Memasuki akhir bulan, keadaan kantong yang menipis membuat saya harus dapat menghemat pengeluaran dan tetap berusaha agar kebutuhan primer terpenuhi. Lantaran di sekitar tempat tinggal saya banyak yang menjajakan fried chicken di pinggir jalan, akhirnya makanan ini menjadi menu andalan akhir bulan saya.
Tak jarang fried chicken pinggir jalan dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Maklum, harganya sangat murah, bahkan kadang berada di bawah harga pasaran. Padahal soal kualitas dan rasa, ayam goreng tepung yang dijual di pinggir jalan ini nggak bisa disepelekan begitu saja. Para penjual biasanya punya resep sendiri yang mampu memikat konsumen. Buktinya ketika saya mencoba membeli ayam goreng di beberapa tempat, mereka memiliki karakteristik masing-masing.
Penjual fried chicken pinggir jalan biasanya sudah memiliki pengalaman
Penjual fried chicken pinggir jalan biasanya memiliki latar belakang berbeda. Ada yang belajar masak secara otodidak, bahkan ada pula yang awalnya seorang mantan chef restoran yang akhirnya memilih resign. Makanya kenapa saya bilang ayam goreng yang dijual di pinggir jalan memiliki keunikan masing-masing.
Mereka yang belajar secara otodidak umumnya mencari resep membuat ayam goreng enak dari YouTube. Biasanya, mereka melalui berbagai proses trial and error sebelum menemukan resep yang benar-benar pas di lidah. Sementara yang memiliki latar belakang sebagai chef di restoran fast food tentu membawa pengalaman saat masih bekerja dulu untuk diterapkan ke bisnisnya sendiri.
Rasa fried chicken pinggir jalan autentik
Jangan salah, meski dijual menggunakan gerobak, fried chicken pinggir jalan memiliki rasa yang sulit dilupakan. Beda dengan ayam goreng KFC atau McD yang rasanya begitu-begitu saja dari dulu sampai sekarang. Saya merasa, ayam goreng tepung pinggir jalan ini rasanya lebih unik meskipun kadang tepungnya lebih tebal daripada daging ayamnya. Tapi kalau soal ini, saya masih bisa menerimanya karena harganya juga jauh lebih murah.
Menjual berbagai macam potongan ayam
Apabila di KFC kita hanya disuguhi pilihan ayam berupa dada, paha, atau sayap, beda dengan fried chicken pinggir jalan. Di sana kita bisa memilih bagian ayam lainnya seperti ceker, kepala, hingga usus goreng. Tak jarang beberapa penjual memberi bonus ayam ketika kita membeli dalam jumlah banyak.
Lebih mudah ditemukan dan dekat dengan lingkungan masyarakat
Target fried chicken pinggir jalan adalah masyarakat pedesaan sehingga harganya lebih murah karena menyesuaikan dengan keadaan ekonomi masyarakat. Beda dengan KFC yang sudah mendunia, target pasar mereka adalah seluruh lapisan masyarakat, baik dari kalangan ekonomi menengah ke bawah maupun menengah ke atas.
Untuk tempat jualannya, fried chicken pinggir jalan lebih sering ditemukan dan tersebar hampir di seluruh desa. Sementara KFC terbatas, biasanya hanya ada 1-3 cabang dalam satu kabupaten. Jadi, kalau sedang lapar, lebih cepat menemukan penjual ayam goreng tepung di pinggir jalan ketimbang harus ke kota dulu hanya untuk membeli sepotong ayam. Keburu lapar, Gaes!
Lebih sesuai dengan lidah masyarakat
Nggak semua masyarakat menyukai KFC karena faktor sosial budaya. Sebab pada dasarnya, KFC merupakan makanan cepat saji yang berasal dari luar negeri, sementara di Indonesia kita memiliki keragaman suku dan budaya yang memiliki karakteristik masing-masing.
Misalnya di Jawa Tengah, masyarakatnya lebih suka makanan manis ketimbang asin. Karena rata-rata penjual fried chicken pinggir jalan adalah orang lokal, mereka tentu menyesuaikan lidah masyarakat lokal. Jadilah ada tambahan kecap, jadi nggak cuma saus yang diberikan oleh penjual.
Itulah beberapa keunggulan dari penjual ayam goreng tepung di pinggir jalan. Setelah tahu keunggulan-keunggulan di atas, nggak ragu lagi kan buat beli ayam di pinggir jalan?
Penulis: Muhammad Haryo Pambudi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
