Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

4 Episode Upin dan Ipin yang Mengecewakan

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
1 Februari 2024
A A
4 Episode Upin dan Ipin yang Bikin Saya Menyesal Telah Menontonnya Mojok.co

4 Episode Upin dan Ipin yang Bikin Saya Menyesal Telah Menontonnya (www.lescopaque.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya memang penggemar serial asal Malaysia Upin dan Ipin. Dilihat dari sisi grafik dan cerita, Upin dan Ipin memang menarik dan punya banyak pesan moral. Sungguh tidak membosankan mengikuti serial yang diproduksi oleh perusahaan animasi Les’ Copaque ini.

Di luar sana mungkin banyak juga orang yang seperti saya. Terlepas dari berapapun usianya, mereka tetap setia menonton tayangan yang sebenarnya menyasar pangsa pasar anak-anak ini. Bahkan, saking setianya menonton Upin dan Ipin, mereka mungkin punya episode-episode favorit dan nggak favorit. Persis seperti saya. 

Secara garis besar, Upin dan Ipin memang tontonan yang seru, tapi ada beberapa episode yang saya membuat saya menyesal telah menontonnya. Alasannya beragam, mulai dari alur cerita tidak masuk akal, karakter yang terlalu dibuat-buat, hingga penggambaran yang kurang nyaman dipandang. 

Kalau episode yang kurang saya sukai itu diputar berkali-kali di televisi, saya benar-benar tersiksa menontonnya. Sebenarnya bisa saja sih, saya langsung mengganti channel televisi. Namun, upin dan ipin kerap ditayangkan di “jam-jam kritis”. Artinya, channel televisi lain tidak menyajikan tontonan yang menarik. Ya mau nggak mau nonton episode mengecewakan itu lagi dan lagi.  

#1 Upin dan Ipin episode nonton bioskop

Upin dan Ipin memiliki episode yangmenceritakan tentang pengalaman tokoh utama ketika menonton bioskop. Ada 2 episode yang menceritakan ini, pertama episode “Hari Bahagia Meimei” dan “Layar Tancap Kampung Durian Runtuh”. Keduanya punya cerita mirip. Pembedanya, satu episode Upin dan Ipin diajak oleh Kak Ros. Sementara episode lainnya, dua kembar itu yang merengek ikut kakaknya. 

Lantas apakah endingnya mereka bisa nonton bioskop di salah satu episode tersebut? Tentu tidak, Ferguso! Di episode “Hari Bahagia Mei-mei”, alih-alih menonton bioskop mereka malah ikut acara ulang tahun Meimei. Wah, kalau saya sih mending ikut Kak Ros dan titip aja hadiah ultah saja lewat kawan-kawan lain. Toh, ketemu Meimei juga bisa setiap hari, sementara kesempatan nonton bioskop sangat jarang. 

Lalu, di episode yang kedua, bukannya jadi nonton bioskop setelah Kak Ros sembuh dari sakit, si kembar malah nonton film sendiri pakai layar tancap milik Kak Ros. Terus, kapan mereka benar-benar bisa nonton bioskop? Kan saya penasaran ya dengan gambaran suasana bioskop di Negeri Jiran. 

#2 Episode kartunis legenda

Episode ini mengenalkan penonton kepada komikus legenda asal Malaysia, Dato’ Lat. Cerita dibuka dengan Kak Ros yang kegirangan karena berhasil mendapatkan buku komik “Kampung Boy” lengkap dengan tanda tangan Dato’ Lat. Sesampainya di rumah, Kak Ros memamerkan koleksinya itu kepada adik-adiknya. 

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Timbul rasa tertarik di hati Upin dan Ipin untuk membaca komik itu bersama kawan-kawannya. Kak Ros awalnya enggan untuk meminjamkannya. Namun, Opah membujuknya. Kak Ros mengalah, dia meminjamkan buku itu dengan syarat jangan sampai buku itu dirusak. 

Semua baik-baik saja hingga akhirnya duo kakak beradik itu menjatuhkan buku komik Kak Ros di kubangan lumpur. Duh, benar-benar ceroboh. Mereka berdua mendatangi Abang Iz untuk meminta pertolongan, tentu saja sambil menangis. 

Beruntung Abang Iz punya buku komik yang sama. Sementara untuk tanda tangannya, entah mengapa sekonyong-konyong Dato’ Lat datang dan menyelamatkan mereka. Benar-benar terlalu kebetulan. 

Masalahnya memang selesai sih, tapi saya kurang sreg saja. Tidak ada sepotong pun adegan Kak Ros memarahi adik-adiknya yang ceroboh itu. Benar-benar tidak mencerminkan karakter Kak Ros yang galak itu. Paling tidak mereka tetap dinasihati untuk menjaga baik-baik barang pinjaman. Apalagi barang yang dipinjam tidak sembarangan. 

Baca halaman selanjutnya: Upin dan Ipin juara karaoke

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 2 Februari 2024 oleh

Tags: episode upin dan ipinIpinkartunMalaysiapilihan redaksiUpinUpin dan Ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Adakah Dana Istimewa untuk Sampah yang Tidak Istimewa? TPST Piyungan, ASEAN Tourism Forum, Jogja krisis sampah di jogja bantargebang

Adakah Dana Istimewa untuk Sampah yang Tidak Istimewa?

14 Mei 2022
Saya Baru Pernah Belanja Online dan Tidak Malu untuk Mulai Memahaminya mojok.co/terminal Praktik Cross-border Bisa Hancurkan UMKM Lokal, Kenapa Terus Dibiarkan? terminal mojok.co

Praktik Cross-border Bisa Hancurkan UMKM Lokal, Kenapa Terus Dibiarkan?

10 Oktober 2021
Wahai Pria, Ini 5 Cara Pakai Skincare biar Muka Nggak Burik Terminal Mojok.co

Wahai Pria, Ini 5 Cara Pakai Skincare biar Muka Nggak Burik

8 Februari 2023
Seminar Proposal Itu Menguji Calon Skripsi Mahasiswa, Bukan Dosen Pembimbing. Jangan Terlalu Bergantung! (Mojok.co)

Seminar Proposal Itu Menguji Calon Skripsi Mahasiswa, Bukan Dosen Pembimbing. Jangan Terlalu Bergantung!

1 Desember 2023
3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai' Mahal Itu Adalah Kewajaran terminal mojok

3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai’ Mahal Itu Wajar

27 Agustus 2021
5 Pekerjaan yang Menghasilkan Banyak Cuan dalam Hitungan Jam selain Tukang Parkir dan Pak Ogah

5 Pekerjaan yang Menghasilkan Banyak Cuan dalam Hitungan Jam selain Tukang Parkir dan Pak Ogah

21 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.