Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Fakta: Lingkungan Kita Tidak Suka kepada Orang dengan Gaya Hidup Sehat

Rofii Zuhdi Kurniawan oleh Rofii Zuhdi Kurniawan
6 Agustus 2020
A A
susahnya menjalankan gaya hidup sehat mojok.co

susahnya menjalankan gaya hidup sehat mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagian orang ingin menjaga kesehatan dengan cara menerapkan gaya hidup sehat. Segala pengorbanan dilakukan, mulai dari mengatur pola makan dengan ketat hingga rutin berolahraga. Masalahnya, alih-alih mendapat dukungan penuh dari lingkungan pertemanan atau keluarga, orang yang mencoba menerapkan pola hidup sehat malah mendapat gangguan macam-macam yang ujung-ujungnya jadi menggagalkan usaha hidup sehat itu.

Maklum saja, masih banyak orang menganggap hidup bahagia lebih penting daripada hidup sehat. Dibilangnya, tak apa makan sepuasnya, tidur kurang, olahraga jarang, yang penting uang banyak dan bahagia. Padahal, bagaimana mau bahagia kalau sehat saja tidak punya.

Terserah sih mereka mau berprinsip begitu. Baru jadi masalah ketika mereka jadi intoleran terhadap orang yang mencoba hidup sehat. Miris bila melihat bahwa orang yang hidup tidak sehat selalu menjadi mayoritas dibanding orang dengan pola hidup sehat. Coba tengok kampung kalian masing-masing, orang yang tiap pagi berolahraga pasti bisa dihitung dengan satu tangan.

Saya sendiri pernah mengalaminya. Berikut daftar cobaan yang saya terima ketika berusaha menjalani gaya hidup sehat.

#1 Dapat tuduhan tidak berdasar

Alkisah, setiap pagi saya selalu berolahraga, entah lari kecil, bersepeda, ataupun angkat beban kecil-kecilan. Kebiasaan itu sudah dilakukan sejak 2018, saat saya kelas 3 SMA. Begitu masuk kuliah, kebiasaan olahraga pagi langsung berkurang drastis.

Begitu pandemi menyerang, kebiasaan olahraga pagi saya lanjutkan lagi. Soalnya kuliah dari rumah memang memberi banyak waktu longgar. Di situlah saya mendapat tuduhan dari tetangga dan segelintir teman. Saya dituduh ingin pindah ke sekolah kedinasan atau mau daftar TNI/Polri. Setiap pagi saya selalu mendengar celotehan tetangga seperti ini, “Tumben olahraga, mau daftar polisi ya?”

#2 Ditawari makanan tak sehat secara berlebihan dan tidak tahu waktu

Biasanya pelakunya adalah keluarga sendiri yang kurang memahami pola hidup sehat. Kerap kali sudah jam 10 malam lebih, di mana sudah waktunya berhenti makan, eh keluarga malah mengajak makan bakmi Jawa. Akhirnya dilema. Mau menolah kok tidak enak, mau menerima kok melanggar pola hidup sehat. Pernah sekali saya menolak ajakan itu, langsung deh muncul lontaran, “Emangnya kamu masih mau daftar kedinasan, kok jaga pola makan segala?” Hmmm, lagi-lagi pernyataan itu.

#3 Dianggap cupu

Ketika nongkrong bersama teman, saya jadi dianggap cupu karena pulang lebih dulu alias di bawah jam 10 malam. Bagi kaum muda, begadang memang kultur turun-temurun. Tengok tongkrongan di Jogja pada dini hari, pasti masih banyak anak muda yang nongkrong. Banyak anak muda beranggapan hidup sehat tak perlu dilakukan ketika masih muda karena mereka belum sakit-sakitan.

Baca Juga:

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

Derita Punya Tetangga yang Pelihara Ayam: Bau Tidak Sedap Jadi Musuh Sehari-hari, Sudah Diingatkan Malah Ngeyel

Jadilah kalau ada salah satu teman pulang duluan, akan datang celaan berbalut candaan seperti, “Wah, sekarang ansos, cupu, pulang duluan” atau “Mau daftar tentara ya, kok jam segini sudah pulang”. Hadeeeh, kenapa dianggap daftar tentara terus coba.

Saya berharap orang lebih sadar gaya hidup sehat tuh bukan cuma buat anak sekolah kedinasan, calon tentara atau polisi, atau khusus untuk orang tua yang udah sakit-sakitan. Terdengar lawas memang, tapi kalimat “mencegah lebih baik daripada mengobati” masih terbukti benar lho.

BACA JUGA Beberapa Kebiasaan “Hidup Bersih” yang Ternyata Buruk Bagi Kesehatan dan tulisan Rofi’i Zuhdi Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2020 oleh

Tags: hidup sehattetangga
Rofii Zuhdi Kurniawan

Rofii Zuhdi Kurniawan

Mahasiswa lajon Jogja-Wonosari saban akhir pekan.

ArtikelTerkait

Working Mom Mending Tinggal di Perumahan agar Terhindar dari Tetangga Nyinyir

Working Mom Mending Tinggal di Perumahan agar Terhindar dari Tetangga Nyinyir

17 Januari 2024
tipe ibu-ibu tetangga gosip mojok

3 Jenis Ibu-ibu Tetangga yang Harus Anda Hindari

16 Agustus 2021
Derita Punya Tetangga yang Pelihara Ayam: Bau Tidak Sedap Jadi Musuh Sehari-hari, Sudah Diingatkan Malah Ngeyel Mojok.co

Derita Punya Tetangga yang Pelihara Ayam: Bau Tidak Sedap Jadi Musuh Sehari-hari, Sudah Diingatkan Malah Ngeyel

7 September 2025
dusun orang desa kaya materialistis sederhana mojok.co

Jangan Silau Dulu dengan Romantisme Kehidupan Dusun, Begini Kenyataan Sebenarnya

2 November 2020
Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan terminal mojok.co

Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan

20 Januari 2021
Sungguh Menyebalkan Tetangga yang Bakar Sampah Saat Semua Orang Rampung Jemur Baju

Sungguh Berdosa Tetangga yang Bakar Sampah Saat Semua Orang Selesai Jemur Baju

1 Februari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.