Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Film India Jadul yang Wajib Ditonton Mahfud MD selain ‘Dilwale’

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
17 Juli 2021
A A
4 Film India Jadul yang Wajib Ditonton Mahfud MD selain 'Dilwale' terminal mojok.co

4 Film India Jadul yang Wajib Ditonton Mahfud MD selain 'Dilwale' terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum kenal dengan drama Korea, saya lebih dulu akrab dengan film-film India. Maklum, dulu hampir  seminggu sekali ibu membawa pulang kepingan CD film India ke rumah. Nontonnya juga rame-rame. Bareng dengan teman-teman ibu yang memang sengaja datang ke rumah. Kenangan akan film India ini mau tak mau kembali terlintas kala saya membaca balasan twit Pak Mahfud MD yang ditujukan untuk Mas Sudjiwo Tedjo.

Awalnya, Pak Mahfud membuat sebuah twit yang berisi pendapat beliau tentang jalan cerita sinetron Ikatan Cinta yang dianggap cacat jika dilihat dari segi pemahaman hukum. Kemudian, Mas Sudjiwo ini membalas dengan memberikan rekomendasi tontonan lain yaitu drama Korea Vincenzo. Helah ditanggapi dong sama Pak Mahfud. Katanya untuk sementara ini beliau mau merampungkan nonton film India dulu, yang berjudul Dilwale.

Haish, Pak Mahfud, Pak Mahfud, padahal selain Dilwale masih banyak film India jadul yang lebih bagus, loh, Pak. Dilwale itu ya, Pak, pernah dapat “penghargaan” sebagai film India terburuk di ajang Golden Kela Award ke-8. Nih, saya bikinkan daftar film India jadul yang layak tonton, spesial buat Pak Mahfud MD dan pembaca setia Terminal Mojok pastinya~

#1 Mann (1999)

Mann adalah film India pertama yang saya tonton. Yang pertama, lalu jatuh cinta. Dibintangi oleh Aamir Khan, Manisha Koirala, dan Anil Kapoor, Mann bercerita tentang pertemuan tidak disengaja antara Dev (Aamir Khan) dan Priya (Manisha Koirala) di sebuah kapal pesiar.

Seperti yang sudah kalian tebak, pertemuan ini kemudian menjelma jadi cinta. Sayangnya, dua sejoli ini sudah punya tunangan masing-masing. Tunangan yang sebenarnya tidak pernah mereka cintai. Lha nggak cinta kok bisa tunangan? Terpaksa, Ngab. Terpaksa.

Lantaran merasa sudah menemukan cinta yang sesungguhnya, Dev dan Priya sepakat untuk mengakhiri hubungan dengan tunangan masing-masing. Mereka juga sepakat untuk kembali bertemu 6 bulan kemudian untuk melanjutkan kembali kisah cinta mereka. Perjuangan untuk bisa bersama inilah yang jadi benang merah cerita film Mann. Sungguh, nonton film ini bener-bener harus menyediakan tisu yang banyak.

#2 Dhadkan (2000)

Selain jalan ceritanya yang bagus, soundtrack film Dhadkan juga bagus-bagus. Asli. Semua lagu di film ini the best. Dhadkan yang berarti debaran jantung ini bercerita tentang dua sejoli yang tidak direstui menikah gara-gara bapaknya si cewek nggak setuju. Penyebabnya, karena si cowok kere. Duh, nasib jadi kaum tipis.

Kemudian, demi melayakkan diri di depan calon mertua, si cowok kerja keras bagai quda. Giliran dia sudah kaya dan mau melamar si cewek, si cewek sudah menikah dengan laki-laki pilihan orang tuanya. Hahaha… Nyesel, deh.

Baca Juga:

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

Surabaya Memang Kekurangan Tempat Wisata, tapi Tidak Pernah Kekurangan Warkop

#3 Phir Bi Dil hai Hindustani (2000)

Nah, kalau Pak Mahfud MD atau pembaca setia TM mau film India yang nggak melulu cinta-cintaan. Ada, nih. Judulnya Phir Bhi Dil Hai Hindustani. Film ini bercerita tentang perang kekuatan antara dua media besar yang ada di India. Masing-masing berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Termasuk, diceritakan pula bagaimana media menjadi alat bagi politikus saat mendekati pencalonan pemilu, yaitu untuk membuat framing positif di mata masyarakat. Eh, kok kayak nggak asing, ya?

#4 Mujhse Dosti Karoge (2002)

Diperankan oleh Hritik Roshan, Rani Mukherjee, dan Kareena Kapoor, Mujhse Dosti Karoge bercerita tentang persahabatan yang berubah jadi cinta. Cintanya cinta segitiga pula. Klise? Memang. Tapi bukan berati tidak layak tonton. Lewat film ini, kita diajak berpikir untuk menemukan jawaban dari pertanyaan, mana yang lebih kita pilih: cinta atau persahabatan?

Jadi bagaimana, Pak Mahfud? Mau nonton yang mana? Pesan saya, mana pun yang Bapak tonton, nggak usah dijadikan bahan cuitan, lah. Buat apa? Hehehe.

Sumber Gambar: YouTube LaboMaalin Studio

BACA JUGA Jangan-jangan Negara yang Sering Disindir Film India Itu Indonesia? dan artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: film indiaHiburan Terminalmahfud MDPPKM Darurat
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

4 Lagu Indonesia yang Bagus, tapi Video Klipnya Nggak Bangettt terminal mojok

4 Lagu Indonesia yang Bagus, tapi Video Klipnya Nggak Banget

15 Agustus 2021
bystander effect menolong orang kecelakaan mojok

Bystander Effect, Alasan Seseorang Enggan Menolong Orang Lain di Keramaian

12 Juli 2021
fabrizio romano mojok

3 Profesi yang Cocok untuk Fabrizio Romano Andai Beliau Pindah ke Indonesia

24 Juli 2021
reuploader konten youtube snackvideo video alur cerita time code youtube MOJOK.CO

Apa Asyiknya Nonton Video Alur Cerita Film di Youtube sih?!

25 Mei 2021
bridge to terabithia mojok

‘Bridge to Terabithia’, Film yang Sukses Bikin Masa Remaja Saya Penuh Trauma

4 Juni 2021
Pak Mahfud MD, Bilang Salah Ketik Soal Draf RUU Itu Sungguh Alasan Basi!

Pak Mahfud MD, Bilang “Salah Ketik” Soal Draf RUU Itu Sungguh Alasan Basi!

21 Februari 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.