Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Drakor Yumi’s Cell: Animasi Sel Otaknya Bikin Gemes untuk Ditonton

Primasari N Dewi oleh Primasari N Dewi
27 September 2021
A A
Drakor Yumi’s Cell: Animasi Sel Otaknya Bikin Gemes untuk Ditonton terminal mojok.co

Drakor Yumi’s Cell: Animasi Sel Otaknya Bikin Gemes untuk Ditonton terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Gara-gara nonton Yumi’s Cell, saya jadi membayangkan bagaimana sel-sel otak bereaksi setiap hal yang kita lakukan. Bagaimana sel akal, perasaan, cinta, lapar, dll membantu kita dalam beraktivitas sehari-hari. Visual animasi 3D sel-sel dalam otak Yumi menjadi nilai plus dari drakor Yumi’s cell. Gemas, deh.

Drakor baru yang tayang sejak 17 September 2021 dan dibintangi oleh Kim Go Eun (sebagai Yumi), mengisahkan kisah hidup Yumi. Ia adalah seorang perempuan pekerja kantoran yang selama bertahun-tahun menjomblo. Yumi juga tidak pandai berekspresi dan hidupnya cenderung monoton karena kesibukannya bekerja. Namun, kisah cintanya akhirnya dimulai lagi setelah Yumi tertarik dengan teman kantornya sampai terbawa-bawa ke mimpi.

Meski drakor ini diadaptasi dari Webtoon Yumi’s Cell karya Lee Dong Gun, sepertinya ia akan tetap menyimpan kejutan. Ada beberapa alasan yang membuat naskah ini menarik untuk disimak.

#1 Kisah cinta yang tragis dan mengiris-iris

Drakor ini memang sebagian besar bakal menceritakan kisah percintaan si Yumi. Cinta tragis pertama Yumi dikisahkan saat ia diputus oleh pacarnya karena perempuan lain. Adegan Yumi berlari mengejar si pacar karena tidak ingin putus terkesan sangat tragis dan menyedihkan. Sementara si pacar malah ketakutan dan sudah ditunggu perempuan lain di dalam mobilnya. Semprul!

Suasana hujan menambah tragisnya cerita putus ini. Yumi pulang ke rumah dan menangis di dalam kamar mandi. Akhirnya, selama bertahun-tahun sel cinta Yumi mengalami koma.

Kisah berikutnya, ketika Yumi menyukai rekan kerjanya, Ugi. Ia sudah merasa GR karena si laki-laki bisa menghafal nomor ponselnya. Namun ternyata, laki-laki itu gay dan menyukai sesama jenis. Parahnya, ia justru ingin menjodohkan Yumi dengan laki-laki lain. Dan kisah percintaan ini, masih berlanjut dengan drama-dramanya. 

#2 Sel-sel imut dan gemoy

Visual animasi 3D dari para sel tubuh Yumi menjadi nilai plus tersendiri dari drakor ini. Ia gabungan antara live action dan animasi yang cukup menarik. Visual selnya juga bagus. Obrolan para sel menjadi komedi tersendiri. Bagaimana si sel cinta akhirnya koma, kemudian bangkit lagi, lalu terdampar di sebuah pulau kecil yang menandakan Yumi sulit untuk jatuh cinta lagi setelah putus terakhir kali.

Selain sel cinta, ada juga sel akal, emosi, perasaan, mode/fashion, perasaan sejati, lapar, histeria, nafsu, detektif, kecemasan, hemat, dst. Kemungkinan, sel-sel tersebut akan bertambah di setiap episodenya.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Misalnya, penggambaran sel lapar yang membesar setiap kali Yumi kelaparan. Atau si sel nafsu yang memprovokasi Yumi berpikir mesum.

Selain Yumi, sel-sel Gu Woong juga diperlihatkan. Nafsusaurus, sel nafsu, yang bentuknya lebih besar dan ganas diibaratkan sebagai nafsu laki-laki yang besar dan menggebu-gebu. Melihatnya, bukannya takut, malah gemas.

Ada juga sidang para sel menghukum sel yang membuat Yumi malah menderita. Ada-ada saja, ya.

#3 Plot sederhana dan tidak terlalu banyak tokoh

Sebenarnya, drakor ini hanya berpusat pada kehidupan Yumi, terutama kisah cintanya. Putus, move on, menjalin kisah baru lagi, persaingan cinta segitiga, dan seterusnya.

Kisah pekerjaannya dan konflik di kantornya juga tidak terlalu rumit. Tokoh-tokoh dalam drakor ini juga tak banyak.

Sel-sel otaknya juga tidak terlalu aneh. Kisah dan obrolannya pun masih wajar-wajar saja, cenderung lucu. Cerita yang ringan dan bumbu humor ala drakor komedi-romantis menjadi poin drakor Yumi’s Cell ini. Jadi, tidak perlu mikir-mikir dan menganalisis berat-berat, deh.

#4 Fashion ala anak muda Korea

Fashion Yumi sangat cerah ceria. Warna-warna yang dipakai dan model bajunya pun lucu. Tak hanya warna polos dan kalem, Yumi juga ditampilkan sebagai sosok perempuan 30-an yang masih enerjik dan fashionable. Pakaian terusan one piece ala-ala cewek feminin juga sering dikenakan si Yumi.

Selain fashion Yumi, fashion Gu Wong juga tampak tak seperti laki-laki Korea pada umumnya. Celana pendek dan kemeja lengan panjang yang rapi, terbilang baru. Berjenggot tipis dan berambut gondrong, ia sangat mirip dengan Tengku Firmansyah zaman mudanya dulu.

#5 Webtoon vs Drama

Meski banyak spoiler yang bercerita bagaimana kisah Yumi ala webtoonnya, kita tidak tahu akan bagaimana cerita cinta Yumi versi drama nantinya. Menikmati para sel bekerja dan berekspresi sudah bikin kita penasaran akan drakor ini. Kira-kira, apa sel baru yang akan muncul tiap episodenya?

Adegan Yumi memakai kaos Gu Wong yang membuat sel nafsu (nafsusaurus)-nya Gu Wong berlarian cukup menggemaskan. Kalau nafsusaurus lepas kendali, bakal gawat kayaknya. Mungkin kira-kira seperti itu kondisi si sel otak saat berusaha mengendalikan nafsu kita, ya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: drama koreaSel otakYumi’s Cell
Primasari N Dewi

Primasari N Dewi

Saat ini bekerja di Jepang, menjalani hari demi hari sebagai bagian dari proses belajar, bertahan, dan berkembang.

ArtikelTerkait

7 Drama Korea yang Bakal Bikin Rumah Produksi Bangkrut Jika Di-remake

7 Drama Korea yang Bakal Bikin Rumah Produksi Bangkrut Jika Di-remake

25 Maret 2024
5 Cameo Drama Korea yang Bikin Emosi Penonton Terminal Mojok

5 Cameo Drama Korea yang Bikin Emosi Penonton

15 September 2022
Our Blues Episode 20 Penutup Manis yang Mengingatkan Kita untuk Berbahagia Terminal Mojok

Our Blues Episode 20: Penutup Manis yang Mengingatkan Kita untuk Berbahagia

13 Juni 2022
Membayangkan Dunia Tanpa Drama Korea, Mungkin Ini yang Akan Terjadi Mojok.co

Membayangkan Dunia Tanpa Drama Korea, Mungkin Ini yang Akan Terjadi

5 Maret 2025
7 Drama Korea Politik yang Penuh Intrik Terminal Mojok

7 Drama Korea Politik yang Penuh Intrik

25 Januari 2022
rekomendasi 15 drama korea terbaik sepanjang masa mojok.co

Rekomendasi 15 Drama Korea Terbaik Sepanjang Masa

12 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

Putuk Lesung Pasuruan Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Malang

30 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.