Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Detail dalam Dorama Jepang yang Bikin Penonton Drama Korea Kaget

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
27 Agustus 2023
A A
Detail dalam Dorama Jepang yang Bikin Penonton Drama Korea Kaget

Detail dalam Dorama Jepang yang Bikin Penonton Drama Korea Kaget (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gara-gara keseringan nonton drama Korea, saya jadi mengalami “culture shock” waktu nonton dorama Jepang. Beda banget!

Selama tujuh tahun berturut-turut, saya hanya menonton serial yang berasal dari Korea Selatan. Kadang kala saya juga nonton serial Barat, tapi itu cuma sebagai selingan dan hanya dilakukan sekali dua kali. Pun yang saya tonton hanya serial yang memang sedang naik daun.

Satu-satunya alasan saya hanya nonton drama Korea selama kurun waktu itu karena sudah terbiasa. Saya sudah terbiasa dengan pola drakor yang umumnya punya 16-20 episode, nggak sampai bermusim-musim, dan minim adegan-adegan yang menjurus ke pornografi. Selain itu, dialog para tokohnya juga tetap bisa saya simak walaupun subtitle-nya ngaco atau timing-nya nggak pas berkat sedikit pemahaman bahasa Korea yang saya miliki.

Setelah tujuh tahun berselang, saya mulai merasa jenuh dengan drama Korea karena beberapa alasan. Akhirnya saya iseng mencoba serial dari negara tetangganya, Jepang. Iseng-iseng ini ternyata nggak sia-sia juga. Walaupun banyak orang yang bilang bahwa dorama Jepang itu freak dan aneh, untungnya drama yang saya tonton untuk mengalihkan perhatian dari drakor lumayan bisa diterima oleh akal.

Selama nonton dorama Jepang, di samping menikmati alurnya, saya juga menemukan beberapa detail yang berbeda dari drama Korea. Sejujurnya, detail-detail ini sempat membuat saya kaget dan mengalami culture shock. Berikut beberapa detail dalam dorama Jepang yang bikin penonton drama Korea kayak saya terkejut.

#1 Karakter dorama Jepang membungkuk 90 derajat

Di beberapa negara, khususnya negara-negara Asia Timur, membungkuk adalah salah satu budaya sekaligus tata krama. Membungkukkan badan kepada orang lain merupakan cara tradisional untuk menyapa, berterima kasih, memohon bantuan, atau meminta maaf.

Keterkejutan saya yang pertama berkenaan sama hal ini. Di dorama Jepang yang saya tonton, para karakternya selalu membungkuk hingga 90 derajat. Ketika mereka merasa bersalah atau sedang meminta bantuan, mereka akan membungkuk 90 derajat kepada orang lain, bahkan jika lawan bicaranya seumuran.

Berbeda dengan bagaimana drama Korea menggambarkan orang Korea yang lumayan jarang membungkuk hingga membentuk sudut siku-siku. Di drakor, orang Korea lebih sering cuma menundukkan kepala sedikit, nggak sampai sebadan-badan membungkuk kayak yang saya jumpai di dorama. Membungkuk 90 derajat di drakor hanya ada di kasus dan lingkungan tertentu, bukan pada kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Baca halaman selanjutnya: Dorama menggambarkan orang Jepang dengan lebih realistis…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2023 oleh

Tags: doramadrakordrama koreaepisodejepangkarakterpilihan redaksi
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

5 Alasan Drakor Business Proposal Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok.co

5 Alasan Drakor Business Proposal Sayang untuk Dilewatkan

13 Maret 2022
Hi! School-Love On

Pelajaran Penting yang Bisa Kita Petik dari Drama Korea “Hi! School-Love On”

30 April 2020
Drama Korea yang Cocok Ditonton Para Jomblo

Drama Korea yang Cocok Ditonton Para Jomblo

22 November 2021
4 Perbedaan Buku dan Drama Lovers of The Red Sky terminal mojok

4 Perbedaan Utama Buku dan Drama Lovers of The Red Sky

27 September 2021
Mengenal Keun-jeol, Cara Memberi Penghormatan Tertinggi Ala Budaya Korea terminal mojok (1)

Mengenal Keun-jeol, Cara Memberi Penghormatan Tertinggi Ala Budaya Korea

24 Juli 2021
Surat Terbuka untuk Pemerintah Kabupaten Malang: Jalanan di Jalur Ngantang dan Payung Minim Cahaya dan Tambalan Tidak Rata, Gimana Ini?!

Surat Terbuka untuk Pemerintah Kabupaten Malang: Jalanan di Jalur Ngantang dan Payung Minim Cahaya dan Tambalan Tidak Rata, Gimana Ini?!

29 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.