izin BPOM. Jadi, kenapa harus menambah masalah yang sebenarnya tidak penting ini?

Baca Juga:

Ketika Ibu Rumah Tangga Bisa Membeli Rumah dari Mengumpulkan Sampah

Sampah Plastik Gencar Dibicarakan, Sampah Elektronik Dilupakan padahal Tak Kalah Membahayakan

Sudah saatnya masyarakat Indonesia berbenah dari penggunaan sampah plastik. Jangan sampai anak cucu kita nanti mewarisi sampah-sampah plastik karena keputusan kita saat ini. Cukup mereka diberatkan masalah tantangan zaman yang semakin canggih, masalah sampah plastik jangan.

BACA JUGA Mengumpulkan 5 Tempat yang Sering Jadi Alternatif Buang Sampah, walau Sejatinya Bukan Tempat Sampah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Februari 2021 oleh

Tags: galon sekali pakaiSampah Plastik
Riska Meliani

Riska Meliani

Mahasiswa Sastra Indonesia.

ArtikelTerkait

sampah plastik

4 Langkah untuk Mengurangi Penggunaan Plastik Pribadi

13 Mei 2019
plastik berbayar

Mencintai dan Membenci Kebijakan Plastik Berbayar

23 Juni 2019
sampah plastik

Sampah Plastik: Hanya Ada Satu Kata, Tinggalkan!

15 Juni 2019
Menebak Pikiran Orang yang Suka Buang Sampah Sembarangan

Pekerjaan Rumah Besar Soal Sampah: Negara Luar Malah Nambahin

23 Juni 2019
promo

Diet Plastik Memang Baik, Tapi Godaan Promo GoFood dan GrabFood Susah Dilawan!

15 Oktober 2019
Ecobrick, Memberi Kesempatan Kedua pada Sampah Plastik diet plastik

Ecobrick, Memberi Kesempatan Kedua pada Sampah Plastik

3 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.