Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Freelance Memang Menggiurkan, tapi Tidak Semua Orang Cocok Menjalaninya

Arief Rahman Nur Fadhilah oleh Arief Rahman Nur Fadhilah
16 Januari 2025
A A
Freelance Memang Menggiurkan, tapi Tidak Semua Orang Cocok Menjalaninya Mojok.co

Freelance Memang Menggiurkan, tapi Tidak Semua Orang Cocok Menjalaninya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu Terminal Mojok mengangkat tulisan berjudul 5 Alasan Freelance Lebih Menguntungkan untuk Mencari Uang di Tahun 2025. Tulisan itu menyadarkan saya kalau pekerjaan lepas atau freelance benar-benar semakin diminati saat ini. Besarnya minat menjadi pekerja freelance juga terlihat pada menjamurnya website dan platform freelancer. Termasuk, konten-konten tips dan trik soal menjadi freelancer. 

Ada banyak alasan bekerja freelance semakin diminati. Sulitnya mencari pekerjaan di sektor formal menjadi salah satunya. Alasan lain, semakin banyak orang mencari side hustle hingga tuntutan yang mengakibatkan seseorang tidak bisa bekerja full time. Khusus untuk alasan terakhir, saya sendiri mengalaminya. 

Kondisi itulah yang membuat saya sudah menjajal berbagai macam pekerjaan freelance. Beberapa pekerjaan yang pernah saya coba antara lain jadi tester psikotes, tentor lembaga bimbingan belajar, asisten peneliti, project manager, dan penulis lepas. Bisa dibilang, saya cukup berpengalaman tentang dunia pekerja lepas ini. Saya jadi tahu, pekerjaan lepas bukanlah hal yang mudah dan sangat tidak cocok untuk orang-orang dengan tipe seperti di bawah ini: 

#1 Freelance tidak untuk orang yang tidak punya target

Saya rasa freelancer wajib punya ambisi yang kuat untuk mencari cuan. Apalagi kalau kalian ingin menjadikan pekerjaan lepas ini sebagai penghasilan utama. Minimal, kalian harus punya target penghasilan yang harus didapat dalam sebulan. Target ini akan mendorong kalian lebih aktif menjemput bola dan menggali semua peluang yang ada. 

Selain itu, pekerja juga harus kreatif dan pintar mencari peluang. Semakin kesini semakin banyak jenis pekerjaan freelance yang bisa ditawarkan dan banyak dicari orang. Bahkan, tidak sedikit yang cenderung nyeleneh. Ada yang menawarkan diri jadi tukang hapus background foto hingga jadi tukang balas chat. Semua ini bisa dilakukan berkat hadirnya platform seperti Fiverr dan Upwork. 

Bagi orang yang hidup santai alias go with the flow hampir bisa dipastikan penghasilannya bakal pas-pasan. Bahkan, mendapatkan penghasilan saja sudah syukur banget. Apalagi kalau pekerjaan itu sifatnya penawaran harian dengan sistem siapa cepat dia dapat. Mana betah kalau harus selalu standby menunggu info tawaran project terus war dengan freelancer lain?

#2 Tidak bisa mengatur jadwal kerja dengan baik

Salah satu kelebihan bekerja freelance jelas adalah waktu yang fleksibel dan dapat mengatur waktu sesuka hati. Bebas mau kerja berapa jam dalam sehari asalkan kerjaan beres dan klien puas. Namun, untuk orang yang mengatur waktu dan membagi jadwal saja masih kesulitan, jangan pernah coba-coba kerja freelance. 

Saya beri contoh kasus ya. Kalian sudah membulatkan tekad menjadikan pekerjaan freelance sebagai sumber pendapatan utama. Kalian juga sudah punya modal ambisi dan target pendapatan bulanan. Tetapi sehari-hari hanya fokus mengejar target dan asal menerima setiap tawaran project masuk tanpa pikir panjang. Ujung-ujungnya, nanti malah jadi kelabakan dengan deadline kerjaan menumpuk. Bayangan kerja fleksibel dan santai tidak akan pernah terwujud.

Baca Juga:

3 Pekerjaan yang Bisa Bikin Kamu Kaya di Jogja Tanpa Jadi Budak Freelance

Kerja Freelance Dibilang Nggak Punya Masa Depan, padahal yang Gaji Tetap Juga Masih Ngutang

Kasus lain, misalnya menjadikan freelance sebagai pemasukan tambahan dengan kondisi sudah punya pekerjaan full time atau part time. Nekat menerima banyak freelance dengan harapan bisa curi-curi waktu di jam kerja kantor padahal sudah tau kerjaan kantor sedang banyak-banyaknya. Akhirnya, keduanya dikerjakan asal beres tanpa memikirkan kualitas serta kepuasan bos di kantor dan klien yang memberi tawaran freelance.

#3 Hobi rebahan di rumah dan gampang terdistraksi

Kerja freelance banyak yang membebaskan pekerjanya untuk bekerja dari mana saja, termasuk dari rumah. Buat kaum yang mudah tergoda rebahan setiap lihat kasur, saya sarankan untuk jangan buru-buru mengambil pekerjaan semacam ini. Apalagi pekerjaan semacam ini tidak ada bos atau atasan yang langsung mengawasi. pekerjaan bisa jadi tidak kunjung selesai karena terlalu banyak mengambil waktu istirahat. Minimal tingkatkan dulu disiplin diri kalau mau bekerja dari rumah. 

Sebenarnya bisa saja menyiasati masalah ini dengan menjauhkan diri dari kasur dan bekerja dari kafe atau coworking space. Hanya saja, cara ini tidak akan berhasil buat orang yang sudah hobinya rebahan, gampang terdistraksi pula. Sekali saja ada notifikasi pesan masuk, fokus kerjanya langsung buyar kemana-mana. Sibuk membalas pesan yang sebenarnya nggak penting-penting amat untuk segera dibalas. Lalu ujung-ujungnya malah lanjut scrolling TikTok.

Orang-orang seperti ini berarti sumber motivasi kerjanya bersifat eksternal. Wajib hukumnya bekerja dikelilingi oleh sesama rekan kerja di lingkungan dan suasana kerja formal. Minimal ada perasaan malu kalau kerja nggak becus karena melihat rekan kerja lain bekerja dengan giat.

Intinya, tidak semua orang cocok bekerja secara freelance. Dibutuhkan ambisi yang besar, manajemen waktu yang baik, dan disiplin diri yang tinggi. Jadi jangan buru-buru termakan omongan kerja freelance itu serba santai tapi bayarannya banyak. Lebih baik nganggur dulu daripada ujung-ujungnya pusing dan kena mental.

Penulis: Arief Rahman Nur Fadhilah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Sisi Gelap Kerja Freelance dari Situs Penyedia Pekerjaan Lepas

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Januari 2025 oleh

Tags: freelancefreelancerpekerja lepaspekerjaan lepas
Arief Rahman Nur Fadhilah

Arief Rahman Nur Fadhilah

Sedang menempuh S2 Psikologi Unair sembari merantau di Medan. Penikmat sunyi yang diam-diam takut ditinggal sendiri

ArtikelTerkait

Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

28 Januari 2024
Pekerja Freelance Disepelekan, Dianggap Nggak Menghasilkan karena Nggak Punya Kantor dan Kerjaan Tetap Mojok.co

Pekerja Freelance Disepelekan, Dianggap Nggak Menghasilkan karena Nggak Punya Kantor dan Kerjaan Tetap

21 April 2024
Jenis-jenis Situs Freelance Berdasarkan Sistem Kerjanya terminal mojok freelancer

Freelancer Wajib Tahu! Inilah Jenis-jenis Situs Freelance Berdasarkan Sistem Kerjanya

2 Oktober 2021
Freelance Sukses tapi Tanpa Modal? Ikuti 10 Rahasia Ini! (Unsplash)

10 Rahasia Kesuksesan Seorang Freelance Tanpa Modal yang Bisa Kamu Coba Kapan Saja

24 Agustus 2024
5 Sisi Gelap Kerja Freelance di Situs Penyedia Kerja Mojok.co

Kerja Freelance Dibilang Nggak Punya Masa Depan, padahal yang Gaji Tetap Juga Masih Ngutang

31 Juli 2025
3 Kafe di Situbondo yang Cocok buat Buka Laptop Berjam-jam, Freelancer Merapat!

3 Kafe di Situbondo yang Cocok buat Buka Laptop Berjam-jam, Freelancer Merapat!

3 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.