Sekitar 5 tahun lalu, saya pernah menulis di Terminal Mojok tentang Indomaret yang lebih bagus dari Alfamart. Tulisan tersebut ternyata cukup ramai pembaca. Bahkan sempat menjadi tulisan yang paling banyak dibaca di Terminal Mojok selama beberapa pekan. Tulisan itu juga memicu beberapa perdebatan, beberapa tulisan balasan, hingga muncul tuduhan sebagai buzzer Indomaret.
Terlepas dari perdebatan, tulisan balasan, hingga tuduhannya, tulisan itu semacam menjadi gerbang bagi saya untuk masuk ke dunia penulisan. Saya jadi kenal banyak penulis-penulis Terminal Mojok, yang akhirnya menjadi kawan.
Intinya, saya mengatakan bahwa mari kita bersepakat kalau Indomaret itu memang lebih baik dari Alfamart. Beberapa alasan yang saya susun ini valid. Yah, setidaknya menurut saya.
Salah satu alasan, salah satu alasan paling valid, yang saya sebut di tulisan itu adalah soal penataan rak. Iya, kita harus mengakui kalau penataan rak Indomaret lebih bagus, lebih nyaman, dan lebih enak dilihat ketimbang Alfamart. Faktor ini yang mungkin membuat orang-orang, entah secara sadar atau tidak, lebih memilih datang dan berbelanja di Indomaret ketimbang Alfamart.
Daftar Isi
Awareness soal kerapian Indomaret lebih bagus ketimbang Alfamart
Sejauh pengalaman saya, soal kerapian ini terasa sangat mencolok. Saya nggak tahu, ya, tapi saya merasa bahwa penataan rak di Indomaret itu lebih rapi ketimbang rak di Alfamart.
Kerapian ini termasuk gimana penyusunan produk-produk, penempatannya, dan pengkategoriannya. Ini bikin kita sebagai pelanggan lebih nyaman, lebih mudah mencari apa yang ingin kita beli.
Saya nggak tahu apakah ada perbedaan Standar Operasional Prosedur (SOP) antara keduanya terkait penataan produk di dalam rak. Tapi yang saya lihat, Indomaret itu lebih aware soal kerapian produk.
Tempat luas, langit-langit yang lebih tinggi
Setiap orang punya pengalaman berbeda-beda ketika belanja di dua minimarket ini. Dan sejauh pengalaman saya, Indomaret itu cenderung punya interior yang lebih luas ketimbang Alfamart.
Punya tempat yang lebih luas dan jelas menjadi keuntungan sendiri bagi Indomaret. Mereka bisa lebih leluasa menata rak-rak mereka sehingga bisa terlihat bagus secara estetika, juga bikin orang yang berbelanja jadi nyaman.
Selain tempat yang lebih luas, saya mengamati beberapa Indomaret itu punya langit-langit yang lebih tinggi ketimbang Alfamart. Ini jelas akan berpengaruh dalam aspek penataan, estetika, juga komposisi, apalagi urusan penataan rak.
Namun, poin ini subjektif banget. Landasannya adalah pengalaman saya pribadi. Mungkin orang lain punya pengalaman yang berbeda. Tapi secara garis besar, sih, harusnya sepakat
Warna merah memang menarik perhatian, tapi warna biru jelas bikin nyaman
Mungkin kalian bertanya-tanya. “Ini lagi bahas rak kok malah ngomongin warna, sih?”
Eits, jangan salah. Warna juga punya pengaruh dalam urusan estetika rak. Seperti kita tahu, Indomaret dan Alfamart punya warna yang jadi ciri khas. Indomaret dengan warna biru, sedangkan Alfamart dengan warna merah. Dan kedua warna ini juga muncul di rak-rak mereka.
Masalahnya adalah, nyaris di semua Alfamart memakai warna merah di rak mereka. Terutama di bagian tatakan papan harga di bawah tiap produk. Semuanya merah. Bahkan warna merahnya terlalu mendominasi.
Sedangkan Indomaret, tidak selalu memakai warna biru di papan harga di rak. Sebagian hanya warna putih, warna yang netral. Mereka berhasil menonjolkan warna biru sebagai identitas tanpa harus terlalu mendominasi.
Nah, seperti yang kita tahu, warna juga punya arti. Warna merah memang warna yang menarik perhatian, bikin orang tertarik. Tapi warna biru adalah warna yang memberikan kenyamanan.
Kenyamanan berbelanja adalah yang utama, bukan? Itulah salah satu faktor yang bikin rak Indomaret secara estetika lebih bagus, nyaman, dan enak dipandang ketimbang rak di Alfamart.
Pada akhirnya, estetika bukan soal mencari siapa yang lebih baik. Tapi, sebagaimana pendapat saya lima tahun lalu, Indomaret memang lebih baik dari Alfamart, khususnya untuk urusan estetika rak mereka, dan alasannya sudah saya beberkan.
Penulis: Iqbal AR
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Bagi Saya, Kursi Indomaret Kalah Nyaman dari Kursi Alfamart yang Ternyata Lebih Bisa Diandalkan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.