Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Dosa Pekalongan, yang Juga Terjadi di Kota Bandung: Gaji UMR kok Dianggap Tinggi dan Mapan!

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
11 Agustus 2023
A A
Kota Bandung Mengulangi Dosa Pekalongan Terkait Gaji UMR (Unsplash)

Kota Bandung Mengulangi Dosa Pekalongan Terkait Gaji UMR (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu yang lalu, saya membaca artikel Mas Arsyad yang menyimpulkan bahwa di Kota Pekalongan, gaji UMR sudah dianggap tinggi. Kesalahan ini juga terjadi di Kota Bandung. Bahkan, saya pikir, hal tersebut terjadi di seluruh daerah di Indonesia.

Kenapa saya bisa bilang begitu? Sebab di Kota Bandung, tidak semua pengusaha menggaji para pekerjanya sesuai nominal UMR. Sejak lulus kuliah, saya sudah bekerja di berbagai tempat yang berbeda. Selama itu, hanya satu perusahaan saja yang menggaji saya dengan nominal di atas UMR Kota Bandung. Sisanya, mereka menggaji saya dengan nominal di bawah UMR.

Hampir semua teman saya juga mengalami hal serupa. Makanya, jika ada salah satu dari kami yang nominal gajinya menyentuh angka UMR, langsung dianggap sugih dan mapan. Banyak masyarakat Kota Bandung yang mengidam-idamkan gaji dengan nominal UMR, padahal itu sebetulnya kan batas bawa. Kok bisa, gaji minimum diidam-idamkan?

Kenyataan yang ada: Banyak warga Kota Bandung mendapat gaji di bawah UMR

Alasannya seperti yang saya utarakan di atas. Cukup banyak masyarakat Kota Bandung yang mendapatkan upah di bawah standar UMR. Bahkan kalau bikin survei, saya yakin jumlahnya ada banyak.

Nah, melihat kenyataan yang ada, saya melakukan riset kecil-kecilan. Hasilnya, hanya PNS yang bekerja di BUMN dan karyawan perusahaan multinasional yang pasti mendapatkan gaji di atas standar UMR. 

“Ya jangan ngeluh aja atuh! Tingkatkan skillmu biar bisa dapat gaji sesuai UMR atau di atasnya!”

FYI, jenis pekerjaan yang saya maksud tidak menyentuh nominal UMR adalah jenis pekerjaan kerah biru dengan tingkat pendidikan minimal S-1, lho. Pekerja kerah biru yang saya maksud bekerja sebagai pekerja industri kesehatan, pekerja industri kreatif, pekerja industri F&B, hingga startup teknologi.

“Gak bersyukur itu mah. Gaji gak nyentuh UMR juga bisa hidup kan?!”

Bukannya nggak bersyukur. Pada kenyataannya, memang betul gaji gak nyentuh UMR pun para pekerja tersebut masih bisa hidup. Tapi untuk sejahtera? Tentu jauh lebih dari itu. Pasalnya, hidup di Kota Bandung tergolong sangat tinggi sekalipun gaya hidup seorang individu tergolong sederhana.

Baca Juga:

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

Hampir setiap tahun, biaya listrik dan PDAM pasti naik. Demikian juga dengan biaya transportasi, biaya sekolah, biaya kuliah, hingga biaya untuk makan sehari-hari. Sementara itu, tidak semua masyarakat Kota Bandung penghasilannya menyentuh angka UMR. Kapan bisa punya rumah kalau keadaannya kayak gini terus?

“Memang sebagus apa kinerja kalian sampai harus digaji setara UMR atau di atas itu?”

Saya yakin, sebagian besar pekerja yang saya maksud pada tulisan ini punya etos kerja yang tinggi. Mereka hampir tak pernah terlambat kerja, selalu bekerja sesuai jam kerja, bekerja sesuai target, bahkan bekerja overtime untuk mencapai target. Apa salahnya jika kami menginginkan gaji minimum? Sekali lagi, upah minimum!

Bukan supaya kami bisa hidup glamour kayak para selebritis kok. Semata-mata biar bisa hidup lebih sejahtera saja. Kami, warga Kota Bandung berharap bisa membiayai biaya berobat orang tua dan sekolah anak. Selain itu, kami juga ingin kesenjangan ekonomi dan sosial nggak lagi terjadi. Lebih bagus lagi kalau nominal UMR tersebut  bisa naik setiap tahunnya karena angka inflasi juga kan sama-sama ikut naik?

Penulis: Raden Muhammad Wisnu

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Membongkar 5 Dosa Kota Bandung

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2023 oleh

Tags: Bandunggaji kota bandunggaji umrkota bandungpekalonganumr bandungumr kota bandung
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Nasib Batik Pekalongan di IBC yang Bikin Hati Pilu (Unsplash)

Nasib Batik Pekalongan di IBC yang Bikin Hati Pilu

24 April 2023
5 Rekomendasi Tempat Sahur yang Bisa Jadi Pilihan di Bandung Terminal Mojok

5 Rekomendasi Tempat Sahur yang Bisa Jadi Pilihan di Bandung

7 April 2022
M. Iming, Peci Legendaris dari Bandung yang Bikin Kamu Tambah Ganteng (Shutterstock.com)

M. Iming, Peci Legendaris dari Bandung yang Bikin Kamu Tambah Ganteng

24 April 2022
5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Kota Bandung Sebelum Beraktivitas Terminal Mojok

5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Kota Bandung yang Bisa Jadi Pilihan Sebelum Beraktivitas

6 Februari 2022
5 Rekomendasi Hotel Murah Meriah di Sekitar Gedung Sate Bandung

5 Rekomendasi Hotel Murah Meriah di Sekitar Gedung Sate Bandung

21 April 2022
Kota Bandung Nggak Butuh Tol Dalam Kota!

Rencana Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung Sia-sia, Kota Kembang Nggak Butuh Tol Dalam Kota!

19 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.