Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Emak-emak Pada Milih Mengendarai Pajero Sport Biar Apa, Sih?

Fajar Hendy Lesmana oleh Fajar Hendy Lesmana
4 September 2020
A A
mitsubishi pajero sport emak-emak mobil mojok

mitsubishi pajero sport emak-emak mobil mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Lebih dari 10 tahun karir saya jadi sopir pribadi keluarga, sebagian besarnya saya habiskan mengendarai mobil-mobil sejuta umat. Preferensi saya dalam memilih mobil memang lebih banyak jatuh pada mobil-mobil tersebut ketimbang jenis SUV yang bodinya bongsor macam Pajero Sport.

Bukan karena saya jiper dengan konsumsi BBM SUV yang seperti kuda nil minum dari kolam. Bukan juga karena biaya servis dan pajaknya yang setahun bisa buat beli motor bebek. Lha wong motor bebek saya saja punya dua kok. Tinggal pilih, mana yang mau dijual. Wkwk..

Oke deh, jujur. Berhubung Robert T. Kiyosaki bilang saya masih termasuk golongan kuadran kiri, mungkin hal-hal tersebut tetap menjadi pertimbangan saya. Tapi itu bukan alasan utamanya.

Tujuan saya pakai mobil, kebanyakan untuk menjaga kesehatan rohani istri saya, setelah seminggu berjibaku dengan dunia percucian dan riwehnya anak-anak. Kalau di akhir pekan masih harus direpotkan urusan persuamian pula, saya khawatir lama-lama kesehatan mental istri saya bakal terganggu. Makanya setiap akhir pekan saya selalu adakan wisata keluarga.

Acara wisata yang saya maksud di sini adalah perjalanan dari rumah ke mall, lalu pulangnya singgah sebentar di warung sate kambing langganan. Ya, cuma itu-itu saja. Medan yang kami lalui pun hanya jalan aspal dan paving block perumahan. Kalaupun ada rintangan besar yang ditemui paling-paling hanya ibu-ibu yang keahlian lampu seinnya masyhur se-Indonesia.

Berangkat dari hal tersebut, wajar jika saya berpendapat bahwa sebuah mobil SUV bongsor akan menjadi kemubaziran buat saya. Mobil-mobil yang lebih bersahaja, mungil, centil, dan ramah lingkungan (alias irit) tentu lebih cocok bagi saya dan keluarga. Hal itulah yang kemudian menjadi ideologi saya bertahun-tahun.

Namun tampaknya hal itu tidak berlaku bagi emak-emak yang anaknya satu sekolah dengan anak saya. Betapa tidak, sementara motor bebek saya jumawa menerobos kemacetan panjang pagi hari di depan sekolah, sang emak-emak justru mengendarai sebuah Mitsubishi Pajero Sport dengan bodinya yang bongsor itu.

Blio begitu percaya diri meliuk-liuk dan bermanuver di antara kemacetan. Besarnya radius putar mobil pun tidak sedikitpun mengganggu saat blio menyelusup masuk ke gang kecil untuk putar balik. Jauh berbeda, bila dibandingkan dengan ibu-ibu pemotor yang lampu seinnya masyhur itu.

Baca Juga:

Toyota Fortuner Memang Biadab dan Bikin Pengendara Terpacu Ugal-ugalan, Bikin Saya Kesulitan Bertanggung Jawab

3 Mobil yang Nggak Cocok buat Perempuan, Mending Dihindari daripada Makan Ati

Tak perlu waktu lama bagi jiwa nyinyir saya untuk mengambil alih.

Mobil SUV didesain untuk menjelajahi medan berat, itulah kenapa semua fitur mobilnya serba besar. Ban besar, ground clearance tinggi, CC besar. Terus buat apa pakai mobil begitu, kalau kenyataanya hanya untuk antar jemput anak sekolah, belanja ke swalayan, paling banter ketemuan sama temen arisan? Itu sama aja kayak orang ke kondangan pakai jas hujan, ya nggak, sih?

Tenang saja, seandainya si emak-emak itu mendengar nyinyiran-nyinyiran saya, paling blio hanya akan menjawab sirik tanda tak mampu

Kenyinyiran saya itu tentunya sebuah ekspresi defensif yang wajar atas sesuatu yang berlawanan dengan haluan ideologi saya perkara kendaraan. Kendati begitu, saya tetap menyadari bahwa ideologi saya dibangun di atas sudut yang subyektif.

Saya memang meyakini bahwa memiliki sebuah SUV besar seperti Pajero Sport sungguh merupakan inefisiensi dan pemborosan, bila tidak difungsikan sesuai rancang bangun awalnya. Namun saya tidak menafikan bahwa setiap orang berhak memilih kendaraan apapun yang dia suka atau yang sesuai dengan kebutuhannya.

Kekhawatiran saya bila harus memarkir mobil seberat 2 ton itu di garasi rumah saya yang sempit sepertinya tidak berlaku bagi si emak-emak. Ukuran jumbo Pajero bukan masalah bagi blio, lihat saja bagaimana lincahnya blio bermanuver saat mengemudi. Begitupun dengan garasi rumah blio yang mampu menampung empat mobil seukuran tersebut.

Pada akhirnya, saya pun mafhum dan menemukan jalan keluar untuk berdamai terhadap kenyinyiran saya. Mitsubishi Pajero Sport meskipun didesain untuk menaklukan medan berat, namun juga di desain untuk mereka yang memiliki ekspektasi lebih dari sebuah mobil.

Seperti si emak-emak yang mungkin hanya menggunakannya untuk belanja dan nganter anak sekolah, namun blio punya aspek kebutuhan lain yang tidak bisa dipenuhi oleh mobil-mobil bersahaja seperti yang saya gunakan. Kebutuhan akan rasa prestise, kemewahan, dan kewibawaan, yang tentunya tidak dapat dijumpai pada mobil-mobil sejuta umat.

Mitsubishi Pajero Sport dengan rancang bangun yang luar biasa, tentunya lebih cocok memenuhi segala kebutuhan dan ekspektasi si emak-emak atas sebuah mobil. Demikian juga dengan saya yang tetap berhak untuk mempertahankan preferensi saya atas mobil-mobil sejuta umat, yang telah menemani saya selama bertahun-tahun.

BACA JUGA Mari Bersepakat Bahwa Indomaret Lebih Baik Daripada Alfamart dan tulisan Terminal Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 September 2020 oleh

Tags: mitsubishipajero sport
Fajar Hendy Lesmana

Fajar Hendy Lesmana

Waktu kecil pemalu, sekarang masih pemalu. Suka fotografi, tapi tidak punya kamera.

ArtikelTerkait

Semua Orang Benci Toyota Fortuner dan Pajero Sport, Sampai Mereka Mencobanya Sendiri

Toyota Fortuner Memang Biadab dan Bikin Pengendara Terpacu Ugal-ugalan, Bikin Saya Kesulitan Bertanggung Jawab

17 Juni 2025
Fortuner Pajero Memang Bikin Arogan, tapi Jangan Dimusnahkan (Unsplash) jember

Surat Terbuka untuk Bupati Jember: Jember Nggak Butuh Pajero Baru, Butuhnya Perbaikan yang Menyeluruh!

16 Agustus 2023
Mobil pick up Mitsubishi Colt T120SS: Mobil Angkut yang Gampang Semaput (Wikimedia Commons)

Mobil Pick Up Mitsubishi Colt T120SS Mengecewakan. Mobil Angkut, kok, Malah Gampang Banget Semaput

4 Oktober 2023
All New Livina, Kembaran Xpander yang Nggak Mirip-Mirip Amat

All New Livina, Kembaran Xpander yang Nggak Mirip-Mirip Amat

23 Maret 2023
3 Mobil yang Nggak Cocok buat Perempuan, Mending Dihindari daripada Makan Ati

3 Mobil yang Nggak Cocok buat Perempuan, Mending Dihindari daripada Makan Ati

7 Juli 2024
Mitsubishi Eterna Motuba "Badak” yang Bisa Diandalkan, tapi Bikin Keluarga Saya Miskin saking Borosnya Mojok.co

Mitsubishi Eterna Motuba “Badak” yang Bisa Diandalkan, tapi Bikin Keluarga Saya Miskin saking Borosnya

22 Juni 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.