Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Balada Bencana Elpiji Langka: Masalahnya Udah Ketemu, Solusinya Ada, Kenapa Masih Nggak Kelar dari Dulu?

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
30 Juli 2023
A A
Balada Bencana Elpiji Langka: Masalahnya Udah Ketemu, Solusinya Ada, Kenapa Masih Nggak Kelar dari Dulu?

Balada Bencana Elpiji Langka: Masalahnya Udah Ketemu, Solusinya Ada, Kenapa Masih Nggak Kelar dari Dulu? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berita elpiji langka belakangan mewarnai lini masa media sosial. Elpiji melon, sebagai hal paling esensial dalam urusan dapur jadi barang langka yang bikin pening se-Indonesia. Tak hanya kota besar saja yang mumet perkara hal ini. Banyuwangi pun tak luput memegangi kepala mereka gara-gara elpiji melon yang menghilang.

Mas Muhammad Arif Prayoga sudah menjelaskan di tulisan ini, kenapa elpiji melon bakal selalu jadi idola, dan betapa susahnya meminta warga untuk beralih ke elpiji nonsubsidi. Pemerintah, selaku pemegang kebijakan, cukup melihat artikel tersebut untuk mencari solusi, sebenarnya.

Tapi, jika mungkin masih kurang memahami, saya akan menambahkan beberapa hal yang mungkin masih luput dipahami oleh pemangku kebijakan.

Fenomena elpiji langka sekarang itu mirip-mirip sama 2007, saat awal-awal kebijakan peralihan ke kompor minyak ke kompor gas. Bentar, saya tidak mau bilang kalau ini mirip, alias warga diminta beralih ke kompor listrik. Terlalu jauh untuk bahas itu. misalkan benar pun, saya tidak mau bicara itu juga.

Kenapa? Sebab permasalahan elpiji langka bukan semata karena isu peralihan ke kompor listrik. Ini perkara habit warga kita yang sudah meresap, yang juga Mas Muhammad sampaikan.

Benang kusut distribusi elpiji

Salah satu penyebab utama kelangkaan elpiji melon ini adalah faktor distribusi yang morat-marit. Kurangnya pasokan elpiji melon di beberapa wilayah termasuk Kabupaten Banyuwangi menyebabkan antrean panjang di depan pangkalan gas.

Idealnya ya, distribusi ini sebaiknya diperbaiki. Saya nggak bisa bilang caranya gimana, wong itu urusan njenengan-njenengan yang berwenang. Cuman, saya mau bilang, masalah distribusi morat-marit ini udah berlangsung lama. Jadi, rasanya kok memalukan ya kalau nggak pernah kelar?

Jadi ya, saya agak sangsi kalau elpiji langka ini adalah cara memaksa warga ke kompor listrik. Saya yakin betul kalian yang berwenang tidak segegabah itu. Juga, masalahnya ya kentara jelas: distribusi yang nggak rapi!

Baca Juga:

Ya Wajar Saja Elpiji Nonsubsidi Kurang Laku, Nggak Ada Kelebihan yang Ditawarkan kayak Pertamax!

Yang berhak memakai elpiji melon

Dari dulu, masalah ini juga nggak selesai-selesai. Elpiji melon, sejatinya, hanya untuk orang kurang mampu. Orang yang rumahnya seharga 600 juta ya bagusnya nggak pake elpiji melon, sekalipun cicilan KPR mereka bikin dada sesak.

Kalau semua orang pakai elpiji melon, ya elpiji langka bukan lagi jadi suatu hal yang mengherankan. Memangnya mau berharap apa dari barang yang memang diproduksi sedikit tapi diuber sama banyak orang?

Tapi ya, jujur saja susah untuk mengubah habit ini. Yang bisa saya tawarkan sih cuman satu, berani nggak pada tegas untuk menolak orang mampu beli elpiji melon?’

Atau, atau nih ya, naikin pendapatan warga Indonesia. Kalau udah gitu sih, beli elpiji nonsubsidi saya kira gampang ya.

e-KTP bukan solusi elpiji langka!

Aneh bin ajaibnya, dalam beberapa hari krisis elpiji melon, Pemerintah dalam hal ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Pertamina justru menyiasati krisis elpiji melon di Kabupaten Banyuwang dengan cara aneh dan di luar nurul. Mulai dari operasi pasar hingga pembelian yang wajib menyertakan e-KTP. Lah?

Apalagi aturan penggunaan e-KTP ini tidak pakai sosialisasi. Rakyat kan kaget dengan aturan ini. Jika e-KTP adalah solusi agar pembeliannya tepat sasara, ya nggak mashok. Orang kaya juga punya e-KTP. Gimana sih lur?

Dari sedikit penjelasan saja, terlihat mana yang bisa diperbaiki dan apa yang harusnya segera dilakukan. Tetap saja, pasang ekspektasi serendah mungkin. Sebab, masalah ini nggak kelar sudah sejak lama. Nggak kaget juga kalau masih nggak kelar lagi, dalam waktu yang lebih lama lagi.

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2023 oleh

Tags: distribusielpiji melonhabitlangka
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut elpiji nonsubsidi regulator gas

Ya Wajar Saja Elpiji Nonsubsidi Kurang Laku, Nggak Ada Kelebihan yang Ditawarkan kayak Pertamax!

29 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.