Ditolak Perusahaan Saat Melamar Kerja Bukan Berarti Tidak Layak

Yang Menjengkelkan dari Rekrutmen Adalah Saat Recruiter-nya Menghilang terminal mojok.co

Yang Menjengkelkan dari Rekrutmen Adalah Saat Recruiter-nya Menghilang terminal mojok.co

Bagi fresh graduate yang baru terjun ke dunia kerja, pasti ingin semua prosesnya lancar dan sesuai dengan keinginan. Mulai dari mencari lowongan pekerjaan, melamar di perusahaan tenar, hingga diterima kerja. Pokoknya jangan sampai ditolak perusahaan terus-menerus.

Namun, ada kabar buruk: mencari kerja tak semudah itu, Saudara-saudara. Tak jarang orang harus berkali-kali melamar pekerjaan atau berkali-kali ikut dalam seleksi penerimaan karyawan baru dan MASIH GAGAL. Mungkin tak terhitung berapa banyak kegagalan yang menyakitkan serta kekecewaan yang dirasa.

Belum lagi kalau masih ada perusahaan atau instansi yang pakai sistem “orang dalam”. Duh, rasanya pasti ingin kenalan deh sama orangnya. Oke skip, ini sangat tidak benar! Kalau dipikir-pikir, ditolak bekerja di sebuah perusahaan atau instansi ternyata tidak selamanya buruk lho. Mungkin beberapa hal berikut menjadi alasan kamu tidak mendapatkan pekerjaan tersebut.

Alasan ditolak perusahaan #1 Kapasitasmu jauh di atas ekspektasi yang diinginkan

Menjadi superior ternyata nggak selamanya menguntungkan, ya. Terlebih lagi kalau kamu adalah orang yang memiliki tingkat kemampuan di atas rata-rata dari standar yang diinginkan perusahaan.

Hal ini tentu tidak berarti bahwa kamu orang yang tidak kompeten, tetapi memang perusahaan menginginkan kriteria pekerja yang benar-benar sesuai dengan “target” mereka. Dikhawatirkan kehadiranmu di perusahaan akan mengacaukan sistem mereka.

Mungkin juga kamu memiliki tingkat kreativitas yang terlalu tinggi sehingga tidak sesuai dengan lingkungan kerja perusahaan. Tentu perusahaan tidak akan mau mengambil risiko jika kelak kamu terlalu banyak melakukan improvisasi. Bisa jadi kamu justru seorang idealis yang terlalu kokoh pendiriannya. Ditolak perusahaan bukan berarti kamu terlalu “rendah” levelnya, melainkan karena kamu terlalu “tinggi”.

Alasan ditolak perusahaan #2 Kepribadianmu tidak cocok dengan pekerjaan

Seseorang yang berkepribadian introver mungkin merasa kurang nyaman dan tidak cocok bekerja menjadi reporter atau menjadi seorang host. Bisa jadi inilah salah satu alasan mengapa perusahaan tidak menerima kamu sebagai karyawannya.

Mungkin kamu berpikir, “Ah seiring waktu berjalan pasti karakter bisa berubah.” No, Dear. Tidak semudah itu mengubah watak dan kepribadian. Setelah kamu beberapa kali mengikuti tes seleksi dari mereka, khususnya tes psikologi, mereka mengetahui betul karaktermu seperti apa. Perusahaan akan memilih orang dengan kepribadian yang mereka inginkan. Daripada nanti kamu diterima bekerja dan ujung-ujungnya jadi stres, lebih baik ditolak perusahaan di awal bukan?

Tapi tenang, masih banyak kesempatan di perusahaan lain kok.

Alasan ditolak perusahaan #3 Seluruh aspek sudah cocok, tetapi ekspektasimu terhadap gaji terlalu tinggi

Perusahaan membutuhkan karyawan untuk bisa menjalankan sistem agar selalu bertumbuh. Selain itu, mereka akan mempertimbangkan kalkulasi biaya dan anggaran pula.

Kamu boleh saja merasa punya kemampuan lebih atau pengalaman yang banyak. Namun, jika  dirimu mematok harga yang tidak masuk akal atau terlalu tinggi untuk suatu jabatan, kemungkinan perusahaan akan menolakmu sekalipun kamu sudah memenuhi semua kriteria.

Ada banyak orang yang punya kemampuan sama denganmu, tetapi punya standar gaji yang masuk akal. Jadi jangan sampai menyesal kemudian ya. Lebih baik menaruh ekspektasi gaji yang rasional bagi perusahaan dan bagimu sendiri.

Alasan ditolak perusahaan #4 Bisa jadi kamu adalah tipe yang dipersiapkan untuk memimpin, bukan dipimpin

Seseorang yang memiliki kepribadian keras dan cenderung dominan akan sulit sekali dipimpin. Sedangkan perusahaan mencari orang yang mampu menjalankan sistem dengan baik dan sesuai dengan budaya kerja mereka. Oleh karena itu, orang dengan karakter seperti ini dianggap tidak cocok bekerja di dalam perusahaan.

Mungkin kamu memang lebih cocok untuk menjadi seorang pemimpin, bukan sebagai karyawan. Kamu bisa memulai untuk menjalankan bisnis sendiri menjadi seorang entrepreneur. Tidak ada yang salah dengan ini, hanya tinggal kita mampu atau tidak dalam mengubah pola pikir dan pandangan. Mulai saja dulu dari hal kecil yang bisa kamu kerjakan.

Alasan ditolak perusahaan #5 Pilihan pekerjaan ini mengharuskanmu untuk berkembang lebih

Nah, kalau ini memang bisa jadi alasan banyak HRD menolak lamaran seseorang. Kamu diharuskan berkembang baik secara kemampuan maupun pola berpikir. Kamu dapat mengikuti beberapa pelatihan yang dapat meningkatkan skill dan nilai jual kamu di bidang yang kamu tekuni. Misalnya jika kamu ingin bekerja di bidang food and beverage, kamu akan lebih memiliki nilai jual jika mempunyai sertifikat keahlian HACCP, GMP, dan sebagainya.

Jika kamu tidak memiliki bekal demikian, kamu tentu tersisih. Ini bukan karena kamu tidak mampu, ini hanya perkara waktu. Jadi jangan berkecil hati jika kamu ditolak perusahaan hanya karena belum memiliki sertifikasi kemampuan.

Tidak ada salahnya mulai mempersiapkan segala hal yang mungkin dibutuhkan ke depannya sejak dari bangku kuliah sehingga setelah lulus dan melamar kerja, kamu punya nilai lebih dibanding para fresh graduate kebanyakan. Pasti selalu ada jalan jika mau berusaha keras dan pantang menyerah.

BACA JUGA 5 Cara Meringankan Beban Quarter Life Crisis dan tulisan Nur Mar Atushsholihah Siregar lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Exit mobile version