Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

5 Drama Korea Hasil Remake Drama Negara Tetangga yang Gagal Total, Mending Nonton Versi Aslinya

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
13 Mei 2024
A A
5 Drama Korea Hasil Remake Drama Negara Tetangga yang Gagal Total, Mending Nonton Versi Aslinya Mojok.co

5 Drama Korea Hasil Remake Drama Negara Tetangga yang Gagal Total, Mending Nonton Versi Aslinya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selama ini drama Korea alias drakor terkenal sebagai serial yang menghadirkan kisah-kisah fresh dan inovatif. Kenyataannya, banyak drakor yang sebenarnya mengadaptasikan karya yang sudah ada sebelumnya. Contohnya dari webtoon, novel, hingga serial negara tetangga.

Drakor yang diproduksi ulang alias remake dari karya yang sudah ada kerap dibanding-bandingkangkan. Apalagi kalau karya yang di-remake berada dari negara luar Korea Selatan, pasti lebih menyita perhatian. Penonton juga nggak segan-segan menjatuhkan label lebih buruk atau lebih baik dibanding film aslinya. Di antara berbagai drakor remake, ada beberapa drakor ini dinilai gagal total oleh para penonton: 

#1  A Time Called You drakor yang nggak sesuai ekspektasi

Drakor yang dibintangi oleh Ahn Hyo Seop, Jeon Yeo Been, dan Kang Hoon ini adalah remake dari serial Taiwan berjudul Someday or One Day. Versi aslinya mampu mencuri perhatian seluruh dunia. Bahkan, bukan hanya serialnya yang dicintai banyak penonton, melainkan OST-nya juga dapat tempat spesial di hari. Walaupun cuma ending song, lagu Miss You 3000 sudah banyak dinyanyikan ulang oleh penyanyi dari berbagai negara.

Penggemar Someday or One Day menyebut A Time Called You jelek. Alasan pertama karena detail pembawaan karakter yang sangat berbeda dan nggak sesuai ekspektasi. Kedua, pemeran utama prianya disebut kurang bisa membawakan suasana juga.

#2 Drama korea A Love So Beautiful versi low budget dari drama asli

Perdana tayang era pandemi, A Love So Beautiful merupakan drakor hasil remake dari serial China dengan judul sama. Sebagian penonton yang menyebut A Love So Beautiful, Korea lebih seperti versi low budget dari serial originalnya. Kata mereka, A Love So Beautiful Korea kayak main-main. Bukannya upgrade malah downgrade.

Pemeran utama wanitanya juga dinilai terlalu tua untuk memerankan anak SMA. Walaupun wajahnya memang baby face, tapi aura dewasanya tetap nggak bisa ditutupi dengan keimutan sedemikian rupa. Gara-gara hal itu, penonton merasa A Love So Beautiful Korea cringe karena maksain banget. Selain itu, banyak adegan legend dari versi China yang malah nggak ditayangkan di versi Korea.

#3 God of Study naskahnya kurang sempurna

Sutradara drama Korea remake yang satu ini sukses menyabet penghargaan Best New Director pada Baeksang Arts Awards 2010. Namun, God of Study (berjudul lain Master of Study) masih saja disebut produk gagal. Versi orisinalnya yang berasal dari Jepang dengan judul Dragon Sakura diklaim jauh lebih bagus.

Penonton Dragon Sakura melarang orang lain untuk menonton God of Study. Alasannya karena God of Study seperti serial yang nggak komplit meski punya 16 episode. Ini karena naskahnya yang kurang sempurna. Selain itu, beberapa karakternya nggak jelas dan kemampuan aktingnya kurang.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

#4 Boys Over Flowers belum bisa menyaingi Meteor Garden

Sudah ada banyak negara yang mencoba melakukan remake dari manga sekaligus dorama Jepang berjudul Hana Yori Dango keluaran tahun 1995 ini. Boys Over Flower tercatat berada di nomor sebelas setelah Jepang dan Taiwan di urutan negara yang pernah melakukan remake sesuai linimasa.

Sebenarnya, versi remake dari Taiwan yang bertajuk Meteor Garden jauh lebih populer dan membekas. Mustahil ada generasi X dan milenial yang nggak kenal Meteor Garden.

Penonton Hana Yori Dango dan Meteor Garden menyebut Boys Over Flower hanya menang visual aktor sementara ceritanya flop. Kedua serial pendahulunya juga tampak totalitas sekali menunjukkan kekayaan F4-nya, sementara Boys Over Flowers terkesan nanggung. Semakin menuju akhir, semakin terasa pula bahwa drakor ini seakan kekurangan budget untuk menyamai serial orisinalnya. Di samping itu, F4 Boys Over Flowers nggak kerasa tengil dan gesreknya sehingga kurang seru.

#5 Drama Korea Moon Lovers cuma jual cast

Moon Lovers yang begitu terkenal itu pun tak luput dari kritik. Drakor yang satu ini memang memproduksi ulang drama China berjudul Bu Bu Jing Xin. Ternyata di mata para penonton, Moon Lovers masih kurang dibanding drama aslinya. 

Penonton serial aslinya mengungkapkan bahwa Moon Lovers akan gagal seandainya nggak dibintangi sama aktris dan aktor yang populer-populer itu. Soalnya naskah Moon Lovers banyak yang rumpang dan kurang persiapan. Selain itu, pakaian yang dikenakan para pemeran Moon Lovers dibilang tampak murahan. Belum lagi kualitas serial ini diperparah dengan ending-nya yang menggantung itu.

Popularitas drama Korea saat ini memang jauh mengungguli drama China, Taiwan, maupun Jepang. Tapi,  kalau bicara soal remake, ternyata drakor masih perlu banyak perbaikan. Semoga saja drakor remake dari Go Ahead serial China terpopuler tahun 2020 yang kini tengah menjadi perbincangan itu nggak akan mengikuti keapesan lima drakor di atas ya.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Drama Korea Terburuk Sepanjang Tahun 2023

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2024 oleh

Tags: drakordrama cinadrama Jepangdrama koreadrama remakeDrama TaiwanKorea Selatan
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Cafe Minamdang Drakor Kocak soal Dukun Abal-abal dan Konflik Hukum Terminal Mojok

Cafe Minamdang: Drakor Kocak soal Dukun Abal-abal dan Konflik Hukum

10 Juli 2022
5 Realitas Kehidupan di Korea yang Bisa Kita Lihat dari Drakor

5 Realitas Kehidupan di Korea yang Bisa Kita Lihat dari Drakor

24 Januari 2022
the world of the married episode 8 mojok

The World of Married Episode 8: Sinopsis dan Komentar

15 Mei 2020
drakor anime MOJOK.CO

Anime Menyelamatkan Saya dari Hasutan “Bakal Drakor Pada Waktunya”

23 Mei 2020
Tiada Gading yang Tak Retak_ Membela Drakor Jirisan yang CGI-nya Cacat terminal mojok

Tiada Gading yang Tak Retak: Membela Drakor Jirisan yang CGI-nya Cacat

27 Oktober 2021
Bantal Duduk dan Mitos Pemantik Keberuntungan Ujian di Korea Selatan Terminal Mojok

Bantal Duduk dan Mitos Pemantik Keberuntungan Ujian di Korea Selatan

17 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.