Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Dilema Surabaya Utara: Dijuluki Mexico-nya Surabaya dan Identik dengan Hal Negatif

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
24 Januari 2024
A A
Kawasan Surabaya Utara: Dijuluki Mexico-nya Surabaya dan Identik dengan Hal Negatif

Kawasan Surabaya Utara: Dijuluki Mexico-nya Surabaya dan Identik dengan Hal Negatif (Hartono Subagio/Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Surabaya memang penuh dengan keberagaman, mulai dari kulinernya, bahasanya, bahkan budayanya. Pengalaman saya tinggal di Surabaya selama ini nyatanya menghasilkan banyak cerita, terutama dari orang Surabaya sendiri. Menurut mereka, Kota Surabaya punya macam-macam julukan. Misal, Surabaya Timur identik dengan kawasan pendidikan dan industri, Surabaya Barat dengan Crazy Rich, Surabaya Selatan dengan segala hiruk pikuknya, Surabaya Pusat dengan mal-mal megah dan tempat mewah, serta Surabaya Utara yang terkenal dengan kawasan orang Maduranya.

Akan tetapi, bagi saya, yang menarik dari semua wilayah di Kota Pahlawan ini adalah wilayah Surabaya Utara. Kawasan yang meliputi 7 kecamatan itu nyatanya memiliki dilema tersembunyi. Terutama bagi warganya yang sering dijuluki sebagai orang “Mexico” dan kawasan dengan konotasi negatif.

Surabaya Utara adalah bagian dari Madura

Bicara tentang Surabaya Utara, kita tidak bisa melewatkan fakta bahwa daerah ini menjadi tempat berdiam bagi banyak orang Madura. Pasalnya, lokasi yang memang berbatasan dengan Pulau Madura menjadi pintu gerbang bagi orang Surabaya yang mau ke Madura, maupun sebaliknya. Akan tetapi, setelah saya amati dengan serius, justru orang Madura yang paling mendominasi kawasan ini.

Maksud saya, orang Madura yang menjadi warga Surabaya telah banyak membawa kekayaan budaya dan tradisinya ke sini. Sebab, persebaran etnis Madura memang banyak ditemui di pesisir utara Surabaya. Melansir dari data Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan (PKSPL) Institut Pertanian Bogor dan data BPS tahun 2022 menyatakan bahwa 7,5 persen dari 2,8 juta penduduk di Surabaya adalah etnis Madura.

Hal ini dapat kita lihat langsung di Kecamatan Kenjeran, tepatnya di Kampung Bulak Banteng. Masih banyak warga Surabaya yang beretnis Madura di sana. Bahkan menurut laporan warga, etnis Madura sudah tinggal di sana sejak masa kemerdekaan. Kita bisa melihat karakter warga Madura di kampung ini mulai dari cara berpakaian, logat bahasa, kuliner, pekerjaan, dsb.

Mexico-nya Surabaya

Uniknya lagi, sebuah julukan aneh dan misterius melayang di udara Surabaya Utara. Kata “Mexico” mungkin terdengar lebih sering daripada merujuk ke salah satu kecamatan di Surabaya Utara secara spesifik. Mungkin bagi beberapa orang, julukan ini terdengar keren dan eksotis, tetapi bagi warga Surabaya Utara, ini adalah dilema.

Pengamatan saya mengatakan bahwa ada beberapa orang yang berpendapat bahwa julukan “Mexico” muncul karena semakin banyaknya orang Madura di daerah tersebut. Sebab, Madura dan Mexico keduanya sama-sama memiliki awalan “M”, maka sebagai pelesetan penyebutan Madura, orang-orang pada umumnya memakai nama Mexico.

Namun, ada juga versi lain yang mengatakan bahwa julukan ini berasal dari kekacauan lalu lintas dan keadaan jalanan yang ada di Surabaya Utara. Mulai dari truk-truk besar yang hendak ke pelabuhan Tanjung Perak, pengendara yang tidak taat lalu lintas, dsb. Hal ini sepintas memang membuat orang teringat pada kekacauan lalu lintas di Mexico.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Wajar saja, per tahun 2023, Mexico City di Mexico, meraih peringkat 5 dari 10 negara paling macet di dunia, bahkan empat tingkat di atas Kota Jakarta. Selain itu, keberadaan Jembatan Suramadu yang konon mirip dengan Jembatan Golden Gate di Mexico. Bukan main!

Hal-hal negatif sering disematkan pada Surabaya Utara

Selain itu, dalam dunia yang serba dinamis ini, image daerah kadang-kadang terbawa oleh berbagai isu. Surabaya Utara bukanlah pengecualian. Sering kali, berita tentang kriminalitas disematkan ke warga Surabaya Utara, sehingga menciptakan stigma negatif bagi seluruh masyarakat umum.

Tentu saja, hal-hal seperti ini saya yakin hanya sekelompok kecil yang melakukan tindak kriminal di sana, tetapi imbasnya malah dirasakan oleh semua warga. Bagi saya, dilema terbesar bagi orang Surabaya Utara adalah bagaimana mereka harus membuktikan bahwa tidak semua konotasi negatif yang disematkan ke daerah mereka itu benar.

Malahan kalau saya amati, Surabaya Utara justru terkenal dengan kultur religiusnya. Sebab, banyak ditemukan masjid, orang-orang berdarah Arab, serta orang-orang Madura yang selalu identik dengan sarung dan kopiahnya.

Menurut saya, Surabaya Utara bisa menjadi tempat yang memperlihatkan betapa beragamnya Surabaya di mata orang lain. Lantaran semua itu hanyalah kisah-kisah yang mencerminkan kehidupan sehari-hari warga di sana. Mungkin, sudah saatnya bagi orang Surabaya Utara untuk mengambil alih narasi dan menceritakan kisahnya sendiri. Sebuah kisah yang penuh warna dan tawa, bukan tumpukan dilema.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kecamatan Sukolilo, Daerah Paling Underrated di Surabaya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2024 oleh

Tags: jawa timurmaduraorang maduraSurabayaSurabaya Utara
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

3 Rekomendasi Makanan Berkuah Khas Banyuwangi yang Wajib Dicoba sebelum Meninggal

3 Rekomendasi Makanan Berkuah Khas Banyuwangi yang Wajib Dicoba sebelum Meninggal

23 Oktober 2023
Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja (Unsplash)

Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja

30 Juli 2023
Maulana Iqbal Membongkar Sisi Gelap Kabupaten Gresik (Wikimedia Commons)

Dosa Kabupaten Gresik: Banjir Kali Lamong yang Tidak Tertangani

10 April 2023
5 Rujak Petis Madura yang Penyajiannya Unik Terminal Mojok

5 Rujak Petis Madura dengan Cara Penyajian Unik

4 Januari 2023
Flyover Peterongan Jombang Lebih Masuk Akal Disebut Jembatan Pencabut Nyawa

Flyover Peterongan Jombang Lebih Masuk Akal Disebut Jembatan Pencabut Nyawa

13 Juli 2024
4 Bunker Peninggalan Belanda di Surabaya yang Masih Berfungsi hingga Kini Terminal Mojok.co

4 Bunker Peninggalan Belanda di Surabaya yang Masih Berfungsi hingga Kini

24 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.