Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Dosen yang Mewajibkan Mahasiswa Beli Bukunya Sendiri Itu Kenapa, Sih?

Abd. Muhaimin oleh Abd. Muhaimin
7 Desember 2025
A A
Dosen yang Mewajibkan Mahasiswa Beli Bukunya Sendiri Itu Kenapa, Sih?

Dosen yang Mewajibkan Mahasiswa Beli Bukunya Sendiri Itu Kenapa, Sih?

Share on FacebookShare on Twitter

Untuk kesekian kali saya menulis tentang kelakuan oknum dosen yang nggak masuk akal, ini sih yang paling lucu sejauh yang saya tahu. Ya, dosen yang ujuk-ujuk mewajibkan mahasiswanya untuk membeli buku yang ia tulis di awal pertemuan dengan alasan “penting” untuk dibaca.

Sebenarnya saya tak mengalaminya secara langsung, tapi melihat dosen teman-teman saya yang kelakuannya kayak gini kok ya saya ikut mangkel sendiri. Mau dibantu bilangin, bukan dosen saya. Nggak dibantu malah kasian melihat mereka menggerutu sana-sini.

Kalo ada yang komen gini: “Cuma tinggal beli aja susah amat. Semua buku itu pasti ada manfaatnya!” Terus kenapa buku “Gibran the Next President” yang sepertinya nggak laku itu, nggak kau saja yang borong.

Beli buku itu bukan karena terpaksa, tapi suka

Saya tak mau naif masalah beli-membeli buku ini, karena saya sendiri, tidak sering beli buku. Meskipun saya suka buku, uang bulanan yang bahkan sangat terbatas untuk biaya hidup di Jogja selama sebulan itu, membuat saya berpikir berkali-kali untuk memutuskan meminang sebuah buku.

Jika ada buku yang sangat penting untuk saya beli, saya rela untuk mengurangi jatah makan saya hanya untuk mendapatkan buku itu. Saya kadang iri sama teman yang bisa sesuka hati membeli sebuah buku tanpa mikir uang makan. Makanya, andai saya ketemu dosen yang mewajibkan mahasiswa beli bukunya, mungkin saya adalah orang pertama yang keberatan. Itu pun kalo nggak diancam ngulang. Hahaha.

Bagaimanapun, membeli buku itu karena suka atau memang penting untuk dibeli, bukan karena dipaksa. Mewajibkan sama saja dengan pemaksaan. Dan segala yang ada unsur pemaksaan berpotensi dipidanakan.

Beli buku dosen: pungli berkedok referensi

Memaksa untuk membeli adalah lain kata dari pungli. Meskipun dapat barang berupa buku, tetap saja itu haram dalam fikih. Nih, dalilnya sudah jelas, ada di Q.S. An-Nisa/4: 29. Bahwa jual beli itu harus atas dasar saling rela satu sama lain.

Tapi, apalah daya, uang memang adalah kunci dari segalanya. Buku yang mungkin tak laku itu sengaja dijualnya ke mahasiswa agar stoknya habis. Minimal begitu, atau paling seenggaknya dapat royalti tipis-tipis.

Baca Juga:

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Alasan paling ampuh yang digunakan adalah bahwa buku itu bisa jadi referensi dalam mata kuliahnya. Ya, gimana nggak jadi referensi, kalo yang dibahas memang yang ada di buku dia. Kan otomatis kita harus beli dong. Nggak beli, ya, alamat harus ngulang lagi.

Bayangkan saja jika itu terus berlangsung selama bertahun-tahun. Di mana ilmu pengetahuan terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. Dan si dosen itu tetap mengajarkan materi yang ada di buku yang ia tulis. Betapa tertinggal dan kolotnya mahasiswa-mahasiswa yang ia ajar itu.

Para penulis buku nggak segitunya deh, Pak!

Kalo mau dibandingin, dosen yang mewajibkan mahasiswa beli bukunya itu lebih aneh dari para penulis buku yang lain. Mereka menawarkan buku dengan cara yang dengan segala kerendahan hati, kalo berminat tolong dibeli, kalo tidak ya nggak apa-apa, terima kasih.

Beberapa dosen yang saya temui, dan punya buku yang lumayan terkenal dan laku, bahkan nggak pernah promosi bukunya di kelas. Mungkin karena udah laku, ya. Tapi, kan balik lagi, bahwa dosen itu ya tugasnya cuma ngajar, mendampingi, dan memberi rekomendasi-rekomendasi buku bagus. Bisalah sesekali bilang “saya juga menulisnya di buku saya, bisa dilihat di situ,” tanpa harus wajib beli.

Bahkan saya pernah diajar dosen yang ternyata menulis buku bagus, meskipun tak terkenal, tapi nggak pernah bilang kalau dia menulis buku itu. Entah apa alasannya saya tidak tahu. Karena bagus tidaknya buku itu juga cenderung subjektif. Saya bisa suka, orang lain bisa tidak. Tapi, untuk dosen yang jualan buku dengan paksaan, red flag parah, sih.

Penulis: Abd. Muhaimin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Berambisi Jadi Dosen biar Terpandang dan Gaji Sejahtera, Pas Keturutan Malah Hidup Nelangsa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Desember 2025 oleh

Tags: buku dosenbuku materi kuliahDosen
Abd. Muhaimin

Abd. Muhaimin

Mahasiswa asli Sumenep, pemerhati isu sosial dan mahasiswa.

ArtikelTerkait

Dear Dosen Pembimbing, Menerima Revisi Skripsi dalam Bentuk Hard Copy Itu Merepotkan Mojok.co

Dear Dosen Pembimbing, Menerima Revisi Skripsi dalam Bentuk Hard Copy Itu Merepotkan

28 Mei 2024
Admin Prodi: Dianggap Sepele, padahal Jasanya Gede

Admin Prodi: Dianggap Sepele, padahal Jasanya Gede

12 Agustus 2022
Judul Skripsi Ditolak Dosen itu Harusnya Disyukuri, Bukan Ditangisi

Judul Skripsi Ditolak Dosen Itu Harusnya Disyukuri, Bukan Ditangisi

27 Juni 2023
Keresahan Saya terhadap Pegawai Kampus yang Memperlakukan Mahasiswa seperti Sampah

Keresahan Saya terhadap Pegawai Kampus yang Memperlakukan Mahasiswa seperti Sampah

3 Januari 2024
Mahasiswa kok Sambat Tugas Kuliah Melulu, Terus Ngapain Kuliah?

Mahasiswa Nggak Ngumpulin Tugas Kuliah karena Kesibukan Pribadi Itu Sama Sekali Nggak Bisa Diterima!

28 Juni 2023
Pengalaman Publikasi Artikel di Jurnal Ilmiah: Ternyata Ada Sisi Gelapnya!

Pengalaman Publikasi Artikel di Jurnal Ilmiah: Ternyata Ada Sisi Gelapnya!

22 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
5 Menu Seasonal Indomaret Point Coffee yang Harusnya Jadi Menu Tetap, Bukan Cuma Datang dan Hilang seperti Mantan

5 Menu Seasonal Indomaret Point Coffee yang Harusnya Jadi Menu Tetap, Bukan Cuma Datang dan Hilang seperti Mantan

6 Desember 2025
4 Hal Penting yang Harus Diketahui Jika Ingin Berkunjung ke Blok M Jaksel agar Kunjunganmu Tidak Sia-sia

4 Hal Penting yang Harus Diketahui Jika Ingin Berkunjung ke Blok M Jaksel agar Kunjunganmu Tidak Sia-sia

7 Desember 2025
Saya Sudah Menyerah Recook Resep Viral TikTok dan Instagram. Mending Beli, Jelas Lebih Murah dan Enak!

Saya Sudah Menyerah Recook Resep Viral TikTok dan Instagram. Mending Beli, Jelas Lebih Murah dan Enak!

6 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • ILUNI UI Gelar Penggalangan Dana untuk Sumatra lewat 100 Musisi Heal Sumatra Charity Concert
  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Eksan dan Perjuangan Menghidupkan Kembali Rojolele, Beras Legendaris dari Delanggu


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.