Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pengalaman Pertama Berkunjung ke Dusun Semilir Semarang, Destinasi Wisata yang Tidak Ramah untuk Kaum Mendang-Mending

Aditya Firmansyah oleh Aditya Firmansyah
24 September 2024
A A
Pengalaman Pertama Berkunjung ke Dusun Semilir Semarang, Destinasi Wisata yang Tidak Ramah untuk Kaum Mendang-Mending

Pengalaman Pertama Berkunjung ke Dusun Semilir Semarang, Destinasi Wisata yang Tidak Ramah untuk Kaum Mendang-Mending

Share on FacebookShare on Twitter

Perjalanan saya menuju Dusun Semilir, sebuah destinasi wisata di Semarang, membawa pengalaman yang tak terduga. Meski saya sering melewati jalur Bawen-Ambarawa dalam perjalanan pulang-pergi antara Jogja dan Demak, saya tidak pernah menyadari bahwa Dusun Semilir berada tepat di sebelah jalur tersebut. Keingintahuan saya baru muncul setelah keluarga besar saya mengajak liburan ke sana. Saya tertarik setelah mendengar cerita adik saya yang mendapatkan informasi dari TikTok, bahwa Dusun Semilir merupakan tempat wisata yang menarik, penuh dengan wahana dan memiliki suasana sejuk dan layak untuk dikunjungi.

Karena percaya pada penjelasan adik saya yang seolah meyakinkan, saya pun tidak terlalu memikirkan untuk mencari informasi lebih lanjut. Namun, keputusan itu berakhir dengan kekecewaan. Sebagai seorang yang termasuk dalam kategori “kaum mendang-mending,” saya merasa menyesal dan kapok setelah berkunjung ke Dusun Semilir Semarang. TikTok jelas terlalu melebih-lebihkan, dan informasi yang tersebar ternyata tidak sepenuhnya akurat.

Adapun hal-hal yang bertolak belakang pada ideologi saya sebagai kaum mendang-mending adalah sebagai berikut.

Cuaca yang panas, tak sesuai ekspektasi

Nama “Dusun Semilir” mungkin menimbulkan ekspektasi bahwa tempat ini menawarkan konsep suasana pedesaan yang sejuk dan nyaman. Sebab, jika merujuk nama tersebut merupakan adaptasi dari bahasa Jawa, yang memiliki arti “Desa Sejuk.” Namun, kenyataannya jauh dari harapan.

Secara geografis, Dusun Semilir Semarang memang terletak di daerah dataran tinggi, tapi belum cukup tinggi untuk menawarkan kesejukan yang signifikan. Udara di sana masih panas, mirip dengan daerah Semarang lainnya yang berada di dataran rendah.

Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan destinasi wisata lain di sekitar, seperti Umbul Sidomukti, yang hanya berjarak 12 kilometer dari Dusun Semilir Semarang. Umbul Sidomukti benar-benar terletak di dataran tinggi dan menawarkan udara yang segar dan sejuk, sesuai dengan ekspektasi wisata pegunungan. Namun, Dusun Semilir gagal memberikan pengalaman serupa, dan ini menjadi salah satu kekecewaan terbesar saya.

Harga yang membuat dompet tersiksa

Tidak hanya cuaca yang mengecewakan, harga yang ditawarkan di Dusun Semilir juga tidak sesuai dengan ekspektasi. Bagi saya, konsep “dusun” biasanya identik dengan kehidupan yang sederhana dan murah. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di Dusun Semilir Semarang. Tiket masuk standar memang relatif terjangkau, seharga 45 ribu rupiah, namun tiket tersebut hanya memberikan akses untuk berjalan-jalan melihat-lihat wahana, tanpa bisa mencoba aktivitas apa pun. Jika ingin menikmati semua wahana, Anda harus siap mengeluarkan lebih banyak uang.

Sebagai contoh, jika Anda tidak ingin capek berjalan kaki, tersedia opsi untuk menyewa golf car dengan biaya sekitar 145 ribu rupiah. Jika Anda tertarik untuk mencoba wahana salju, seperti yang diinginkan adik saya, biaya tambahan sebesar 75 ribu rupiah per orang harus dikeluarkan. Bagi kaum mendang-mending seperti saya, harga-harga ini tentu sangat memberatkan dan jauh dari kesan wisata yang ramah kantong.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Baca halaman selanjutnya

Es teh 10 ribu

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 25 September 2024 oleh

Tags: Dusun SemilirSemarang
Aditya Firmansyah

Aditya Firmansyah

Seorang guru sekolah dasar. Selebihnya menghadapi hidup dengan olesan FreshCare.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Semarang Tak Selalu Menyimpan Sisi Gelap, Ada Sisi Terang Juga yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Semarang Tak Selalu Menyimpan Sisi Gelap, Ada Sisi Terang Juga yang Tidak Diketahui Banyak Orang

2 Mei 2025
Magelang Nggak Pantas Menyandang Status Kota Sejuta Bunga (Unsplash)

Julukan Kota Sejuta Bunga Sudah Tidak Cocok Lagi bagi Magelang, Seharusnya Julukan itu Kini Melekat ke Bandungan, Kabupaten Semarang

29 April 2024
Pasar Sendangmulyo Semarang, Pasar Underrated Penyelamat Warga Komplek Mager seperti Saya Mojok.co

Pasar Sendangmulyo Semarang, Pasar Underrated Penyelamat Warga Komplek seperti Saya

15 Oktober 2025
Semarang di Mata Orang Batang: Nyaman Ditinggali, Nggak Seburuk yang Dikatakan Orang

Semarang di Mata Orang Batang: Nyaman Ditinggali, Nggak Seburuk yang Dikatakan Orang

20 Juni 2024
5 Rekomendasi Hotel Terdekat dari Simpang Lima Semarang yang Pasti Nyaman

5 Rekomendasi Hotel Terdekat dari Simpang Lima Semarang yang Pasti Nyaman

4 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.