Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Kata Siapa Gaji Guru Swasta itu Bercanda? Gaji Kami Gede kok (Syarat dan Ketentuan Berlaku)!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
26 Januari 2024
A A
Kata Siapa Gaji Guru Swasta itu Bercanda? Gaji Kami Gede kok (Syarat dan Ketentuan Berlaku)!

Kata Siapa Gaji Guru Swasta itu Bercanda? Gaji Kami Gede kok (Syarat dan Ketentuan Berlaku)! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seorang guru swasta, saya selalu tertarik dengan tulisan-tulisan yang menyinggung tentang guru swasta. Rasanya, saya seperti sedang berkaca. Itu sebabnya ketika ada tulisan ini, saya langsung baca. Meskipun endingnya mengecewakan bagi saya. Saya pikir melalui tulisan tersebut saya bisa mendapat pencerahan tentang berapa gaji yang diterima. Jebul sampai titik terakhir, tidak ada informasi tersebut.

Dalam tulisannya, Mba Nurul sebagai penulis menyebut bahwa jadi guru swasta itu menderita. Selain dituntut serba bisa, gajinya juga bercanda. Mau tidak mau, saya jadi tergoda untuk menanggapi. Kalau soal tuntutan serba bisa, saya setuju. Tapi kalau soal gaji, saya pribadi kurang setuju. Kata siapa gaji guru swasta itu bercanda? Gaji kami turah-turah, kok.

Syarat dan ketentuan berlaku. Hehehe.

Punya yayasan yang sehat adalah kunci gaji guru swasta yang tak bercanda

Syarat utama gaji guru swasta turah-turah adalah mereka berada di bawah naungan yayasan yang sehat. Sehat berarti, yayasannya profesional. Pengurus yayasan adalah orang-orang yang beneran paham tentang manajemen dunia pendidikan serta memiliki sumber dana yang kuat. Sumber dana ini bisa diperoleh dari perusahaan swasta yang bekerja sama dengan sekolah, maupun bantuan dari ikatan alumni siswa. Yang jelas, yayasan sehat bukanlah yayasan yang isinya dinasti.

Salah seorang kawan saya pernah merasakan betapa nggak enaknya mengajar di sekolah yang yayasannya berasa seperti arisan keluarga. Manajemennya semrawut dan sering terjadi konflik kepentingan. Jika sudah demikian, berlakulah pepatah yang menyebut gajah bertarung, pelanduk mati di tengah-tengah. Siapa pelanduknya? Ya, gurunya lah.

Jumlah murid adalah koentji

Masih berkaitan dengan yayasan yang sehat. Ketika sekolah swasta punya yayasan yang oke, biasanya sekolah tersebut memiliki reputasi yang bagus. Alhasil, sekolah tidak kesulitan dalam mencari siswa baru. Calon siswa akan datang dengan sendirinya karena sudah yakin dengan track record sekolah tersebut. Hasilnya, sekolah memiliki murid yang mencapai ribuan.

Nah, gemuknya siswa di sekolah ini juga menjadi syarat gaji guru swasta turah-turah. Kontribusi dari wali siswa berupa sumbangan pendidikan di awal tahun ajaran, SPP tiap bulan dan iuran setiap kali ada kegiatan menjadi nafas bagi sekolah, sekaligus memperpanjang usia dompet guru. Selain itu, semakin banyak jumlah siswa di suatu sekolah juga akan meningkatkan jumlah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima oleh sekolah.

Siap capek

Terakhir, syarat dan ketentuan gaji guru swasta nggak bercanda adalah siap kesel alias capek. Selama guru tugasnya cuma ngajar doang, ya, gajinya kayak siklus menstruasi: Datang sebulan sekali, baru seminggu sudah habis. Berapa sih gaji dari ngajar? Lha wong honor per jam ngajar itu palingan ya cuma 35-50 ribu per jam, kok. Kalau seminggu ngajar 24 jam (Jumlah minimal jam mengajar guru sesuai Undang-Undang), maka jumlah yang diterima hanya 1,2 juta saja.

Baca Juga:

Saatnya Pemilik Lembaga Pendidikan Swasta Meminta Maaf pada Guru karena Menggaji Mereka Tidak Layak!

Sisi Gelap Jadi Guru Swasta yang Gajinya Tidak Seberapa

Oleh sebab itu, wajib hukumnya bagi guru swasta untuk siap capek. Ditugasi pak kepsek untuk jadi operator sekolah? Hayuk. Disuruh jadi kepala perpus? Hayukk. Diminta jadi Pembina ekskul? Hayukk. Pokoknya ‘hayuk’ aja, lah. Urusan capek itu nomer sekian, yang penting cuan.

Lagian, guru jaman now kok cuma ngajar? Hilih.

Sertifikasi jadi harapan guru swasta

Terakhir, gaji guru swasta itu nggak bercanda-bercanda amat kalau guru tersebut sudah mengantong sertifikat Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Dengan sertifikat ini, guru swasta berhak untuk mendapat tunjangan sebesar 1,5 juta tiap bulan. Meskipun, yah, jalan menuju PPG ini tidaklah mudah. Guru harus mendapat undangan dulu dari Direktorat PPG dan mengikuti program pendidikan selama kurang lebih 3 bulan.

Lantas, apakah dengan terpenuhinya 4 syarat tersebut menjadi jaminan bahwa guru swasta gajinya nggak sebercanda itu?

Wait. Jangan buru-buru. Ada satu lagi syaratnya, Yaitu, guru tersebut harus punya kontrakan 15 pintu, 5 cabang warung pecel lamongan dan 3 kios bengkel motor. Kalau syarat ini tidak terpenuhi ya, berarti memang benar bahwa gaji guru swasta memang sebercanda itu.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Selama Gaji Guru Tidak Naik, Universitas Pendidikan macam UNY Hanya Akan Jadi Pencetak Orang Miskin Baru

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2024 oleh

Tags: gaji guru swastaguru swastayayasan
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Jadi Guru Swasta yang Gajinya Tidak Seberapa Mojok.co

Sisi Gelap Jadi Guru Swasta yang Gajinya Tidak Seberapa

11 Oktober 2024
Guru Asing di SMA Garuda, Lelucon Dunia Pendidikan di Awal Tahun yang Berpotensi Jadi Masalah Besar di Kemudian Hari lembaga pendidikan swasta guru honorer, sekolah swasta

Saatnya Pemilik Lembaga Pendidikan Swasta Meminta Maaf pada Guru karena Menggaji Mereka Tidak Layak!

16 September 2025
Guru Swasta Menderita, Harus Serba Bisa tapi Gaji Bercanda (Unsplash) kabupaten bandung barat

Penderitaan Guru Swasta, yang Selalu Dituntut Serba Bisa, tapi Gajinya Sangat Bercanda

23 Januari 2024
Guru Swasta Menderita, Harus Serba Bisa tapi Gaji Bercanda (Unsplash) kabupaten bandung barat

Nasib Guru Swasta di Kabupaten Bandung Barat: Dituntut Membuat Siswa Bahagia meski Nasib Mereka Begitu Menyedihkan

7 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.