Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya

Juventius Wahyu Utama oleh Juventius Wahyu Utama
17 Oktober 2023
A A
Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya

Es Teh Jumbo, Bisnis yang Cuannya Manis, Semanis Rasanya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Yak, setelah es kepal milo menjadi juara pada lima tahun lalu, disusul oleh thai tea dan boba yang mengaliri nadi sebelum pandemi, tahun ini saya rasa semua sepakat bahwa es teh jumbo menjadi rajanya.

Dari kacamataku sebagai orang yang nggak jauh-jauh sama paper teori kewirausahaan, orang Indonesia ini suka dengan minuman adem dan manis. Ya wajar sih, negara kita dilewati oleh garis semu khatulistiwa yang membuat negara kita memiliki suhu yang panas. Penduduknya suka rasa manis karena mungkin keseringan menerima pahitnya kenyataan hidup.

Tapi pertanyaannya, bener nggak sih es teh jumbo itu se-trending itu?

10 kilometer, 20 booth es teh jumbo

Sebagai gambaran nih, setiap hari saya menempuh kurang lebih 10 kilometer dari rumah ke kantor. Ada saya hitung kurang lebih ada 20 booth es teh jumbo dengan merek yang berbeda-beda. Kalau dirata-rata ya per kilometer ada 2 pengusaha es teh jumbo. Mungkin Alfamart dan Indomaret saja kalah saing sama persaingan pasar es teh ini.

Nah pertanyaan berikutnya apakah bisnis es teh jumbo menghasilkan cuan yang manis kayak rasanya?

Menurut hasil ngobrol sama bos pembeli franchise salah satu merek es teh jumbo, setiap harinya bisa menjual rata-rata 120-150 gelas es teh. Per hari, bisnis ini menghasilkan laba bersih sekitar 500-600 ribu per hari, itu hanya dari 1 stand saja. Si bos yang saya wawancara ini, punya empat booth. Bayangkan untungnya berapa.

Keuntungan yang manis itulah yang bikin si bos ini rela resign dari pekerjaannya sebagai karyawan swasta. Sebab, tentu saja, keuntungannya sudah melebihi gajinya di pekerjaannya yang dulu.

Saya kemudian penasaran, kira-kira butuh modal berapa sih untuk membuka franchise es teh jumbo ini?

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Penasaran ini mengantarkan saya bertanya kepada admin bisnis franchise es teh rasa-rasa. Ternyata, bagi calon-calon investor cukup modal kurang dari 4 juta kalian sudah bisa membuka booth es teh dan sudah bisa jalan melayani sekitar 200 lebih porsi. Kalau ingin pakai tempat yang lebih proper, yaitu pakai stand model kontainer, paket kemitraannya bisa dibeli seharga 15 jutaan.

Menyambung obrolan sama kakak adminnya, prospek keuntungannya juga menggiurkan. Diprediksi dalam sebulan, satu booth bisa menghasilkan keuntungan 3,5 juta per bulan atau terjual lebih dari 2000 cup.

Bayangkan dulu ya. Kalau kita beli paket yang termurah dengan modal 4 juta sebulan, dan bisnis ini hasilin 3.5 juta per bulan, dalam jangka 1 bulan lebih dikit modalmu sudah balik.

Kalau gini, siapa yang nggak tergiur bro?

Baca halaman selanjutnya

Dagang es teh pasti laku, pasti

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 18 Oktober 2023 oleh

Tags: Bisniscuanes teh jumboSemarang
Juventius Wahyu Utama

Juventius Wahyu Utama

Seorang pengajar yang mendedikasikan waktunya untuk mahasiswa dan keluarga.

ArtikelTerkait

Selamat Tinggal Bekasi, Ternyata Semarang Lebih Indah untuk Ditinggali dialek semarang

Selamat Tinggal Bekasi, Ternyata Semarang Lebih Indah untuk Ditinggali

3 April 2023
4 Alasan PNS Enggan Mengambil Tugas Belajar Terminal Mojok

PNS Masih Bisa Berbisnis, tapi Pebisnis Belum Tentu Bisa Jadi PNS, Rumus dari Mana?

9 April 2023
Es Teh Jumbo, Bisnis Biasa Saja yang Mampu Bertahan di Berbagai Musim Mojok.co

Es Teh Jumbo, Bisnis Biasa Saja yang Mampu Bertahan di Berbagai Musim

15 November 2023
Saya Justru Lega Semarang Tidak Mungkin Jadi “The New Jogja” seperti Solo dan Purwokerto Mojok.co

Saya Justru Lega Semarang Tidak Mungkin Jadi “The New Jogja” seperti Solo dan Purwokerto

5 April 2025
Temanggung dan Wonosobo, Taman Wisata buat Kaum Mageran (Unsplash)

Temanggung dan Wonosobo, Tempat Wisata Paling Ideal buat Pemalas dan Kaum Mageran

6 September 2023
Tembalang Atas, Daerah di Semarang yang Aktif Mengikuti Kalender Akademik: UNDIP Libur, Tembalang Ikutan "Libur"!

Tembalang Atas, Daerah di Semarang yang Aktif Mengikuti Kalender Akademik: UNDIP Libur, Tembalang Ikutan “Libur”!

7 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.